Prilly terkejut, ternyata Sheirra ingin menjadikan'nya dan juga Riri sebagai tumbal atas susuk yang ia pasang.
Benar-benar wanita jahat dan tidak punya hati nurani.
Jaman sekarang ternyata hal-hal seperti itu masih menjadi tradisi untuk orang-orang yang tidak menerima kenyataan fisik yang ada dan juga kehidupan'nya. Kurang bersyukur, dan tidak menikmati apa tuhan berikan. Hingga mereka lari pada hal yang tidak seharusnya di lakukan.
Abdul segera turun dari mobil lalu manghampiri Prilly yang sudah berjalan mundur ketakutan.
Reflek Prilly memeluk Abdul ketakutan, "Tolong aku Dul, dia mau bunuh aku" ucap Prilly panik
"Jangan ganggu dia, atau kamu akan tersiksa dengan ini" Abdul mengeluarkan tasbih dari sakunya dan dengan lantang memperlihatkan pada Sang Arwah. sampai Arwah itu berjalan mundur kepanasan.
Kemudian Abdul mulai membaca ayat kursi, beberapa saat kemudian hantu itu pergi.
"Prill sebaiknya lu kuatin iman lu, jangan takut pas dia dateng. Karna doa ngalahin segalanya"
"Hemm iya Dul"
Abdul memperhatikan lingkaran tangan Prilly yang memeluknya, dengan cepat Prilly melepaskannya, "Maaf gak sengaja" gugupnya.
"Gua bilangin si Ali loh haha"
"Gak usah bahas dia"
"Haha yaudah iya. Gua anterin balik ya" Prilly mengangguk mengiyahkan.
Prilly masih memikirkan hubungan'nya dengan Ali. Sebenarnya ini tak sepenuhnya salah Ali karna semua itu murni atas kesalahan Sheirra yang memakai susuk dan mengguna-guna Ali juga mengirimi mahluk lain untuk mencelakakan Prilly.
"Heh bengong mulu. Udah sampe nih" ucap Abdul menyadarkan lamunan Prilly
"Oh iya, maaf. Kamu mau masuk dulu gak dul?"
"Kayanya enggak deh Prill, udah malem juga takut jaei fitnah hehe"
"Yaudah makasih ya"
Saat Prilly turun dari mobilnya, Pak Nuri antusias panik dan mengadu pada Prilly, "Non gawat non, nona kecil tadi teriak kencang sekali namun saat saya cek ke dalem, Nona kecil tidak ada non. Bahkan saya udah cek ke semua ruangan tapi Non Riri gak ada juga" Adu pak Nuri menjelaskan
Prilly terkejut buka main dan segera berlari memasuki rumah, Abdul ikut turun dari mobil dan mengikuti Prilly ke dalam rumah. Keduanya mencari keberadaan Riri ke setiap ruangan yang ada.
"Riri...hiksss..hiksss" Prilly mengacak rambutnya frustasi, menangis histeris tak rela
"Gua bakalan cari Riri lewat batin gua, lu tenang dulu ya prill" ucap Abdul
Prilly duduk di soffa, Abdul memfokuskan dirinya untuk mencari keberadaan Riri namun batin'nya tak berhasil menerobos gerbang dialog.
"Gua gak bisa nerobos, tapi ini ada hubungan'nya sama arwah yang tadi"
"Ini semua gara-gara aku Dul, seandainya aku gak nerima Ali dan gak jatuh cinta sama Ali, mungkin aku dan Riri gak akan jadi korban kaya gini hiks...hiksss"
"Maksud lu apa prill?"
