"Lakukan pekerjaan yang saya suruh, dan atur pekerjaan kantor saya! Yang boleh merapikan pakaian atau menyentuh saya, hanya istri saya!" kata Hyewon membuat Suhyeon mendengus namun masih mempertahankan senyumannya.
"Baiklah pak! saya akan panggil staff kebersihan untuk menitipkan putra bapak!" kata Suhyeon pamit yang diangguki oleh Hyewon.
Hyewon selesai dengan dasi dan kemejanya yang sudah ia lihat rapi sambil ia naikan rambutnya keatas rapi.
Hyewon ambil ponselnya ia tatap foto istrinya yang menggendong Youngwon yang ia pakai sebagai wallpaper lockscreennya sambil tersenyum.
Hyewon teringat istrinya yang meminta ijin akan pulang agak malam karena harus lembur mengerjakan tugas kampus.
Hyewon hembuskan nafas kasar karena lagi lagi istrinya sibuk membuat wanita itu jarang menghabiskan waktu dirumah, dan Hyewon juga tau bahwa ini konsekuensinya.
Dirinya menikahi wanita yang hampir sepuluh tahun lebih muda, dan wanita itu harus memiliki masa muda yang cerah walaupun sudah menjadi istri dan ibu.
Menjadi istri dan ibu bukan hal mudah, Hyewon sadar itu saat mengurus Youngwon. Maka dari itu Hyewon percaya dan selalu mengerti keadaan Wonyoung saat ini.
Hyewon ambil dokumen diatas meja dan beralih menatap foto pernikahannya dengan Wonyoung yang ia figura di atas meja kerjanya.
"Kamu istri dan ibu yang hebat, aku mencintai kamu Wony..."
....
Pukul 7 malam, Hyewon menghembuskan nafas beratnya karena beruntung anaknya sudah tidur sebelum istrinya pulang.
Hyewon letakan putranya di box bayi dan langsung berjalan menuju meja makan namun tidak melihat ada makanan apapun.
Hyewon cek kulkas dan menemumakan kimchi dan Japchae yang ia keluarkan dan segera Hyewon membuat mie instant.
"Onyong sibuk banget kayaknya sampai gabisa belanja, biar besok gue aja yang belanja lah.." Hyewon berjalan mengambil barang barangnya dan memasak makan malamnya.
Setelah semuanya jadi dan lengkap, Hyewon lalu duduk anteng sambil menatap ponselnya mengutak atik ponsel itu sambil makan.
"Hmm liburan berdua ke Hawaii enak kayaknya, honeymoon lagi hihihi" kata Hyewon cekikikan langsung mencari cari tiket penerbangan dan hotel.
"Oiya, minggu ini anniversarynya Chaeyeon, berarti minggu depan anniversary gue sama Onyong! nah ini aja gue pake buat ke Hawaii, biar bisa kelonan hehe" gumam Hyewon cengar cengir memesan tiket online.
Hyewon berhasil memesan dan meletakan ponselnya lanjut makan namun...
"Oaaaaaaaaa"
Hyewon hembuskan nafas kasar dan dengan segera ia berjalan kearah kamarnya mengambil bayi kecil dalam box bayi kedalam gendongannya.
"Cupp cupp, ayah disini jangan nangis lagi ya, bunda lagi di kampus sibuk nugas Youngwon jangan buat bunda khawatir ya..."
....
Disebuah supermarket di daerah Seondaemun-gu Seoul, seorang laki laki bergerak mencari cari bahan makanan untuk ditemani dengan seorang wanita.
"Kakak butuh apa lagi?" tanya Wonyoung setelah memasukan beberapa bumbu masakan dalam keranjang.
"Hmm kakak gatau sih. Kakak masak makanan yang simple aja yang gak ribet lah soalnya kakak tinggal sendiri" kata Seonho pada Wonyoung.
"Hmm pokoknya inget ya apa yang Wony bilang soal bumbu tadi!" kata Wonyoung yang dijawab anggukan cepat oleh Wonyoung.
