"Undangan makan malam, Busan?" Yujin menganggukan kepalanya lalu mengambil ponselnya menelfon anak buahnya.
"Yeobseo, tolong siapkan mobil dan supir besok untuk perjalanan ke Busan pukul delapan pagi!"
"Berapa hari dan jenis mobilnya, tuan?"
"3 hari 2 malam, tolong carikan mobil sedan agar lebih mudah kemana mana"
"Apa tuan pergi dengan rombongan?"
"Hanya saya, satu orang. Ahn Yujin menggantikan mendiang Heo Yoorim"
"Oh baik tuan, akan saya siapkan!"
"Baik, terima kasih!"
Pip!
Yujin matikan ponselnya dan dengan segera ia kerjakan pekerjaan yang menumpuk di mejanya karena besok ia akan pergi ke Busan untuk perjalanan bisnis.
....
Yujin sampai dirumah dan langsung di sambut oleh Minju yang membawakan tas dan membukakan jasnya.
Yujin makan malam bersama dengan penghuni Mansion lalu berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan bersiap untuk keperluannya menuju Busan.
Yujin menyiapkan koper di lantai dan membuka lemarinya memilih milih pakaian untuk dibawa ke perjalanan bisnis sebagai direktur.
Minju membuka pintu dan masuk kedalam melihat suaminya membuka lebar koper dan menatap bingung baju baju di lemari.
"Yujin... kamu ngapain?" tanya Minju mendekati Yujin.
"Eh, ini mau packing baju buat besok, aku ada ke Busan buat gantiin koko makan malem sama rapat klien" kata Yujin merangkul pinggang Minju.
"Yaudah, kamu mandi sana! Biar aku yang siapin baju" kata Minju bergerak mengambilkan piyama tidur Yujin dan menyerahkan pada suaminya.
"Makasih ya, sayangku" kata Yujin mengecup bibir Minju sekilas lalu berlari ke kamar mandi membuat Minju menggelengkan kepalanya karena kelakuan suaminya yang masih hobi nyosor.
Minju bergerak mengemasi setelan setelan pakaian formal untuk Yujin rapat juga untuk Yujin tidur di Busan nanti.
Tidak lupa wanita itu mengemasi beberapa obat obatan juga beberapa minuman ringan untuk suaminya selama perjalanan.
Yujin keluar dari kamar mandi dengan bathrobenya lalu segera berjalan kearah istrinya dan memeluk Minju erat membuat senyuman lebar tampak dari wajah Minju yang sedang mengambil baju di lemari Yujin.
"Sayang..." kata Yujin pelan yang dijawab deheman kecil oleh Minju.
"Aku minta maaf ya udah manasin kamu waktu itu, aku cuma gatau lagi harus gimana buat kamu gak nyuruh aku nikah lagi sama cece..." kata Yujin.
"Aku juga minta maaf, gak seharusnya aku maksa kamu saat itu. Nyatanya aku sendiri gak bisa membagi kamu sama orang lain, walaupun itu cece aku sendiri" kata Minju berbalik menatap suaminya.
"Pagi pagi aku perhatiin ruangan koko, banyak banget foto cece sama Aireon... aku jadi iri sama koko yang bisa seromantis itu sama cece kamu, sama anaknya..."
"Bahkan di laptopnya ada file, kenangan koko sama cece setiap harinya dari hari pertama mereka nikah sampai hari terakhir koko sebelum berburu. Dia selalu mengabadikan semuanya dari foto dan video kecil..."
"Dari situ aku liat, koko sangat family guy dan dia sangat menghargai dan menganggap penting kebersamaannya sama cece juga Aireon walaupun sudah tiga tahun mereka sama sama.." kata Yujin pelan.