Lee Chaeyeon buka matanya saat ia rasakan sebuah tangan mengusap lembut kepalanya dan menatap seorang wanita yang sudah mengerjap sambil mengusap kepalanya lembut.
Dia adalah Sakura, istrinya yang sangat ia cintai dan ia sayangi.
"Good morning..." sapa Sakura pelan menbuat Chaeyeon menatap dengan senyuman kearah istrinya.
"Morning, love..." kata Chaeyeon tidak tahan akhirnya menitikan air matanya.
Entah bagaimana caranya, Sakura yang buta dapat merasakan suaminya menangis dan dengan segera wanita itu bergerak meraba wajah Chaeyeon dan menghapus pelan air mata itu.
"Jangan nangis..." kata Sakura pelan membuat Chaeyeon langsung mengarahkan tangan Sakura ke pipinya.
"Aku gak nangis, itu air cuma keringet" kata Chaeyeon pada istrinya.
"Aku sudah operasi? pernikahan Chaeyeon dengan Aoi-chan bagaimana?" tanya Sakura pada Chaeyeon.
"Tidak ada pernikahan! Aku hanya menikah sekali seumur hidup, dan kamu sudah selamat dan tumor sudah diangkat, gak ada lagi alasan aku nikah sama orang lain!" kata Chaeyeon pada Sakura.
"Tapi, Aoi-chan..."
"Aku bakal cari dia! Aku udah tau apapun yang dia lakuin selama ini sama kamu!" kata Chaeyeon emosi namun tangan Sakura mengerat bergerak menggengam tangan Chaeyeon.
"Jangan sakiti Aoi-chan! dia satu satunya keluarga yang aku punya, Chaeyeon..."
"Tapi sayang, dia udah macem macem sama kamu!"
"Itu salah aku, maafin dia! aku mohon, Chaeyeon..."
....
Ahn Yujin dan Heo Yoorim keluar dengan segera dari mobilnya masuk kedalam rumah Chaeyeon yang dijaga satpam.
Yujin dan Yoorim langsung masuk mencari cari seseorang dengan emosi kesegala penjuru rumah sambil memanggil nama orang itu...
"Motomura Aoi!! Keluar lo!!"
"Aoi!! Keluar lo!! Keluar lo psikopat!!"
Yujin terus berteriak sedangkan Yoorim fokus mencari kesegala penjuru namun tidak ditemukan keberadaan Aoi.
Yujin bergerak menuju kamar Chaeyeon dan Sakura hingga akhirnya laki laki itu temukan sebuah kertas kecil berupa note.
Maafkan saya, saya memang wanita jahat selama ini. Hiduplah baik, jika waktunya tepat saya akan minta maaf secara langsung..
-Motomura Aoi
"Brengsek!!!" umpat Yujin melihat surat itu mengumpat.
"Ada apa Yujin?" tanya Yoorim mendengar suara adik iparnya mengumpat keras.
"Dia kabur, ko! kita harus cari dia!" kata Yujin namun ditahan oleh Yoorim.
"Berikan wanita itu waktu, bisa saja dia benar menyesal dan suatu hari kita butuh dia!" kata Yoorim pada Yujin.
"Butuh apaan ko?! orang kayak gitu harus dihabisin!" kata Yujin namun kembali di tahan oleh Yoorim.
"Percaya koko, koko yakin dia akan membantu kita..."
....
Dua bulan berlalu, Sakura duduk diranjang rumah sakit dengan perban yang akhirnya dibuka dimatanya.
Sakura mengerjapkan matanya yang akhirnya dapat kembali melihat dan terlihatlah pemandangan yang membuat senyuman timbul dan hatinya menghangat.
Sahabat sahabatnya terlihat berada di ruangan itu memberikan senyuman mereka, bahkan ada orang tua Chaeyeon yang terharu melihat Sakura kembali.
