59

729 118 16
                                    

Malam hari di Mansion besar, seorang laki laki sedang berbaring di kasur sambil membaca majalah.

Kali ini bapak ini tidak mencari info tentang detergen atau celana dalam, melainkan kebutuhan bayi yang ia cek karena kehamilan istrinya sudah mencapai usia dua bulan.

Takahashi Yoorim Heo masih asik dengan majalahnya bahkan saat seorang wanita masuk kedalam kamar dengan bathrobe kimono merahnya yang seksi, entah dalemnya ada kainnya atau enggak.

Sebenarnya entah mau ngapain berdua itu karena Yoorim cuma pakai celana pendek tanpa atasan memperlihatkan tubuh tercetak baik.

Setiap tidur, Yoorim tidak pernah pakai baju atasan karena Yireon yang suruh. Soalnya Yoorim punya Yireon jadi cuma Yireon yang boleh menikmati tubuh itu.

Bucin...

Yireon masuk ke kamar mereka lalu berjalan kemeja rias dan duduk untuk memakai skincare malamnya perawatan kulit.

Yireon tatap suaminya dari kaca memperlihatkan laki laki itu menatap dirinya lalu segera bangkit dan bangun mendekati dirinya.

"Kenapa oppa?" tanya Yireon pada Yoorim yang tiba tiba bangun dan menghampirinya.

Cupp!

"Selamat malam" kata Yoorim setelah mengecup puncak kepala Yireon sekilas lalu kembali berbaring membaca majalah di kasur cuma buat gitu doang.

Kurang kerjaan, tapi Yireon gemes gimana dong :)

Yoorim kembali menatap keperluan bayi sambil sesekali mengecek ponselnya melihat rincian kualitas barang barang itu di internet.

Saking telitinya manusia tembok itu tidak sadar sudah dipeluk erat oleh istrinya yang tiduran di dadanya sambil ngeraba raba tubuh atletis suaminya yang eight-packs.

Rejeki gak boleh di tolak.

"Sayang..." panggil Yireon pada Yoorim membuat laki laki tembok itu menunduk menatap istrinya.

"Kamu liat apa?"

"Stroller, dot, mainan bayi, ranjang bayi, baby bag..." jawab Yoorim.

"Masih lama gak usah cari sekarang, papaaa! Siaga banget papa satu ini" kata Yireon mencubit pipi suaminya.

"Supaya mama tidak capek berbelanja, papa yang carikan! Mama pergilah shopping sekali sekali, mama belanja sangat sedikit" kata Yoorim.

Biasanya suami pada marah marah istrinya belanja belanja, mas tembok malah nyuruh istrinya belanja belanja.

"Mau belanja apa? kan baju masih ada. Kalau Chuseok aja atau tahun baru imlek" usul Yireon pada suaminya.

Yireon itu memang dibesarkan sama neneknya yang sederhana, jadi sifat Yireon itu sangat berbeda dengan kebanyakan wanita millenial yang suka belanja, males dirumah dan mageran.

Ngurus anak, tari traditional, masak, bersih bersih dan ngurus suami itu hobby Yireon.

"Tapi belanjalah sesuatu, papa tidak masalah" kata Yoorim.

"Iya, besok mama belanja makanan aja! Papa bilang mau makan apa biar mama masakin" kata Yireon ngeles.

"Maksud papa beli baju atau perhiasan, mama tidak pakai perhiasan sedangkan yang lainnya pakai"

"Ini ada! perhiasan favorit mama" kata Yireon menunjukan cincin pernikahannya yang seharga apartemen di daerah UN Village, Gangnam-gu.

"Baiklah, beli sesuatu jika mama suka ya. Jangan terlalu hemat" kata Yoorim yang diangguki Yireon.

Tuyul Chibi 2 : The Returns (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang