"Chaewon gak bisa dateng, dia ditangkap atas kasus pencurian sumberdaya dan penggelapan pajak. Kita cuma punya dua pilihan, Chaewon di penjara minimal 12 tahun atau denda 117 Milyar dana perusahaan dan untuk dapat dana itu kita harus tutup produksi..."
Semuanya terkejut mendengarkan kata kata dari Chaeyoung, terutama cecurut, Mina dan Hitomi.
"Bawa anak anak keluar, kecuali Hitomi!" suruh Chaeyoung pada istri istri cecurut disana dan dengan segera para ibu ibu bawa anak anak keluar kecuali Hitomi yang shock.
"Kenapa? kenapa kalian tidak laporkan pada saya? kenapa?!! saya adalah founder perusahaan saya dan saya tidak diberi tahu soal hal ini!" kata Chaeyoung marah pada semuanya.
"Tuan...tau dari mana?" tanya Chaeyeon pada Chaeyoung.
"Perusahaan Shanghai itu memberi e-mail pada akun lama perusahaan! dan saya memegang akun itu! Apa sekarang saya tidak boleh tau soal perusahaan yang saya dirikan?! terlebih putra saya mendekam dipernjara!!" bentak Chaeyoung marah pada semuanya.
Mina memegang tangan suaminya sambil memeluk Hitomi yang sudah menangis dalam pelukan Mina sejak tadi mengetahui keadaan suaminya.
"Kita masih mengusahakan semuanya! kita sedang memikirkan cara terbaik untuk mempertahankan perusahaan atas perintah dari Chaewon. Kami juga akan mengeluarkan Chaewon dari sana secepatnya!" kata Chaeyeon mewakili.
"Berapa lama?! berapa lama yang dibutuhkan untuk mengeluarkan putra saya dari sana? berapa?!!" bentak Chaeyoung.
"Om sabar dulu om, kita lagi usaha! kita juga gamau Ssamu di penjara, tapi ini amanat Ssamu buat pertahanin perusahaan yang dibangun om" kata Yujin ikut berbicara.
"Iya om, kita janji bakal berusaha lebih om" tambah Yena sedangkan Hyewon cuma mengangguk takut pada Chaeyoung.
"Tutup produksi! Kita bangkrut dan jual aset perusahaan dan keluarkan semua uang perusahaan untuk membayar denda! Keluarkan putra saya dari penjara!" kata Chaeyoung menghela nafas berat.
"Tapi tu--"
"SAYA TUTUP SUMSANG GROUP! KELUARKAN PUTRA SAYA DARI PENJARA!!"
....
Pagi hari, Yoorim masuk ke kantor seperti biasa untuk mengurus perusahaannya yang kebetulan berada satu gedung dengan Sumsang Group.
Yoorim masuk kedalam ruangannya dan melihat Yireon yang sudah berada di dalam ruangan itu sambil merapikan mejanya.
"Selamat pagi, sajangnim!" sapa Yireon pada Yoorim.
"Selamat pagi, Kim biseo!" sapa balik Yoorim lalu bergerak duduk di kursinya.
"Pak, untuk yang kemarin dikatakan oleh tuan Kim, apa benar oppa ditahan? apa kasus itu benar?" tanya Yireon pada Yoorim.
"Itu benar. Tapi saya tidak yakin kalau Chaewon benar benar melakukannya" kata Yoorim pada Yireon.
"Tapi setidaknya kita harus memikirkan cara terbaik untuk mengeluarkan direktur Kim karena direktur tidak bersalah" kata Yireon kasihan terlebih Hitomi hamil.
"Ayah direktur Kim sudah memutuskan perusahaan akan tutup dan bangkrut! Direktur Kim akan di keluarkan dari penjara setelah pembayaran denda" jawab Yoorim pada assistennya itu.
Baru Yireon akan lanjut berbicara, pintu ruangan direktur terbuka dan menampilkan seorang laki laki masuk kedalam dengan senyuman diwajah laki laki itu.
"Tuan Heo! Selamat pagi!" kata laki laki itu menyapa Yoorim dengan bahasa China.
