Pagi pagi yang cerah, seorang wanita buka matanya dengan pelan sambil menatap lurus kedepan.
Matanya terbuka dan terlihatlah seorang laki laki yang tertidur pulas dihadapannya dengan tenang.
"Kayaknya aku udah gila tidur sama pak Heo! kemarin malem juga aku ngapain sih? malu maluin banget!" batin Yireon merutuki kejadian semalam lalu beranjak duduk ditepi ranjang.
Yireon dudukan dirinya ditepi ranjang sambil sesekali ia tatap laki laki yang masih tenang tertidur itu...
....
Di kamar sebelah, Minju terbangun dari tidurnya saat mendengar suara tidak tenang dari sebelahnya.
Wanita itu terbangun dan langsung mengambil ikat rambutnya dan mengikat rambutnya cepat menatap kearah suaminya dengan mata masih agak terpejam.
"Sayang, kenapa?..." tanya Minju masih dengan suara bangun tidur dan dengan perlahan wanita itu usap lengan suaminya namun sesuatu membuatnya mengerti.
Minju bawa punggung tangannya menyentuh dahi Yujin dan panas dari dahi Yujin terasa di kulit putih mulus Minju membuat Minju segera beranjak dari kasurnya.
Yujin demam mungkin karena terlalu bersemangat sampai begadang semalaman untuk mengobrol dan kelonan bareng Minju juga sambil ngomong gajelas sama baby.
"Aduh demam big puppy aku kasian" kata Minju langsung beranjak keluar mengambil kompres air es dan kain bersih.
Minju yang keluar berpapasan dengan Yireon yang keluar kamar juga dari kamar Yoorim tentunya membuat Minju senyam senyum mikir yang iya iya.
"Hayooo cece abis ngapain tu? bobo dikamar siapa tu semalem?" tanya Minju menggoda Yireon membuat Yireon tentunya malu.
"Hehe... kamu mau ngapain? mau buat apa biar cece buatin" kata Yireon mengalihkan pembicaraan.
"Hahaha iya iya deh ce yang bobo sama yang katanya bukan suami" kata Minju masih membahas.
"Emang bukan ih kamu udah dong!" kata Yireon malu membuat Minju terkekeh.
"Oiya, tuh kan sampe lupa buat kompres es! gara gara cece nih!" kata Minju masih terkekeh.
"Kompres es? kamu kenapa?" tanta Yireon agak khawatir.
"Bukan Minju, itu si Yujin atit" kata Minju membuat Yireon terkekeh.
"Iya iya, rawat dulu ya puppy kesayangannya. Biar nanti cece yang jual limau ke pasar sendiri gapapa" kata Yireon pada Minju.
"Hehe makasih ya ce, Minju buat kompres dulu. Takutnya kelamaan ditinggal Yujin malah gonggong" kata Minju penistaan suami lalu bergerak kearah dapur mencari es dan baskom.
Minju kembali ke kamar lalu segera mengompres kening Yujin sambil ia usap usap puncak kepala suaminya sayang.
Yujin mengerjap merasakan dingin di keningnya sambil menatap Minju dengan senyuman.
"Good morning..." sapa Yujin dengan suara serak serak brengsek ala orang sakit pada Minju.
"Morning, bobo lagi ya. Badan kamu panas banget, aku mau siapin sup buat kamu makan" kata Minju beranjak namun tangannya dengan cepat ditahan oleh Yujin.
"Jangan pergi, sayangku..." kata Yujin dengan mata sayu khas orang sakit dan suara seraknya.
"Sebentar aja sayang, masak buat kamu sama bawain obat. Abis ini aku temenin kamu seharian" kata Minju yang mau tidak mau diangguki oleh Yuding.
"Jangan lama lama, nanti aku di culik janda..." kata si Yuding yang dikeplak pelan oleh Minju.
"Bisa bisanya kamu bercanda ya! udah bobo sana, nanti aku balik lagi" kata Minju tersenyum dan mengecup pipi Yujin, kemudian beranjak turun membuatkan sarapan untuk si Puding.