LavenderWriters Project III Present
Different Star © Group 2
Part 37 — Created by starlast_
▪︎▪︎▪
Sudah tiga hari lebih Hani dirawat dirumah sakit, dan sekarang dokter mengatakan jika keadaan Hani sudah membaik dan dia sudah di perbolehkan untuk pulang kerumah.Saat ini saja, Bara sedang membantu Hani mengemasi pakaianya sendiri.
"Udah Bar, biar Mama aja yang beresin," ucap Hani kearah Bara yang sedang fokus membereskan baju-bajunya.
Bara menoleh kearah Hani, dia menggelengkan kepalanya.
"Sama Bara aja Ma, kan Mama baru aja sembuh," ucap Bara.
Hani hanya menghela napas, dia tersenyum kearah anak semata wayangnya itu. Dia bersyukur sekali mempunyai anak seperti Bara, sudah mau bekerja keras demi keluarganya sendiri.
"Kak Bara, udah kan?" tanya Nina yang sedari tadi hanya menunggu.
"Udah kok," jawab Bara.
Setelah itu mereka bertiga berjalan kearah parkiran rumah sakit.
Disitu sudah terparkir sebuah mobil warna hitam yang menjemput Bara dan keluarganya. Tepatnya, itu adalah mobil milik Harun yang sengaja dipinjamkanya untuk menjemput Bara.
"Wah kalo kita punya mobil kayak gini pasti enak ya," ucap Nina dengan kagum, Bara dan Hani langsung menoleh karah anak itu.
Mereka berdua teringat kembali dimana saat itu, mereka sama sekali tidak pernah merasa kekurangan dengan hidupnya. Tapi, semenjak kepergian Abi, mereka malah terpuruk dengan semua kekurangan.
Tapi tidak untuk sekarang, mungkin sekarang lah awal untuk mereka bangkit dari semua itu.
Tapi bukan permasalahan itu, setiap Nina mengatakan hal yang berkaitan dengan ayahnya, Hani dan Bara selalu teringat dengan sosok Abi kembali.
Ya, karena sampai saat ini pun mereka belum bisa melupakan sakitnya saat ditinggalkan oleh Abi.
"Mama jangan sedih, mungkin saat ini dan mulai detik ini, Allah udah nakdirin kita untuk tau semuanya. Karena seberat apapun masalah, pasti akan ada titik keluar untuk mengetahui semuanya," ucap Bara kearah Hani, yang membuat perempuan paruh baya itu tersenyum kearahnya.
"Enggak, karena Mama tau, gak selamanya manusia harus bersedih karena kehilangan." Ucapnya yang membuat Bara tenang.
Tapi setelah itu mata Bara menyipit kearah kaca mobil yang terbuka.
Disitu dia melihat seorang perempuan dan laki-laki yang sedang berdua duduk disebuah taman?
Bara menghembuskan napasnya kasar.
Dia tidak tahu harus mengatakan apa lagi, saat ini dia benar-benar ingin sekali marah.●●●●
Sesampainya dirumah, Bara langsung mengambil kunci motornya untuk keluar dari rumahnya. Tapi, sebelumnya dia sudah berpamitan kepada Hani.
Satu tanganya merongoh saku celana untuk mengambil sebuah benda pipih miliknya.
Dia menekan tombol telpon untuk menelpon seseorang.
"Dimana?" tanya Bara saat telpon itu sudah tersambung.
"Aku lagi dirumah."
Bara langsung memutuskan sambunganya secara sepihak. Dia lalu menyalakan motornya untuk menuju sebuah tempat.
![](https://img.wattpad.com/cover/224476505-288-k607206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
02;Different star✔
Teen Fiction#LavenderWriters Project Season 3 ;Ketua: @imah224 ;Asisten: @pena_samudra | B i n t a n g y a n g B e r b e d a | Ini kisah cinta Starla dan Bara, dua anak manusia yang latar belakang kehidupannya sangat bertolak belakang. Jika Starla hidup dengan...