Pagi pagi cerah, Ahn Yujin tatap jam di tangannya dan langsung bergegas berjalan keluar untuk makan malam bersama cecurut.
Yujin berjalan kearah ruangan Yena yang paling dekat dari ruangannya, namun saat tangannya memegang knop pintu, tangan Yujin mengepal dan melepaskan knop pintu itu.
Yujin berjalan pergi dari ruangan Yena dan menuju kantin dimana sahabatnya sudah menunggu dirinya.
Apa yang Yujin lakukan itu tidak lepas dari pandangan Yena yang melihat kehadiran Yujin juga amarah Yujin dari jendela sebelah pintu masuk.
Yena terdiam melihat segitu marahnya sahabatnya itu pada dirinya.
....
Yujin berjalan kearah kantin dan bergabung dengan Chaewon, Aisha dan Chaeyeon yang sudah duduk memesan makanan sambil berbincang.
"Woyy! Gue sekalian dong!" kata Yujin duduk di sebelah kakak iparnya.
"Pesen aja kali!" kata Chaewon dan dengan segera Yujin memesan makanan untuk dirinya.
Pelayan pamit lalu dengan segera mereka berbincang bincang soal apapun sambil melempar humor yang membuat mereka tertawa lepas.
Makanan tiba, mereka makan sambil bercanda bergurau sambil mengobrol juga.
"Guys, gue tadi ke ruangan si bebek! Hampir aja gue ajakin dia kesini!" kata Yujin kesal.
"Kenapa gak lo ajakin?" tanya Chaeyeon membuat Chaewon dan Yujin menatap laki laki yang anteng ngemil kacang itu.
"Kita ngapain coba ngajakin penghianat?! Liat mukanya aja gue udah mau hajar, bayangin aja Yuri sampe nangis kemarin cuma gara gara dia!" kata Yujin emosi.
"Gue gabisa bayangin muka Yuri waktu pertama kali tau suaminya selingkuh, sampe gue denger selingkuhan si bebek hamil!" kata Chaewon menambahkan.
"Gue gak akan anggap tu anak haram keponakan gue! Gak akan pernah gue sudi buat nengok atau ngasih selamat buat tu anak!" kata Yujin marah.
Chaeyeon dan Aisha hanya terdiam saat ini mendengar ucapan emosi Yujin dan Chaewon yang sepertinya benar benar membenci Yena sekarang.
"Lebih baik kita tidak bicarakan hal ini dulu. Bagaimana jika kita membicarakan hal lain?" kata Aisha buka suara.
"Lebih baik! Dari pada kita ngomongin orang brengsek, gak ada gunanya!" kata Chaewon yang di setujui mereka semua.
"Hmm saya berencana memberi detergen nanti untuk mencuci celana dalam saya, apa ada rekomendasi detergen yang bagus?" tanya Aisha membuat semuanya terkejut menatap laki laki itu.
"Gaada topik lain apa yang bisa dibicarain?" tanya Chaewon yang membuat Ujin dan Ceyon ngakak.
Tawa mereka terhenti saat seorang laki laki duduk di sebelah Chaeyeon sambil tersenyum membawa piring makanan di tangannya.
"Hai bro! Lagi ngomongin apa?" tanya laki laki itu dengan senyuman lemasnya.
"Guys! Gue cabut ya, males gue disini!" kata Yujin beranjak pergi meninggalkan makanan yang sisa setengah di meja.
"Gue juga banyak kerjaan!" kata Chaewon beranjak pergi dari tempat meninggalkan Chaeyeon bersama laki laki itu.
"Saya pergi dulu, jangan bersedih dan makanlah!" kata Aisha menepuk pundak laki laki itu dan berjalan pelan pergi mencari Yujin.
Laki laki yang baru datang yang adalah Yena itu menunduk sambil mengepalkan tangannya menahan sakit dihatinya yang membuat matanya memanas.
"Bek, lo makan sekarang! Biar gue temenin lo" kata Chaeyeon pada Yena namun laki laki itu hanya terdiam sambil bergetar.