02;Different star✔

DS;01 ::Prolog::

LavenderWriters Project III Present

Different Star © Group 2

Part 01 - Created by pena_samudra

▪︎▪︎▪︎

-17 Agustus 2019-

Tampak dua anak manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tengah berbaring di atas hamparan rumput hijau. Menatap langit malam yang bertabur bintang. Semilir angin lembut pun turut menyapu wajah keduanya.

"Bar, kenapa kamu suka banget sama tempat ini?" tanya si gadis berambut pirang tanpa menatap ke arah orang yang diajak bicara.

Laki-laki yang dipanggil 'Bar' itu pun menoleh, menatap perempuan yang ada di sampingnya dengan tatapan begitu dalam.

Nama lengkapnya adalah Kevano Aldebaran, tapi orang-orang lebih akrab menyapanya dengan sebutan Bara.

"Karena cantik," jawab Bara.

Gadis bernama Starla itu tersenyum manis. "Iya, sih. Tempat ini emang cantik, apalagi bintangnya."

"Iya." Bara masih tidak mengalihkan tatapannya dari Starla.

"Hmmm... Bar! Di antara bintang-bintang itu, kamu paling suka yang mana?" tanya Starla lagi yang masih belum sadar jika dirinya tengah ditatap oleh Bara.

"Yang bisa ngomong," jawab Bara nyeleneh.

Kening Starla mengernyit. "Dih, mana ada bintang yang bisa ngo... mong," ucapan Starla tersendat ketika gadis itu mengalihkan pandangannya kepada Bara.

Starla membeku menyaksikan Bara yang rupanya tengah menatap dirinya dengan tatapan intens.

Ada kurang lebih sepuluh detik mereka saling memandang, sampai pada akhirnya Starla bangun dan terduduk. Sepertinya gadis itu telah berhasil dibuat gugup oleh Bara. Gadis itu tampak sedang menetralkan jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat. Bara pun juga ikut terduduk.

"Gak percaya?" beo Bara.

"Hm?" Starla meneguk salivanya susah payah.

"Ya jelas enggak lah! Mana ada bintang yang bisa ngomong. Ada-ada aja kamu," ucap Starla diiringi tawa canggungnya.

"Mau bukti?"

"Coba aja kalo bisa."

"Oke, sekarang aku tanya sama kamu. Artinya Starla itu apa?"

"Bintang," jawab Starla dengan polosnya.

"Bisa ngomong, kan?" pancing Bara.

"Iya lah! Kan aku...," Kalimat Starla terhenti ketika ia mulai menyadari apa makna dari semua ucapan Bara tadi.

"Bar, kamu?" lanjutnya.

Bara mengubah posisinya 90° menjadi menghadap ke arah Starla sepenuhnya.

"Iya, La. Aku suka sama kamu. Satu-satunya bintang yang bisa ngomong," ungkap Bara dengan sedikit humor di akhir kalimatnya.