"Arwah itu kiriman dari Sheirra, dia pengen aku mati. Karna menurutnya aku pengganggu hubungan'nya dengan Ali, sementara Ali kan cuman anggap dia sahabat. Tapi dia ada rasa sama Ali, pas dia tau bahwa Ali udah punya cewek yaitu aku. Dia mau singkirin aku, aku nyesel aja Dul kenapa aku harus jatuh cinta sama Ali kalau ujungnya Riri jadi korban sakit hati orang lain hikss..hikss"
"Gak ada hantu yang bisa bunuh manusia, gua yakin Riri di umpetin. gua gak nyangka Sheirra sejahat itu, padahal dulu yang gua tau dia kalem banget. tapi tunggu deh gua nyium aroma parfum" Abdul mencoba menerobos ke masalalu Sheirra, benar saja ternyata parfum itu adalah mantra agar Ali semakin terbuai olehnya
"Apa yang kamu liat dul?"
"Parfum! Prill, lu harus ambil parfum yang Sheirra punya dan bakar"
"Apa gunanya?"
"Ali kena peletnya dia lewat parfum itu, sampe Ali lupa sama lu. Padahal Ali cinta banget sama lu Prill, tapi gara-gara pelet itu terlalu besar energi'nya sampe Ali bener-bener lupa. Ketika dia ketemu sama lu, baru dia ngerasa jadi diri sendiri dan inget sama lu. Tapi pas gak sama lu, dia cuman bisa liat Sheirra dan lupa sama lu"
"Aku udah gak peduli sama dia Dul, biarin aja dianya kena pelet kek, guna-guna kek bodo amat. Aku gak mau lagi tau, aku udah sakit hati"
"Gimanapun Ali cinta sama lu, kalau lu udah gak mau sama dia lagi gak masalah Prill. Tapi apa lu tega orang yang lu sayang jatuh ke tangan cewek jahat?"
Prilly terdiam. Apa yang Abdul katakan benar------walaupun Prilly merasa hatinya kecewa, tetap saja Ali adalah Pria yang paling ia sayangi.
"Aku bakalan ambil parfum itu, tapi gimana caranya?"
"Gua bakalan suruh Joni buat culik dia, dan kita bakalan dekap dia di gudang tua belakang lorong indah permata. Lu bawa sate beserta tusuknya, nanti kita jejelin dia pake itu dan lu ambil parfumnya kemudian bakar"
"Tusuk sate?"
"Orang yang pake susuk gak akan mau makan sate langsung dari tusuknya, bahkan kebanyakan dari mereka gak akan mau makan sate karna takut melanggar perjanjian. Kalau susuk itu hangus dan musna, itu bakalan jadi boomerang untuk mereka yang memakainya. bisa jadi mukanya jadi semakin kusam, jelek dan bahkan menyeramkan karna melanggar peraturan'nya"
"Kapan kita bisa jalanin itu?"
"Besok pulang sekolah. lu harus pancing Ali dulu buat ngobrol sama lu otomatis Sheirra kan pasti nunggu depan gerbang sekolah, nanti pas di depan gerbang sepi, gua bakalan suruh orang buat bawa si Sheirra ke gudang"
"Kamu yakin dul ini bakalan berhasil?"
"Pasti Prill, Riri harus di selamatin sebelum semuanya terlambat. Lala juga di kurung di dalem botol sama dukun sialan itu kan?"
"Iya dul, terus Lala gimana?"
"Satu-satu kita selesai'in ya, udah lu jangan panik"
Prilly memeluk Abdul lagi, menangis di sandaran Abdul.
Abdul membeku seketika, di tolak kan sayang rezeki .
Gak di tolak, takut nyaman. Jadi yasudah terima saja, kapan lagi mendapatkan kesempatan di peluk cewek cantik kan?😋
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN ✓
Horror#1 in Horor [2020] #1 in Humor [15/10/2020] #1 in Lawak [03/11/2020] #1 in Misteri [08/11/2020] #5 in Hantu [09/11/2020] #2 in Matabatin [10/12/2020] #1 in ngakak [26/12/2020] #1 in Aliprilly [28/03/2021] (BELUM REVISI)‼️ [ Deskripsi ] Cerita ini ja...