Chapter 49 (Kejutan)

492 38 7
                                    

•√• 🐾 •√•
🐾


'Brakkk!!' pintu kamar di buka dengan paksa membuat orang di dalamnya tersentak kaget menatap seseorang di dekat pintu.

"Ayah, ada apa?? Kenapa ayah terlihat marah sekali??" Vinna menghampiri Aston yang masih berdiri di ambang pintu.

Aston tak menjawab, ia tidak marah pada Vinna, ia hanya marah pada Sulian--istri yang selama ini ia sayangi dan pedulikan ternyata tidak ada bedanya dengan iblis. Aston yang tersulut emosi mengacuhkan Vinna di sampingnya, ia menatap Sulian garang.

"Dasar wanita tidak tau diri!!" teriaknya penuh emosi. "Seharusnya kau berterimakasih pada keluarga Askhara, kalau tidak ada mereka perusahaan ku dulu tidak akan bertahan dan bangkrut. Sudah syukur mereka mau membantu kita menstabilkan perusahaan yang hampir hancur, tapi kau malah menyakitinya dan keluarganya. Kau menghancurkan mereka hingga keluarga mereka bercerai berai dan mengalami kemalangan, kau benar-benar wanita iblis yang tidak punya hati dan perasaan!!" geram Aston masih penuh amarah.

"Ayah, ada apa ini?? Apa yang ayah katakan??" Vinna bingung, ia tidak tau apa yang ayahnya coba katakan.

"Tanya saja pada mama mu itu, apa yang sudah ia lakukan pada keluarga Askhara??" untuk Vinna, Aston sedikit melunak.

Vinna beralih pada sang ibu, matanya berkabut. "Mama, sebenarnya apa yang ayah coba katakan?? Siapa keluarga Askhara yang ayah maksud??" Vinna menuntut penjelasan.

"Sayang, mama juga tidak mengerti dengan perkataan ayah mu." Sulian mengelus tangan Vinna dengan bingung.

"Mama jangan berbohong, tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi??" Vinna mulai menangis tak karuan.

"Sayang, mama tidak berbohong, percayalah." Sulian terus meyakinkan berharap Vinna akan mengerti dan membantunya.

"Masih saja tak mau mengakuinya, sampai kapan kau akan menyembunyikan kebenaran'nya??" Aston mencibir, sungguh salah ia mengenal istrinya selama ini.

"Suamiku, aku benar-benar tidak tau apa yang kamu maksudkan. Sebenarnya apa yang terjadi??" Sulian ingin menghampiri suaminya tapi tertahan oleh Vinna yang masih memegang tangan'nya erat.

"Sudah hentikan segala omong kosong mu itu!! Beritahu saja semuanya dan biarkan anak mu itu tau segala kebusukan mu selama ini," Aston masih menunggu penjelasan meski ia tau semuanya tidak akan mudah.

Sulian tak lagi menghiraukan Vinna yang tengah menangis pilu di sampingnya, ia hanya melihat ekspresi gelap sang suami. "Suamiku, apa yang kau katakan?? Aku tidak mengenal keluarga Askhara, memang siapa mereka?? Dan kenapa kau marah ada ku??"

"Ckckck!! Dasar pintar bersilat lidah, terus saja menyangkal. Apa perlu aku membawa wanita sialan itu ke hadapan mu agar ia mengatakan semuanya??" Aston sudah muak dengan segala kebohongan'nya, ia ingin dekali memukulinya sampai mati.

Sulian yang mendengar kata 'wanita itu' tersentak kaget tapi tak begitu terlihat, ia masih tampak tenang menyembunyikan segalanya. "Wanita siapa?? Memang apa hubungan'nya dengan ku?? Aku tidak mengerti apa maksud mu??" Sulian terus berkilah padahal ia tau apa maksud dari semua perkataan Aston, tapi ia tetap tidak akan mengakuinya karna bila ia mengakuinya tamat sudah riwayatnya.

'Apa aku benar-benar sudah ketahuan??' Sulian masih tak ingin mempercayainya, ia terus mengelak. 'Aku tidak mempercayainya, tidak mungkin mereka mengkhianati ku kan??'

"Tidak ada gunanya kau terus berbohong dan menutupi segalanya, aku sudah tau dan akan memperbaiki semuanya. Aku harap kau bisa menerima keputusan ku dan mereka nanti, kau harus menerima hukuman atas segala kejahatan mu dan jangan harap ada ampunan dari ku." Aston pergi dengan rasa kecewa. Ia kira Sulian tidak akan terus-terusan menyangkali perbuatan'nya, tapi nyatanya apa yang ia harapkan tidak sesuai dengan kenyataan'nya, ia gagal mendidik dan memahami istrinya.

Good Girl or Naughty Girl (END) 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang