Setelah masalah selesai, Yuri memutuskan untuk tidak bercerai dengan Yena dan kembali bersama suaminya itu, namun Yujin dan Chaewon tentunya tidak semudah itu memaafkan Yena.
Seperti sekarang, laki laki berbibir panjang itu masih diabaikan oleh Yujin dan Chaewon saat dikantor membuat laki laki itu gundah gulana.
Makan siang bagi para pegawai tiba, Yujin dan Chaewon sudah terlebih dahulu tiba bersama Aisha lagi satu yang terduduk sambil menatap ponselnya.
"Serius banget koko gue satu ini, ngapain tuch?" tanya Ujin ngintip ponsel Aisha yang membuat laki laki itu menggelengkan kepala.
"Mending koko buat pabrik detergen deh sana!" kata Yujin membuat Chaewon terkekeh mengerti karena pasti Aisha membaca deretan kualitas detergen terbaik di Internet.
Buat nyuci celana dalam :)
"Ini ada yang mahal tapi terakhir koko pakai, warnanya luntur setelah di kucek" kata Aisha menjelaskan pada Yujin.
"Yang ini lebih murah, kualitasnya lebih bagus, tapi mau beli yang ini mau coba" kata Aisha makin menjelaskan.
"Bodo amat ko bodo" kata Ujin malah buat Chaewon ngakak. Tapi hal itu tidak berlangsung lama saat Chaeyeon datang.
Senyuman mereka turun, bukan karena kedatangan Chaeyeon, namun laki laki bebek di sebelahnya membuat mereka malas untuk berbicara.
Chaeyeon menarik Yena duduk di antara dirinya dan Aisha berhadapan dengan Chaewon dan Yujin yang langsung cuek dan memainkan ponsel mereka.
"Guyss... gue balik rujuk sama Yuri" kata Yena pelan dijawab decihan oleh Yujin.
"Anak Yoojin bukan anak gue, dan gue sama Yuri udah komitmen bakal balik bareng lagi dan gak akan ada perceraian" kata Yena.
"Kok gatau malu banget lo ya? Segitu bucinnya Joyul nerima lo dengan mudah lagi setelah lo make cewek lain!" kata Yujin sinis.
"Yujin!!" sergah Chaeyeon tegas pada Yujin karena laki laki itu sudah mulai keterlaluan.
"Fine! Gue pergi! Males gue disini ada dia!" kata Yujin lalu beranjak pergi meninggalkan meja.
Chaewon bergerak beranjak namun langkahnya terhenti saat seseorang mulai bicara...
"Gue memang brengsek, Ssamu! Gue gak pantes dapet maaf dari lo ataupun kebaikan dari lo lagi, tapi selamanya gue gak akan nyerah buat buktiin ke elo sama Yujin, berapa besar gue mau pertahanin persahabatan kita!"
"Jangan belas kasihan lagi sama gue, kebaikan lo udah terlalu banyak, cukup kasih gue kesempatan aja perbaikin persahabatan kita, Ssamu!"
"Kebaikan lo yang itu gak akan gue lupakan sampai kapanpun!" kata Yena membuat Chaewon berbalik menatap pada Yena.
"Gue mau liat buktinya, bukan cuma omongan! Satu lagi kesempatan, dan gue gak akan kasih lebih, Choi Yena!" kata Chaewon berbalik pergi meninggalkan mereka.
Yena sunggingkan senyumnya mendengar bahwa Chaewon memberinya kesempatan untuk memperbaiki semuanya membuat bebek duduk kembali dan memesan makanan.
"Udah makan bro?" tanya bebek pada manusia tembok yang masih fokus pada ponselnya.
"Belum, saya sedang sibuk"
"Sibuk apaan tu? ada bisnis baru?" tanya bebek penasaran.
"Ini, jika detergen ini diberikan cairan pelembut biasanya akan lebih halus tapi kemungkinan besar luntur. Jadi apakah salah detergen ini atau celana dalam saya harus diganti?" tanya Aisha serius.
"Masih lanjut bisnis celana dalemnya..."
....
Yena berjalan menuju keruangan Yujin dan bergerak mengetuk pintu saat sudah tiba di depan pintu itu.