"Berdiri sama raja, duduk di atas meja."
-Rhea Putri A-
—0—
Bosan, adalah satu kata yang terlintas ratusan kali di benak Rhea sejak guru itu mengajar. Guru matematika dengan suara super lembut membuat semua murid kelas itu mengantuk.
"Psst Rhe," bisik Aldo yang tepat berada di bangku sebelah Rhea. Gadis itu menatapnya malas.
"Apa?"
"Kedengeran ga penjelasannya?"
"Engga." Rhea menggeleng, Aldo menghela nafasnya. Pandangannya beralih pada sobat sebangkunya, Alisa tengah membuat benteng agar ia tidak ketahuan sedang tidur di pelajaran matematika, dan parahnya ia malah memakai buku resep membuat puding sebagai bentengnya.
Beralih, matanya menatap pada Anggi yang duduk di bangku depan, kepalanya menunduk dan tangannya bergerak di kolong meja, ia sedang menghitung uang kas.
Rhea mengawasi kelakuan teman sekelasnya. Ada yang tertidur seperti Alisa, ada yang sedang menunduk bermain handphone di bawah meja, ada yang sedang menulis, dan ada yang sekadar mencorat-coret buku tulis.
Tak jarang ia menemukan tulisan menjijikan di belakang buku tulis temannya, contohnya Anto chayank lope poleper selamanya, atau sukijah ♥️ Marjuki di hapus cinta. Sungguh Rhea terkadang geleng-geleng kepala dengan kelakuan temannya yang tak beda dari anak tingkat sekolah dasar.
Getaran halus terasa dari saku roknya, ia merogoh dan mengambil handphone yang ada di sana. Sebuah pesan masuk. Matanya menatap guru itu, secara perlahan ia menyalakan handphonenya.
Keyno say yes
Rhe, nanti pulang sekolah
gue tunggu Lo di cafe
Deket sekolah Lo
09.01Oke, aku ajak Adnan gapapa
kan?
09.01Adnan ketua Bradipta itu?
Boleh, ajak aelah, tapi
Jajanin gitu
09.02Uh she up ma boss
09.02
ReadRhea tersenyum dan mematikan handphonenya, sebenarnya ada beberapa game di handphonenya, seperti hago, namun ia sedang tidak mood memainkannya. Baru saja ia akan memasukan handphonenya, kembali getaran timbul, tentu saja karena Rhea tidak menyalakan notifikasi saat berada di kelas. Satu pesan kembali masuk.
Adnan F
Ada guru?
09.03Ada
09.04Tumben main hp, lagi main
game?
09.04Engga, tadi ada chat
09.05Tapi di hape Lo ada game?
Kenapa ga main game aja
09.05Rhea mengerutkan keningnya, Adnan sungguh bukan contoh teladan, mana mungkin ia menyarankan main game tanpa bertanya siapa gurunya. Bagaimana jika yang mengajar adalah guru killer yang paripurna sepanjang masa? Rhea lupa bahwa Adnan selalu bolos ke rooftop tanpa peduli siapa yang mengajarinya.
Ada, Hago, tapi engga aku
mainin
09.06Loh, kenapa?
09.07
KAMU SEDANG MEMBACA
ARhea!
Teen FictionSiapa bilang geng motor itu hanya mampu menyebabkan kerusuhan, dan anggotanya hanya sekumpulan anak-anak yang berkelahi untuk bersenang-senang. Pernah mendengar nama Bradipta? Geng motor yang sudah lama berdiri di Bandung itu memiliki visi misi yan...