Chaeyeon menunduk sambil berharap harap cemas pada keadaan istrinya sambil menepuk punggung Nako yang sudah tertidur dalam pelukannya sejak tadi.
Chaeyeon terdiam hingga ponselnya berbunyi dan dijawablah panggilan dari suami adiknya menelpon.
"Yeobseo?"
"Yeobseo, hyung. Chaemin ingin berbicara"
"Ah iya, berikan ponselnya" kata Chaeyeon menghapus kasar air matanya mendengar suara ponsel dialih tangankan.
"Daddy! daddy mana? ndak kecini?"
"Daddy lagi sama mommy, kita lagi kerja sayang jadi Chaemin baik baik sama om tante"
"Daddy, jangan malama baik baik cama Mommy"
"Iya sayang, Chaemin doain ya daddy sama mommy pulang dengan baik baik aja"
"Iya, daddy Cemin bobo dulu ya.. dadahhh"
"Dadahh, mimpi indah princess!"
Pip!
Chaeyeon matikan ponselnya dan ia tatap ruangan operasi yang terdapat istrinya yang berjuang melawan penyakit di dalam sana.
Pintu terbuka, dengan cepat Chaeyeon bangunkan Nako dan berjalan kearah dokter itu bertanya.
"Bagaimana keadaan istri saya?" tanya Chaeyeon pada dokter yang keluar.
"Operasi sudah berhasil, tapi kami tidak bisa mengangkat tumor kecil dalam otak karena terlalu berbahaya"
"Jadi kejang atau tidak sadarkan diri tiba tiba bisa saja terjadi lagi, dengan kemoterapi perlahan kita bisa mematikan tumor itu dan mengangkatnya lebih mudah!" kata dokter membuat Chaeyeon menghembuskan nafas berat.
"Apa istri saya bisa kembali normal?" tanya Chaeyeon pada dokter itu.
"Butuh waktu yang lama, terlebih lagi indra nyonya Lee sudah mulai rusak karena terjadi kerusakan saraf. Saraf harus diperbaiki dengan waktu dan itu tidaklah sebentar" kata dokter membuat Chaeyeon mengangguk cepat.
"Selama masih ada harapan, saya akan selalu lakukan apapun untuk istri saya!" kata Chaeyeon.
"Baiklah, kalau bergitu saya permisi dulu!" kata dokter pamit pada Chaeyeon.
"Dokter! Terima kasih banyak, saya berhutang nyawa pada dokter!" kata Chaeyeon menunduk hormat...
....
Chaeyeon masuk kedalam ruangan Sakura dan melihat istrinya sudah botak dan dipenuhi selang di hidung dan infus terpasang di tangan wanita itu.
Nako yang masih setengah sadar langsung merebahkan dirinya di sofa dan kembali kealam mimpi mimpi ketemu Sehun sambil ngomong...
Sarangheyo Jongkuk~
Sarangheyo Jongkuk~