"Tuan Zhong, selamat pagi! ada apa pagi pagi sudah mengunjungi ruangan saya?" tanya Yoorim pada kliennya, Zhong Chenle.
"Saya kemari ingin memastikan kabar tentang direktur Kim dan kebangkrutan Sumsang Group itu apakah benar?" tanya Chenle pada Yoorim.
"Itu benar, tapi tuduhannya tidak benar!" jawab Yoorim pada Chenle.
"Oh baiklah! jadi saya akan tetap menanam modal pada Takahashi Group tapi saya akan putuskan kerjasama dengan Sumsang Group!" kata Chenle.
"Saya minta tempat untuk saya bekerja di perusahaan ini untuk kurang lebih satu minggu kunjungan saya disini!" tambah Chenle pada Yoorim.
"Anda bisa bekerja diruangan saya ini, ini ada sofa dan coffee table yang bisa digunakan!" kata Yoorim pada Chenle.
"Saya butuh meja komputer, dan saya lihat sepertinya meja assisten anda cukup luas. Boleh saya bergabung dimeja anda, nona Kim Yireon?" tanya Chenle tersenyum pada Yireon.
"Maaf tapi assisten saya butuh privasi penggunaan meja itu untuk sendiri! Anda boleh bekerja dimeja saya!" kata Yoorim.
"Saya bertanya pada assisten anda, apa boleh Kim Yireon-sshi?" kata Chenle pada Yoorim lalu beralih pada Yireon.
"Baiklah, tuan! saya akan kosongkan tempat di meja saya untuk anda!" kata Yireon membuat Chenle tersenyum puas.
"Ikut saya tuan!" kata Yireon berjalan mengarahkan Chenle ke tempat kerjanya.
"Yireon tidak boleh! Saya tidak suka..." gumam Yoorim cemberut menatap Yireon yang keluar dari ruangannya bersama Chenle.
....
Dipenjara, seorang laki laki duduk di dalam sel tahanan yang dingin dan lembab juga sangat tidak nyaman hingga pintu terbuka menampilkan seorang polisi.
"Tuan Kim Chaewon! ikut kami!" kata polisi pada Chaewon.
Chaewon beranjak lalu mengikuti polisi itu menuju kearab ruang kunjungan, dan ditatapnya Chaeyoung dan Mina yang duduk menunggu dirinya.
"Papi mami? kalian kenapa kesini? Hi-chan mana?" tanya Chaewon pada orang tuanya.
"Dia dirumah, tidak mungkin papi bawa dia kesini" jawab Chaeyoung.
"Baguslah, dia gak tau kan pi soal ini? Hi-chan jangan sampai tau! Hi-chan jangan sam--"
"Istri kamu tau dan dia menangis semalaman! Dia seharusnya tidak boleh stress dan dia menangis semalaman, kamu pikir apa yang kamu lakukan?!"
"Pih, Chaewon gak ngelakuin itu! Chaewon gak gelapin pajak! Chaewon gak nyuri! Chaewon tukar sama produk kita pih, percaya sama Chaewon!" kata Chaewon memegang tangan Chaeyoung.
"Papi percaya, tapi kita tidak punya bukti! Jadi papi putuskan untuk bayar denda dan menutup perusahaan!" kata Chaeyoung membuat Chaewon terkejut.
"Pih, papi bangun Sumsang sejak 30 tahun lalu dan gak mungkin buat Chaewon buat hancurin itu! Chaewon milih di penjara pih!" kata Chaewon tidak setuju.
"Kamu jangan gila!! Bagaimana nasib istri kamu? nasib anak kamu! terlebih istri kamu hamil..."
"Apa? Hi-chan?" Chaewon terkejut sambil kebingungan saat ini, rasa sedih dan sesak memenuhi dadanya hingga air matanya berhasil lolos saat ini.
Mina yang melihat putranya hancur langsung memegang tangan putranya dan mengelusnya lembut.
"Hitomi hamil anak kedua kalian, selamat sayang! Jadi mami mohon, kamu menyerah sama perusahaan dan keluar dari penjara buat istri dan anak anak kamu..."
To be continued...
Eakkkkkk
😸😸😸
Vomments and happy reading!
😸😸😸