61

749 131 29
                                    

Chaeyeon mengikuti Chaewon dan Yujin menuju lobby lalu duduk di sofa lobby rumah sakit yang agak pojok untuk berbicara.

"Ada apa?" tanya Chaeyeon pada Chaewon dan Yujin.

"Noona akan dioperasi dua hari lagi. Besok alatnya datang, dan pastikan noona dalam kondisi yang tidak lemas! Noona harus banyak makan dan minum obatnya teratur, atau operasi akan susah dan bisa membahayakan" kata Chaewon pada Chaeyeon.

"Gue bakal jaga dan pastiin Saku-chan makan banyak dan minum obatnya! tolong operasinya untuk keperluan dan ketentuannya apa saja, akan gue penuhin!" kata Chaeyeon pada Chaewon.

"Tenang aja! Mako sudah bayar semuanya, lo cuma tinggal rawat aja dan pastiin istri lo dalam keadaan baik dan jangan sampai ada yang macem macemin istri lo!" kata Chaewon.

"Pasti! tapi macem macemin itu maksudnya apa?" tanya Chaeyeon agak bingung dengan perkataan Chaewon.

"Kita curiga kalau ada yang mau macem macem sama istri lo. Kita masih nyari bukti dan kita gamau itu terjadi..." jelas Ujin buka suara.

"Maksud kalian siapa? gue gangerti macem macemin apa?" tanya Chaeyeon bingung.

"Aisha-hyung bilang ke gue, untuk peringatin lo jangan mau kalau disuruh nikah sama saudaranya Kura-noona apapun yang terjadi!" kata Yujin serius.

"Memangnya kenapa? itu permintaan Sakura dan menurut cerita Sakura dan apa yang gue liat, dia baik dan juga sayang sama Sakura"

"Pokoknya apapun itu! jangan mau, cari alasan untuk tidak menikah dengan saudaranya Kura-noona!" kata Yujin.

"Tapi gimana?"

....

"Onee-chan...kepala Kura sakit sekali! tolong obat Kura..." kata Sakura meringis pada Aoi yang terdiam.

"Obatnya tidak ada! diamlah dan tidurlah! aku mau ketoilet dan ingat jangan terlihat sakit didepan Chaeyeon sebelum aku balik jangan biat aku terlihat kejam padamu!!" kata Aoi penuh ancam lalu pergi.

Sebelum pergi, wanita itu menatap obat diatas meja yang terbungkus plastik dan membuangnya ketempat sampah.

Sakura meringis merasakan sakit luar biasa dikepalanya sambil meraba raba mejanya mencari obatnya hingga tidak sadar kepalanya hampir menabrak pembatas ranjang namun...

Hepp!

Sebuah tangan kecil melindungi kepala Sakura dan mengembalikan kepala Sakura ke posisi baik di bantal.

Pemilik tangan kecil itu langsung mengambil obat yang di buang dan membantu Sakura meminum obat pereda nyeri itu dengan baik.

Sakura meminum obatnya lalu kembali berbaring di ranjang menahan sakit yang kemudian mulai mereda membuat sebuah senyuman manis terbit diwajah anak itu.

"Mommy cepet sembuh ya..." bisik anak itu lalu dengan segera berlari keluar dari ruangan sebelum ada yang melihat dirinya sejak tadi menempel diatas langit langit kamar.

....

Chaeyeon terdiam mendengar rencana Yujin dan Chaewon hingga akhirnya mengangguk mengerti dengan suruhan mereka.

Walaupun mereka tidak memberi tahu apa yang sebenarnya Aoi lakukan karena masih belum ada bukti, namun setidaknya Chaeyeon tidak menikah dengan wanita yang tidak tepat.

"Kalau begitu, gue balik dulu!" kata Chaeyeon pada Chaewon dan Yujin.

"Siapp! Jaga istri lo, hubungin gue kapanpun lo minta cuti!" kata Chaewon yang diangguki Chaeyeon.

Chaeyeon beranjak berdiri dan berjalan kembali ke kamar Sakura untuk mengecek keadaan istrinya.

Setelah Chaeyeon pergi, seorang anak hasil sisa pencernaan datang sambil senyam senyum gajelas pada Chaewon dan Yujin.

Tuyul Chibi 2 : The Returns (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang