MATA BATIN ✓

MB 48 | Kenyataan sebenarnya

Abdul dengan segera menyusul Prilly, karna ia merasa ini tidak beres dan seharusnya Ali tidak melakukan hal sejahat itu untuk menyakiti Prilly.

Jika tidak bisa membahagiakan bukankah sebaiknya tidak menyakiti?

Rupanya Abdul bukan hanya khawatir tentang perasaan Prilly, tapi Abdul merasakan Prilly dalam bahaya.

"Kemana lu Dul?" tanya Joni yang kepo'nya luar biasq

"Nyusul Prilly, dia dalam bahaya" kata Abdul buru-buru bergegas pergi

**

Dalam perjalanan menuju pulang, Prilly tak henti-hentinya menangis di dalam taxi.

"Mas kok arahnya kesini sih?" Prilly menyadari bahwa arah taxinya menuju jalan yang lain.

Jalanan yang sepi, gelap dan menakutkan. Disitulah Prilly berada,
Sang supir menghentikan mobilnya lalu menoleh ke arah Prilly

Prilly terkejut saat supir itu berubah menyeramkan dengan bola mata yang besar, wajah penuh darah.
Gadis itu mencoba membuka pintu taxi dan akhirnya terbuka lalu ia berlari pergi.

"TOLONGGGGGGGG" teriak Prilly yang paniknya bukan kepalang

Namun tidak ada satupun orang di tempat itu, Prilly terus berlari ketakutan.

Supir tadi ternyata arwah, ia terus mengejar Prilly dan mencegah langkah Prilly hingga kini berada tepat di hadapan Prilly, "HIHIHIHI MAU KEMANA ANAK MANIS?"

Prilly berjalan mundur ketakutan.
Arwah itu berubah menjadi sosok arwah yang Prilly temui minggu lalu, tepatnya arwah sunder bolong.

"Masih ingat aku siapa? hihihihi"

"Tolong jangan sakiti aku. Apa salahku hiks...hikss"

"Tentu saja kamu banyak bersalah, selain merebut milik oranglain kamu juga adalah tumbalku selanjutnya hihihihi"

Apa yang di maksud arwah itu? siapa yang dia maksud milik oranglain? sungguh Prilly tak mengerti apa maksudnya.

Seketika kepala Prilly sakit, ia menerobos gerbang masalalu itu.

Flashback on!

Kepulangan Sheirra ke indonesia adalah bertemu dengan Ali. Sheirra merindukan Ali dan hatinya masih tersimpan rapi untuk Ali. Dua tahun lamanya pergi ke luar negeri, kini ia kembali untuk mencari Ali dan berharap cinta Ali masih untuknya.

Waktu itu Sheirra bukan menolak Ali, hanya saja Sheirra membutuhkan waktu untuk menerima Ali.

Dulu Ali sangat menginginkan'nya bahkan setiap harinya Ali selalu memberikan kode keras. Sheirra menolaknya halus karna mereka masih duduk di kursi kelas tiga SMP dan takut-takut persahabatannya rusak karna sebuah hubungan.

Untuk melupakan Ali, Sheirra pergi ke newyork meneruskan sekolah disana. Namun ternyata ia tak bisa melupakan Ali, sampai akhirnya hanya bertahan dua tahun disana dan kembali pulang ke indonesia dengan cepat, tentunya untuk mengejar cintanya Ali kembali. berharap Ali belum di miliki siapapun.

Singkat waktu, akhirnya Sheirra sampai di bandara lalu ia cepat-cepat memesan taxi untuk menemui Ali .

Namun, ketika sudah sampai di depan rumah Ali, ia melihat Ali turun dari mobilnya bergandengan dengan seorang wanita yang tidak Sheira kenali. hatinya memanas saat melihat Ali bercanda ria bersama gadis lain.

"Siapa dia? gua harus cari tau!"

Selama satu minggu Sheirra menyembunyikan keberadaanya di indonesia dari Ali, ia terus mencari tau siapa gadisnya Ali saat itu. Sampai akhirnya ia mengetahui bahwa namanya adalah Prilly, dan Ali sangat mencintainya.

Sheirra bahkan mengikuti kemana arah Prilly pulang, ia melihat dari kejauhan lalu mempotret Prilly.

Tak terima kedatangan'nya ke indonesia hanya menyisakan luka, Sheirra bermain-main dengan namanya susuk.

Sheirra pergi ke salah satu dukun terkenal dan memasang susuk berlian yang ia tanam di bagian dagunya.

"Saya juga pengen keliatan sexy depan Ali madam" Ucapnya pada sang dukun yang sering di sebut Madam atau yang bernama asli Leta Kusumo

"Kalau gitu kamu harus pasang lagi susuk di bagian bokong dan dadamu"

"Berapapun harganya saya akan bayar. Satu lagi, musnahkan perempuan bernama Prilly"

"Apa kamu punya fotonya?"

Sheirra memberikan foto Prilly yang ia potret saat itu.

"Dia bukan cewek biasa, dia bisa melihat mahluk halus . Bahkan dia mempunyai adik yang punya kemampuan yang sama"

"Hah? madam serius? tapi madam bisa kan bikin dia musnah dan bikin Ali berpaling sama saya?"

"Ada yang melindunginya"

"Maksudnya?"

"Dia punya teman hantu yang selalu melindunginya, tapi tenang saya bisa membuat hantu itu tak bisa melindungi gadis itu lagi"

"Lakukan apapun Madam, yang terpenting Ali jadi milik saya dan cewek sialan itu pergi dari kehidupan Ali. Kalau bisa bikin dia mati"

"Saya bisa mengirim salah satu Mahluk halus yang kuat, untuk terus menghantui gadis itu bahkan membuatnya celaka"

Tak lama sang dukun memanggil jin jahat itu dengan matranya, Sheirra terkejut saat melihat arwah dengan punggung yang bolong dan wajah yang menyeramkan

"Jangan takut, dia akan membantumu"

Sheirra hanya terdiam saja melihat hantu itu yang tertawa cekikikan dan berkomunikasi dengan sang dukun.

"Ada apa kamu memanggil saya Leta Kusumo hihihihi" Ucapnya

"Tumbal kamu kali ini seorang gadis perawan bernama Prilly" Dukun itu memperlihatkan foto Prilly

"Tetapi gadis itu punya kemampuan lain, dia bisa melihatku. Dan ada yang melindunginya"

"Urusan lain saya akan bereskan, yang terpenting hantui gadis ini juga adiknya sampai mereka selalu merasa ketakutan, lalu habisi keduanya"

"Hihihi baiklah"

Dukun itu menyusun rencana agar Lala terjebak dalam perangkapnya, sampai akhirnya Lala terperangkap dan masuk ke dalam botol bermantra.

Sheirra tertawa puas, ia benar-benar antusias ingin memiliki Ali.

Dan rupanya usahanya tak mengkhianati hasil, Ali tergila-gila dengan wajah cantik dan juga tubuhnya yang sexy. Sampai-sampai prilakunya merubah perasaan sayangnya terhadap Prilly.

Saat itu Sheirra berhasil merebut Ali dari Prilly. Tidak berhenti dengan itu, Sheirra menunggu kematian Prilly. Ia akan berpesta bila Prilly benar-benar tiada---karna yang ada di pikirannya, Ali bisa menjadi miliknya untuk selamanya.

FLASHBACK OFF.