Bel pulang berbunyi. Prilly bergegas keluar kelas untuk menghampiri sang kekasih yang menunggunya di depan gerbang sekolah.
Namun saat Prilly keluar kelas, dan bahkan sudah berada hampir dekat di depan gerbang sekolah, ia melihat Sheirra berlari memasuki mobil Ali, dan bahkan Ali tersenyum kepada Sheirra lalu mereka pergi.
Prilly berlari cepat mau menghampiri Ali, namun sayangnya mobil Ali sudah melaju jauh.
"Ali apa kamu lupa kita mau pulang bareng? tapi kamu malah sama Sheirra?" gumam Prilly laun dan airmatanya menetes begitu saja tanpa permisi.
Prilly terpaksa pulang sendiri, dan menjemput Riri ke sekolah dengan taxi.
Di sepanjang perjalanan, Prilly menangis tak henti.
Gadis ini merasakan kecewa luar biasa.
Ali benar-benar berubah, tak seperti yang dulu Prilly kenal. Mengapa secepat itu? apa karna Sheirra cinta pertamanya?
Bukankah Ali sendiri yang mengatakan bahwa ia sudah tak ada perasaan lagi dengan wanita itu? Tapi kenapa saat wanita itu kembali, Ali seolah lupa dengan perkataannya sendiri?
***
Malam datang, Prilly terus memikirkan Ali, ia benar-benar merasa tak tenang.
Beberapa kali menghubungi Ali, namun tak juga ada jawaban.
"Aku harus temuin Ali ke basecamp. perasaanku gak enak"
Dengan cepat Prilly mengambil jaket miliknya, lalu bergegas pergi. Untung Riri sudah terlelap tidur, jadi Prilly bisa pergi dengan lega.
Prilly memesan taxi online, khawatir jika harus membawa mobil di malam hari sendirian. Jadi ia memutuskan lebih baik memesan taxi online.
Ketika sampai di basecamp, Priilly turun dari taxi lalu berlari ke kafe dan mencari-cari Ali.
"Ali mana?" tanya Prilly menghampiri beberapa teman Ali yang berada di kafe tersebut
"Gua gak tau" jawab Joni berbohong
"Ali ada di kamar basecamp sama Sheirra Prill" ucap Abdul dengan berat hati mengatakan hal itu
"Goblok kenapa lu ember banget!" protes Joni
"BIARIN AJA PRILLY TAU, KENAPA HARUS DI TUTUPIN? SEMAKIN DI TUTUPIN NANTI DIA SEMAKIN KESIKSA DAN SAKIT HATI" Tegas Abdul, membuat beberapa teman lain'nya termenung dengan ucapannya.
"Makasih ya Dul. Lalau gitu aku mau temuin Ali" ucap Prilly melangkah pergi
"Cantik, kuncinya kan ada di abwang gimana sih" ucap Joni menahan langkah Prilly
"Yaudah mana kuncinya?"
Joni memberikannya pada Prilly, "Nanti kalau putus sama Ali, abwang siap menampung neng Prilly" katanya tersenyum genit---membuat Prilly ilfiel jadinya.
Prilly menghiraukan apa yang Joni katakan, ia segera pergi dan membuka kunci basecamp untuk memasuki kamar di atasnya.
Setelah pintu terbuka, Prilly berjalan menaiki anak tangga untuk pergi ke kamar atas.
Tok.
Tok."Apaan sih jon bangsat ganggu aja lu" protes Ali dari dalam kamar. Ia berfikir itu adalah Joni.
Dengan cepat Ali membuka pintu. Dan betapa terkejutnya bahwa yang ada di hadapan'nya adalah Prilly.
Tidak hanya Ali yang terkejut, Prilly juga terkejut saat melihat Ali yang bertelanjang dada, juga Sheirra yang hanya memakai dalaman saja.
Keduanya sama-sama terkejut dan perlahan airmata Prilly menetes.
Jadi ini alasan Ali berubah?
"Aku gak percaya kamu kaya gini" lirih Prilly lalu segera pergi dari hadapan Ali
Ali mengambil kaosnya lalu mengejar Prilly, namun yang di kejar berlari sangat terburu-buru.
Secepat apapun Prilly berlari, ia takan bisa mengalahkan tenaga Pria yang lebih cepat berlari darinya.