"Yaudah, kita bayar ya abis gitu cari makan" kata Seonho dan dengan segera mereka menuju kasir membayar semua belanjaan lalu bergegas memasukan barang barang kedalam mobil.
Wonyoung mengambil barang, dan dengan segera Seonho tahan tangan Wonyoung sambil tersenyum.
"Biar kakak aja, kamu tunggu aja ya. Kasian kamu udah nolong kakak belanja hari ini, kamu harus bantu angkat berat berat lagi" kata Seonho langsung mengangkat kotak kotak belanjaan berat kedalam mobilnya
Wonyoung tersenyum menatap Seonho yang kuat dan juga sangat gentle, tak tau mengapa dirinya tiba tiba mengagumi Seonho yang kuat dan gentle, keliatan dari penampilannya yang berisi dan tinggi.
Gak kayak Hyewon yang kurus dan kadang cuek sama beberapa hal disekitarnya termasuk Wonyoung bahkan kemarin sempat gak becus ngurus anak sampai nangis.
"Wony? Wony? Wony?" suara membuyarkan lamunan Wonyoung dan di dapatnya Seonho sudah berdiri di depan Wony sambil tersenyum.
"Mau makan apa? kita makan di restaurant deket sini aja ya?" tanya Seonho yang di jawab anggukan oleh Wonyoung.
Seonho dan Wonyoung lalu masuk mobil dan melajukan mobil menuju sebuah resaturant di dekat supermarket dan sampailah mereka kesebuah restaurant makanan china.
Wonyoung dan Seonho masuk kedalam restaurant dan memesan Jjajangmyeon juga Tangsuyuk.
Sambil menunggu, mereka melakukan beberapa obrolan hangat sambil menatap sekitar restaurant yang nyaman dan cozy untuk ditempati.
"Kamu suka restaurantnya? atau mau cari makanan lain?" tanya Seonho pada Wonyoung.
"Enggak kak, Wony suka. Biasanya Wony ke restaurant fastfoods kalau sama su--eh sama temen" kata Wonyoung pada Seonho.
"Hmm.. kakak kurang suka fastfoods, karena kalau bisa beli makanan yang lebih bersih dan sehat, kenapa harus fastfoods? kakak mau kamu sehat juga, karena kamu lagi sama kakak dan kakak harus bisa pastiin kamu baik baik aja ke papa kamu" kata Seonho membuat Wonyoung melebarkan senyumannya.
Entah kenapa dirinya suka semua itu, Seonho seperti sangat peduli dengan dirinya juga rela merogoh kocek lebih mahal, dari pada suaminya yang hobi makan fastfoods biar cepet dan hemat.
"Minggu depan kita ada libur Chuseok tiga hari, ada acara kemana?" tanya Seonho pada Wonyoung.
"Hmm.. Wony gatau deh kayaknya dirumah aja" kata Wony sebal memikirkan suaminya yang suka ngebo pasti males diajak jalan jalan, terlebih sudah punya anak.
"Mau ikut kakak? kakak bakal pergi sama temen temen cowok sih, cuma nanti kakak tanya Sae, Yeji sama Yujeong kalau mereka mau ikut. Kita ke pantai Daecheon sekalian nginep, kalau mau ikut nanti sama kakak" kata Seonho pada Wonyoung.
Wonyoung yang berbinar mendengar hal itu langsung menganggukan kepalanya suka dengan ide Seonho.
"Mau? biar kakak jemput di rumah kamu mingg--"
"Jangan kak! Minggu depan Wony bobo dirumah papa, jadi kerumah papa aja yang di Mapo-gu jangan yang di Apgujeong!" kata Wony cepat yang diangguki Seonho.
"Aigoo, cute banget sih haha" kata Seonho mengacak pelan rambut Wonyoung...
Wonyoung tersenyum sambil menatap Seonho juga tiba tiba terpikir suaminya yang dirumah membuat Wony agak khawatir soal rencana menginapnya bareng Seonho.
"Hmm.. gapapalah, juga ada Sae, Yeji sama Yujeong. Juga Wony ga pacaran sama kak Seonho, itu gak selingkuh namanya..."
To be continued...
Vomments and happy reading!
😸😸😸
