Vernon milih buat nunggu teman-temannya dikelas merekaㅡkelas Seonghwa. Semalaman dia berusaha buat positif thinking tentang si anak baru itu. Entah mereka memang cuman sebatas teman atau lebih, dia nggak tahu. Yang jelas, anak baru itu punya hubungan agak dekat sama doinya.
"Hey yo! Weh udah dateng nih," Ramadhan Chanhee alias New masuk kedalam kelas yang ada Vernon dan nyapa cowok itu. "Asem muka lu, njir. Jelek amat. Ada apa?"
Vernon ngendikkan bahu. Males jawab panjang lebar. "Nggak. Donghyun kapan datang?"
New naruh tasnya dibangku sebelah Vernon, yang memang tempatnya disana dan duduk sekalian.
"Mana gue tau. Biasanya deket bel sih baru dateng," cowok berambut pirang terang itu ngeluarin hpnya dan buka aplikasi linenya. "Eh, lo kenal Umji nggak?"
Mendengar nama yang dari semalam muter dikepalanya disebut, Vernon langsung noleh kearah New dan ngangguk.
"Iya. Kenapa?"
"Itu sepupunya Seonghwa ga sih? Yang kelas sepuluh dulu diteror lokernya?"
Vernon ngendikkan bahu, nggak tau. Yang jelas pas jaman kelas sepuluh itu dia nggak ada merhatiin sekelilingnya. Cuman satu nama yang dia pikirin waktu itu.
"Yeu kudet," New mencibir Vernon. "Masa ada yang ngeliat dia jalan sama si anak baru itu semalam. Gandengan."
Vernon sontak melotot kaget. Dia mulai mikir yang aneh-aneh tentang San. Entah itu pacar doinya lah, atau parahnya tunangan. Kan sering tuh di wattpad-wattpad, masih SMA udah dijodohin segala terus calon suami ceweknya dimasukin kesekolah yang sama sama si cewek. Biar saling mengenal.
"Iya. Ada fotonya nih!" New nunjukin layar hpnya.
Vernon ngerampas hp New terus ngeliat foto yang ditunjukkin New.
"Yang dua itu postur tubuhnya mirip Seonghwa sama dekel tinggi itu, siapa namanya? Duh lupa."
"Yunho,"
"Oh iya bener. Nah dua orang ini kayak kenal ga sih? Kan semua orang tau kalo Seonghwa sama Yunho sepupuan sama Umji, makanya banyak yang bilang kalo si cewek yang digandeng tangannya sama cowok ini tuh Umji."
"Terus gimana hubungannya si cowok itu San?" Tanya Vernon nggak rela.
"Yeu, menurut anak-anak dikelas lu, San pernah bilang kalo dia itu temen deket sama tetangganya Seonghwa kan? Seonghwa dan dua sepupunya itu serumah, jaraknya jauh pula dari sekolah ini. Kemaren juga mereka datangnya dalam satu mobil. Nah bisa disimpulkan kalo ni cowok itu San."
***
"Eh, Ji," panggil Hongjoong waktu Umji lagi duduk dimeja kantin sambil nungguin Sinbi mesen salome. "Ngapain?"
"Nungguin Sinbi beli makan. Kenapa?" Mulai Umji masang topengnya jadi murid pendiem, rapi dan rajin.
"Lo ada buka hp nggak semalam? Line atau whatsapp gitu?"
Umji nggeleng. Semalam mereka nyampe rumah sekitar jam delapan dan parahnya dia udah ngantuk berat. Makanya habis itu dia langsung mandi, ganti baju, terus tidur sampe pagi. Dia baru bangun jam lima dan nggak sempat ngecek hp yang dibiarin ngisi daya semalaman.
"Oalah pantes," Hongjoong ngangguk-ngangguk sendiri. "Ntar kalo bingung tanya sama Yunho aja ya. Lo ketinggalan berita."
"Berita apa?" Tanya Umji penasaran. Hongjoong nggeleng nggak mau jawab. "Kalo nggak kasih berita spesifik, yang utamanya aja deh. Tentang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu « San-Umji ✔
Fanfiction[AU, COMPLETE] "bisa gila gue punya sepupu gak waras kayak lo!"- Yumna Jihan (18) "gila sih gila aja gausah ngajak-ngajak."- Ikhsan Malik (17) tentang umji yang harus berhadapan dengan sepupunya, san. ft. 98&99 liner ¤28042020- publish: 11052020