Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!
Jangan lupa komen sebanyak banyaknya.
Happy Reading
~Buruan Nikah~
Shanas yang baru turun dari mobil, menghentakkan kakinya begitu kencang pada lantai yang tidak bersalah.
Jika saja lantai tersebut bisa berbicara, mungkin akan mengeluh kesakitan lantaran hentakan kaki Shanas yang begitu kencang hingga melebihi hentakan kaki gajah. Terlalu lebay memang.
Shanas memasuki kantor dengan wajah merah padam, bukan karena blushing tapi lantaran kesal dengan tingkat Bayu yang seenaknya.
Wajar saja Shanas kesal karena Bayu yang meninggalkannya begitu saja di restoran dan membiarkan Shanas pulang sendiri.
"Sial! Nyesel gue udah ikut si Majnun itu makan diluar kalo pada akhirnya gue bakal ditelantarkan kaya gini!"
Flashback on
Makanan yang mereka pesan sudah tersaji didepan mereka, disana terdapat Ayam lada hitam, Gurame asam manis, serta chicken steak saus enoki. Dan tidak lupa Bayu juga memesan minuman yang membuat tenggorokan kering dan membuat Shanas ingin minum secepatnya walaupun Shanas tidak tau apa nama minuman tersebut.
"Ayo Nas makan, jangan cuma diliatin aja karena nggak kamu bikin kenyang. Apalagi kalo ngeliatin aku, yang ada kamu diabetes karena aku saking manisnya." Ujar Bayu seraya mengambil ayam lada hitam untuk piringnya.
Tanpa berkata apapun, Shanas mengikuti apa yang dilakukan Bayu. Pasalnya dia juga sudah sangat kelaparan. Tapi mendengar ucapan terakhir Bayu, ngomong-ngomong perutnya terasa sedikit mual. Ya, mual lantaran Bayu menyebut dirinya manis. Manis dari Hongkong! Yang ada ngeselin.
Berselang beberapa menit, handphone Bayu yang berada diatas meja bergetar dan disana tertulis dengan jelas Paduka Monster, membuat Shanas yang melihatnya mengerutkan kening.
"Eh sorry Nas, aku tinggal dulu ya buat ngangkat telepon." Ucap Bayu langsung pergi kearah belakang restoran untuk mengangkat telepon dari seseorang yang sangat penting. Sangat penting malah bahkan Bayu tidak berani untuk hanya sekedar tidak mengangkat telepon dari nomor tersebut.
Shanas hanya bergidik bahu tanpa mau pusing memikirkan siapa Paduka Monster yang menelpon Bayu itu.
"Mending juga makan dari pada ngurusin urusan orang. Udah enak, kenyang pula jangan lupa soal harganya." Shanas pun kembali menyuapkan makanan kedalam mulutnya.
Nggak berapa lama kemudian, Bayu pun datang dan langsung duduk ketempat semula. "Nas?" Panggilannya.
Shanas yang memang tidak menyadari kedatangan Bayu sedikit kaget tapi tidak sampai menyembur makanan dimulutnya ke wajah tampan dan rupawan Bayu.
"Emm?" Shanas hanya bergumam sebagai jawaban lantaran mulutnya yang penuh.
"Gue--eh salah aku maksud," Bayu mendadak bingung harus bagaimana cara memberitahu Shanas.
"Kenapa gelisah gitu? Ngomong aja kali." Ucap Shanas sambil menatap Bayu yang masih gelisah.
Bayu mengusap kepalanya sebentar. "Tadi ada telpon, nah aku punya urusan mendadak jadi gapapa kan kalo aku pulang duluan?"
"Hah maksudnya?"
"Maaf ya Nas, aku nggak bisa lama-lama lagi disini, aku udah ada yang nunggu dikantor. Oh ya tentang makanan ini udah aku bayar jadi kamu nggak usah takut. Kalo gitu aku pulang ya Nas." Bayu bangkit dari duduknya dan langsung meninggalkan Shanas yang masih mencerna perkataan Bayu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Married Now!
ChickLit♥JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA♥ Story 2 ✨Cover by Me (♥³♥) Menikah? Semua orang juga pasti ingin, siapa sih yang nggak ingin menikah, punya rumah tangga, ada yang nafkahi bagi istri, ada yang mengurusi bagi suami, ada teman bobo, ada--bany...