Ekstra Part 2

2.5K 173 14
                                    


Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!

Jangan lupa untuk komen sebanyak banyaknya yaaa.

Happy Reading

~Buruan Nikah Ektra Part 2~


Flashback on

Kemarin malam, setelah melamar gadis yang dia cintai Zain langsung menghubungi kedua sahabatnya itu untuk bertemu.

Dia ingin memberitahu dan menjelaskan tentang hubungannya selama ini dengan Shanas, terutama kepada Bayu. Bukan ingin pamer tapi ini penting demi persahabatannya yang selama ini mereka jaga.

Walaupun memang jika pernyataan ini terkuak hubungan antara dia dan Bayu tidak akan seperti dulu, Zain memilih untuk tetap memberitahu agar tidak ada kesalahpahaman lagi atau rahasia yang ditutup-tutupi.

Bagi Zain, lebih baik jujur tapi menyakitkan dari pada bohong, membuat masalah makin runyam.

Dan sekarang disinilah mereka bertiga, di gazebo milik rumah Bayu. Mereka memutuskan untuk bertemu disini lantaran Bayu yang malas untuk keluar rumah karena kondisinya sedang kurang sehat karena masuk angin.

Tadinya Zain berniat untuk menunda memberitahu Bayu mengingat kondisi temannya itu tidak sedang baik-baik saja. Tapi Bayu menolak karena penasaran apa yang ingin Zain beritahu.

"Jadi apa yang lu mau kasih tau ke gue, Zain?" Bayu pun buka suara setelah membawakan tiga cangkir kopi untuk dua sahabatnya serta untuk dia sendiri.

Masih ada keraguan didalam hati Zain untuk mengatakan semua tapi mengingat lambat laun waktu yang terus berputar, kemungkinan semua akan terbongkar sendirinya dan memiliki efek besar jika tidak diungkapkan sekarang. Oleh karena itu hari ini memang paling tepat untuk mengungkapkan semua walaupun konsekuensinya sudah Zain ketahui.

"Kayanya serius banget ya Zain sampai muka lu kaya rada tegang gitu?" Ucap Deka setelah menyesap kopi buatan Bayu yang rasanya masih dibawah standar. Di bilang manis juga nggak, pahit juga nggak. Mungkin setengah-setengah rasanya.

"Ini emang serius. Niatnya gue nggak mau bilang sekarang karena lu lagi sakit Bay, tapi karena lu maksa ya udah gue bilang sekarang aja. Tapi," Zain menggantung ucapannya membuat Bayu dan Deka menatapnya penasaran. "Tapi apa?" Tanya Bayu.

"Gue mohon setelah gue bilang ini gue harap persahabatan kita tetap seperti ini jangan sampai rusak, lu mau janji kan Bay?"

Bayu bergidik bahu acuh. "Tergantung,"

Zain hanya bisa menghela nafas dan berharap agar setelah memberitahu ini hubungan persahabatannya dengan Bayu masih baik-baik saja. Ya dia berharap seperti itu.

"Gue sama Shanas udah tunangan, Bay."

Mendadak suasana menjadi hening. Zain mengangkat kepalanya, dia beranikan diri untuk menatap kedua sahabatnya itu yang sama-sama diam.

Tapi semua keheningan mendadak sirna saat gelak tawa Bayu pecah. "Hahhhahhaha. Zain...Zain, jokes lu garing sumpah! Maksud lu apa sih bercanda sampai bawa-bawa Shanas? Mau bikin gue cemburu gitu? Sumpah nggak lucu dan gue juga nggak bakal cemburu."

Sedangkan Deka menangkap serius perkataan Zain. "Lu serius Zain ngomong gitu? Tapi apa Shanas yang lu maksud sama kaya Shanas yang lagi Bayu deketin?"

Zain mengangguk yakin. "Iya."

Lagi-lagi Bayu tertawa. "Elah Zain, lu kalo mau ngeprank gue saranin nggak usah deh, soalnya lu nggak cocok kaya gitu. Lagian gue juga nggak bisa di prank orangnya."

Get Married Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang