"Saku-chan, aku tidak tau apakah kamu akan selamat tapi aku akan usahakan yang terbaik untuk pengobatanmu!"
"Kedatangan Miru untuk mendoakan sekaligus aku ingin memberi tau sesuatu, kalau sampai Saku-chan terjadi apa apa..."
"...setidaknya aku menikahi wanita baik. Aku akan menikahi Shiroma Miru!" kata Chaeyeon membuat senyuman luntur diwajah Aoi.
"Ehhh?"
"Chaeyeon sudah berbicara padaku soal itu, dan dia memintaku untuk menikah dengannya jika Saku-chan tiada. Aku terkejut namun akhirnya aku menerima setelah ia menceritakan permintaanmu" kata Miru meliruk Aoi sekilas dengan senyuman sinisnya.
"Miru-chan wanita yang baik! Miru-chan tidak matre karena dia sudah kaya, Miru-chan mandiri dan dewasa juga membantu banyak orang. Jadi tidak ada alasan Miru-chan bukan wanita yang baik" kata Sae sambil tersenyum sesekali melirik Aoi yang sudah tidak tenang.
Sakura hanya bisa terdiam agak khawatir saat ini bagaimana respon Aoi, tapi dirinya siap jika memang harus kembali kena marah oleh Aoi.
Chaeyeon dan Miru mengobrol beserta Sae yang terus berbincang dengan Sakura membuat Aoi merasa dicueki.
"Chaeyeon! aku harus pulang" kata Miru pada Chaeyeon.
"Kamu naik apa tadi kesini?"
"Taxi!" kata Sae cepat beranjak membawa tasnya.
"Yasudah biar aku antar. Aoi-chan tolong jaga Saku-chan sebentar ya!" pinta Chaeyeon yang diangguki oleh Aoi.
Chaeyeon pakai coatnya lalu pamit pada Sakura untuk mengantar Miru dan Sae untuk pulang kembali menyisakan keduanya didalam kamar berdua.
Pintu kamar tertutup, Aoi menunggu beberapa saat sambil berjalan kearah ranjang Sakura hingga akhirnya wanita itu buka suara...
"Kamu! siapa wanita itu, Saku-chan?! apa kamu yang suruh Chaeyeon menikah dengan dia? apa ini rencana kamu?!" tanya Aoi marah pada Sakura.
"Kura juga tidak tau onee-chan. Kura baru tau kalau Chaeyeon akan menikahi Miru-san..." kata Sakura.
"Aku bukan onee-chanmu!! Jangan bermimpi kita akan seperti itu karena kamu hanya bayang bayang! Pekerjaan mudah saja kamu tidak bisa, dasar parasit!" kata Aoi pada Sakura.
"Maafin Kura... Kura akan bicara dengan Chaeyeon supaya dia bisa buka hati buat onee-chan! Dia akan menikah dengan onee-chan, Kura akan usahakan..." kata Sakura memegang tangan Aoi namun langsung ditepis kasar oleh Aoi.
"Jika kamu tidak berguna dan tidak bisa meyakinkan suamimu, kamu lebih baik segera hilang!"
"Kura akan bicara dengan Chaeyeon! Kura akan bicara..." kata Sakura pada Aoi.
"Lakukan apapun! lakukan apapun hingga Chaeyeon menikah denganku! pura pura kritis atau jatuhkan dirimu apapun itu dan minta Chaeyeon untuk menikahiku!" kata Aoi beranjak kesal.
....
Dalam mobil, Chaeyeon dan Miru duduk di kursi depan sedangkan Sae berada dibelakang duduk bersama Nako yang tiba tiba ada disana.
Miru, Sae dan Nako menjelaskan semuanya bukti bukti dan apa yang ditangkap Nako membuat Chaeyeon benar benar geram saat ini.
"Apa?! kalian yakin?!"
"Kalau gapercaya cek aja CTVC kamar Mommy hehehe" kata Nako pada Chaeyeon membuat Chaeyeon mengepalkan tangannya emosi saat ini.
"Gue bakal hab--"
"Jangan! lo jangan kotori tangan lo, dia wanita dan dia saudara Saku-chan! Saku-chan mungkin gak akan maafin lo kalau sampai lo macam macam ke dia" kata Miru yang di setujui oleh yang lain.
"Ikuti permainan dia! Ingat aja, sampai Saku-chan sembuh lo cuma perlu ngikutin semua permainan dan mengundur pernikahan! Setelah Saku-chan sembuh, gak ada lagi alasan lo menikah lagi, jadi gak ada pernikahan antara lo dengan wanita itu" kata Miru.
"Tapi gue khawatir dia berbuat lebih ke Saku-chan. Gue khawatir dia apa apain Saku-chan, gue khawat--"
"Itu fungsinya Nako minta bantuan tante Miru daddy! gitu aja ga ngerti ah, otaknya menciut nih kebanyakan obat!" kata Nako.
"Bener kata Nako, itu gunanya gue disini bantu lo! Setidaknya dia tau, kalaupun dia singkirin Saku-chan, dia sia sia karena ada gue yang bakal sama lo, sedangkan Saku-chan nurut sama dia..."
"...jadi kemungkinan besar, dia bakal macem macemin gue duluan dari pada Saku-chan" jelas Miru.
"Tapi gimana kalau dia macem macemin lo?" tanya Chaeyeon agak khawatir karena beberapa kali Miru hampir mati bahkan terluka untuk membantu dirinya dan sahabat sahabatnya.
"Ya macem macemin balik lah! Gampang kalau itu, ntar Sae yang urus kalau masalah macem macem mah" kata Sae di belakang.
"Jangan khawatir! pastiin Saku-chan siap operasi dan dalam keadaan baik selama wanita itu bakal ngincer gue!"
....
Chaeyeon kembali kerumah sakit setelah mengantar Miru kembali. Laki laki itu buka coatnya dan berjalan kearah ranjang Sakura.
Beberapa kecupan diberikan Chaeyeon di wajah Sakura membuat wanita itu membuka matanya walaupun tetap kegelapan yang ia lihat.
"Jjaeyeon?"
"Iya ini aku, Aoi-chan mana?" tanya Chaeyeon pada Sakura.
"Dia pulang dengan taxi tadi, katanya kasihan kalau Chaeyeon antar dia larut malam" jawab Sakura yang diangguki Chaeyeon.
Chaeyeon duduk di kursi sebelah ranjang Sakura dan ia bawa tangan kurus Sakura menyentuh pipinya merasakan kehangatan disana.
"Tadi Chaewon udah bilang, kalau operasi kamu bakal dilakuin dua hari lagi. Aku yakin kamu bakal sembuh dan baik baik aja setelah itu, kita cari donor mata juga buat kamu" kata Chaeyeon tersenyum.
"Dua hari lagi?"
"Iya, alatnya dan dokter semua di datangkan dari Amerika dan Singapura. Keberhasilan mereka tinggi untuk menangani penyakit di lokasi berbahaya, jadi aku yakin sama operasi kamu kali ini bakal berhasil" kata Chaeyeon.
"Chaeyeon..." panggil Sakura.
"Hmm?"
"Aku tidak mau kamu menikah dengan Shiroma Miru" kata Sakura membuat Chaeyeon menunduk karena sudah tau Sakura pasti akan melakukan apapun untuk memenuhi keinginan kakak tirinya itu.
"Kenapa? bukankan dia baik? aku yakin itu dan Miru sudah dekat dengan ku dan yang lainnya. Cecurut juga bilang aku lebih baik menikah dengan Miru" kata Chaeyeon.
"Aku tidak percaya..." kata Sakura pelan menggelengkan kepala.
"Aku tidak akan menikah dengan Miru, maka itu kamu harus fokus untuk sembuh! kita pasti bisa, dan aku akan ada disisi kamu dan tidak akan menikah dengan wanita lain" kata Chaeyeon.
"Operasi ku dua hari lagi..."
"Iya dua hari lagi, jadi jaga dirimu dan jangan lupa makan dan minum obatnya" kata Chaeyeon.
"Aku tidak mau operasi..." kata Sakura membuat Chaeyeon terkejut.
"Kenapa?! Hey! Kamu takut? aku bakal disana temenin kamu! kamu jangan takut ak--"
"Aku tidak akan menjalani operasi sebelum kamu menikah dengan Aoi-chan! Kalau kamu sudah menikah dengan Aoi-chan, baru aku akan jalani operasinya..."
To be continued...
Vomments and happy reading!
😸😸😸
