♥JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA♥
Story 2
✨Cover by Me
(♥³♥)
Menikah?
Semua orang juga pasti ingin, siapa sih yang nggak ingin menikah, punya rumah tangga, ada yang nafkahi bagi istri, ada yang mengurusi bagi suami, ada teman bobo, ada--bany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Buruan Nikah!!~
Sebuah mobil Fortuner berwarna putih sedang berlaju dengan kecepatan sedang, dengan membawa dua orang anak manusia didalamnya. Yakali anak Dajjal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm...Itu hubungan lu sama Syera gimana Zain?"
Laki-laki yang dipanggil dengan nama 'Zain' itu menoleh kearah temannya yang tadi bertanya dan sedang fokus menyetir.
"Syera?" Bukannya menjawab--Zain Abhivandya Mahen nama lengkap laki-laki yang tengah duduk di kursi penumpang pun malah bertanya balik seakan tidak mengerti maksud pembicaraan temannya.
Bayu menghembuskan nafasnya dengan perlahan mencoba untuk bersabar. "Maksud gue hubungan lu sama Syera gimana, masih diam ditempat kaya mobil kehabisan bensin?" Tanyanya lagi dengan nada greget.
"Emang mau lu hubungan gue sama Syera harus gimana?" Lagi-lagi Zain bukannya menjawab tapi malah balik bertanya dan itu membuat kekesalan Bayu--temannya memuncak tapi nggak sampai keluar api dari kepalanya kok.
"Sabar Ya Allah ngadepin si kutu beras kaya Zain ini, yang kalo diajak ngomong bukannya jawab malah tanya balik." gerutu Bayu bercampur emosi.
"Lagian siapa suruh lu ikut campur sama urusan gue, hubungan gue sama Syera cuma teman bisnis doang Bay, nggak lebih dan nggak kurang." ujar Zain dengan nada yang begitu santai.
Zain berdecak sebal dengan tanggapan yang diberikan Bayu.
"Ya itu seterah lu percaya atau tidak."
"Tapi Zain, kalo lu sama Syera itu nggak ada apa-apa hanya sekedar teman bisnis, masa kalian makan siang berduaan terus kaya orang pacaran atau punya hubungan yang lebih dari teman." tuduh Bayu karena dia yakin bahwa ada something pada temannya satu ini, tapi Zain nggak mau cerita-cerita ke dirinya.