Ali berhasil menahan pergelangan tangan Prilly, "Dengerin dulu Prill"
"CUKUP! AKU TAU YA LI KAMU BERUBAH, KAMU NYEMBUNYIIN KEBOHONGAN. AKU NYOBA BUAT GAK BERFIKIR NEGATIF TENTANG KAMU, SEKARANG AKU TANYA?KAMU NGAPAIN TADI SAMA SHEIRRA HAH?"
"Aku gak ngapa-ngapain demi Allah"
"Kamu bohong"
"Aku jujur Prill kalau aku gak ngapa-ngapain"
"Tapi kamu baru mau ngapa-ngapain kan? kalau aku gak dateng itu semua pasti terjadi. kamu bohongin aku Li?kamu gak jujur! kita pacaran udah lama Li, aku tahu saat kamu bohong dan gak bohongnya. Dan sekarang kamu lagi bohongin aku! Iyakan?"
Ali menunduk terdiam, dalam hatinya ia benar-benar merasakan penyesalan yang mendalam.
"Akhirin semuanya Li, lepasin aku. Dan jangan pernah hadir di dalam kehidupan aku lagi, aku bisa tanpa kamu. Dan kamu pasti bisa tanpa aku. Mungkin kita emang di takdirin gak harus sama-sama, dari awal aku udah bilang Li kalau kita sama-sama bakalan saling mengecewakan, aku ini cewek yang beda, gak kaya cewek lain yang bisa kamu apa-apain . Mungkin kamu nyari cewek yang bisa sekalian jadi temen tidur kamu, sementara aku? Aku bukan cewek yang kaya gitu"
Prilly terus menangis, sementara Ali hanya terdiam membisu tak bisa mengatakan sepatah katapun .
"Aku tau Li kita beda, kita gak sama. kamu selalu bilang walaupun kita beda tapi kita bisa bersatu seperti pancasila bukan? Nyatanya sekarang apa Li? kamu selalu bilang kamu cuman cinta sama aku, kamu selalu bilang kalau aku adalah proitas kamu. Dan bodohnya aku selalu percaya, hari ini aku liat kamu sama Sheirra. Sebelumnya aku pernah bilang kan bahwa gadis itu bakalan rusak hubungan kita? kedatangan'nya bakalan bikin kamu berpaling sama dia. Sekarang Tuhan memastikan perkataan aku, dan bener kan sekarang kamu berubah? Kamu jauhin aku demi Sheirra?"
"OKE AKU MINTA MAAF PRILL, AKU BOSEN SAMA KAMU SAMA HUBUNGAN KITA YANG GINI-GINI AJA. GAK KAYA ORANGLAIN, YANG BISA HUNTING JALAN-JALAN. PASTI SELALU AJA KAMU DI GANGGU SAMA MAHLUK HALUS, AKU GAK BIASA PACARAN KAYA GITU. AKU GAK CUMAN BUTUH RASA SAYANG AJA, AKU BUTUH BUKTI. HARUSNYA KAMU BISA KASIH APA YANG AKU MAU"
Prilly tak menyangka Ali mengatakan hal itu ,sungguh apa yang saat ini ia lihat dan ia dengar benar-benar menyakiti hatinya.
"DAN KALAU KAMU PENGEN PUTUS, YAUDAH KITA PUTUS! PUAS KAN?" kata Ali menegaskan
"Oke. Makasih buat waktu satu tahun'nya. Aku doain semoga kamu selalu bahagia" Prilly pergi dari hadapan Ali
Ali mengacak rambutnya frustasi, "Arghh! Kenapa gua lepasin Prilly? gua kenapa sih!!" Grutunya
Di balik berakhirnya hubungan kedua insan itu, rupanya ada seseorang yang tersenyum senang melihat keadaan itu.
Sheirra melihat dari kejauhan---rupanya selama ini, ialah dalang dari hancurnya hubungan Ali dan juga Prilly.
"Ini waktu yang tepat buat cewek itu mati!" ucap Sheirra dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA BATIN ✓
Horror#1 in Horor [2020] #1 in Humor [15/10/2020] #1 in Lawak [03/11/2020] #1 in Misteri [08/11/2020] #5 in Hantu [09/11/2020] #2 in Matabatin [10/12/2020] #1 in ngakak [26/12/2020] #1 in Aliprilly [28/03/2021] (BELUM REVISI)‼️ [ Deskripsi ] Cerita ini ja...