DS;11

99 13 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Different Star © Group 2

Part 11 — Created by Imah224

▪︎▪︎▪︎

Bel pulang sekolah berbunyi. Para siswa pun tampak berhamburan keluar kelas.

Starla bergegas membereskan isi tasnya. Ia kelihatan tergesa-gesa.

"Santai," tegur Bara yang ada di sebelahnya.

"Barusan Mama chat aku. Disuruh pulang cepet katanya. Gak dikasih tau juga alasannya." Bara hanya mengangguk pelan.

Starla menepuk dahinya sendiri, "maaf ya, Bar. Padahal aku ada janji sama kamu hari ini."

"Iya, La. Gak apa-apa kok. Kamu pulang aja," jawab Bara sambil tersenyum.

"Aku duluan ya, Bar. Bye," usai berucap demikian Starla langsung meninggalkan Bara.

Bara membiarkan pacarnya pergi meski ada kecewa di hatinya. Namun ia tak boleh egois. Ia tak kan bisa memiliki Starla sepenuhnya. Dan ia harus rela Starla lebih memilih orang tuanya dibandingkan dirinya. Starla dan dirinya memang saling mencintai. Namun ia tak bisa menuntut Starla untuk selalu bersamanya.

"Woi!" seseorang menggebrak meja Bara.

Bara menoleh ke arah orang itu dengan alis yang dinaikkan sebelah, "kenapa?"

"Gue minta lo jauhin Starla. Lo gak pantes buat dia. Biarin Starla dapetin cowok yang lebih baik daripada lo," ucap Cleo menghina Bara.

"Sejak Starla sama lo, dia banyak berubah tau gak. Lo udah ngerubah sahabat gue. Dia jadi gak perduli lagi sama kita karena kehadiran lo," sambung Hera.

"Apa hak lo berdua, sampe nyuruh gua buat jauhin Starla? Lagian kenapa sih lo pada, gak suka banget sama gua? Gua ada salah sama lo? Cleo? Hera?" Bara coba menahan emosinya. Ucapan Cleo dan Hera benar-benar membuatnya merasa terhina.

"Jelas lah kita ada hak! Kita itu sahabatnya Starla. Dan kesalahan lo itu, udah ngerebut sahabat kita," jawab Hera.

"Ngerebut? Emang gua pernah ngelarang Starla untuk gak main sama sahabatnya?" sahut Bara dengan wajah datarnya.

"Iya, lo emang gak pernah ngelarang Starla. Tapi keberadaan lo di sisi Starla yang buat Starla menjauh. Lo sadar itu kan?" ucap Cleo ketus.

Bara tersenyum sinis. "Gak kebalik?" Bara berdiri dari tempat duduknya sambil menggelengkan kepalanya.

"Diem lo disitu!" Gue belum selesai ngomong," perintah Cleo.

"Kenapa? Lo belum puas ngehina gue?" Bara menatap Cleo tajam.

"Bara!!!" teriak seseorang di pintu kelas, yang tak lain adalah Keano. "Gue nungguin lo di parkiran lama banget. Ternyata lo masih disini. Terlalu lo," ucap Keano kesal.

"Sabar. Ini gue juga udah mau pulang."

Perhatian Keano mengarah pada Cleo dan Hera. "Eh, Bar! Lo ngapain sama dua monster ini? Jangan bilang lo mau nambah pacar ya?" Celetuk Keano ngawur.

02;Different star✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang