Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!Jangan lupa untuk komen sebanyak banyaknya yaaa
Happy Reading
~Buruan Nikah~
"Shanas!"Merasa namanya dipanggil oleh seseorang, Shanas dan Fera menoleh kearah belakang mereka.
Alis Shanas berkerut karena tidak mendapati orang yang dia kenal diantara ramainya pengunjung Mall. Ah iya, ditambah yang memanggilnya tadi seperti suara laki-laki, tapi siapa?
"Siapa Nas yang panggil lu?" Tanya Fera sambil memperhatikan sekeliling barang kali dia juga kenal dengan sesosok yang memanggil Shanas tadi.
"Nggak tau--eh tapi lu dengar juga ada yang panggil gue?"
"Iyalah, ya kali kalo gue nggak dengar masa tanya sama lu. Kuping gue masih terpasang dengan baik nih, Nas." Ujar Fera sambil menunjukkan telinganya yang tertutup oleh rambut.
"Ya nggak gitu, gue pikir cuma gue aja yang dengar, bukan maksud kepedean karena pengen dipanggil." Jelas Shanas sambil kembali fokus menatap merek skincare yang sempat Fera tawaran untuk dibeli.
Jika ditanya kenapa mereka berdua ada disini? Bukannya Shanas ada jadwal kondangan, maka akan dijawab Shanas sudah selesai kondangan bersama Fera, dan adanya mereka disini itu untuk menemani malam Minggu yang lumayan sunyi sepi kaya hati, eh malah curhat.
Dan kebetulan sekali, pacar Fera sedang tidak bisa menemani kekasihnya untuk malam Minggu bersama.
Sedangkan Shanas jangan ditanya, tentu dia dipaksa Fera untuk menemani gadis itu yang sebentar lagi akan menjadi istri orang. Padahal Shanas sudah menolak untuk pergi ke Mall dengan alasan mager, ya karena sebelumnya berangkat ke Mall firasatnya sudah tidak enak.
Satu tepukan berhasil mendarat di bahu Shanas, dia menoleh diikuti oleh Fera--karena dia melihat Shanas menoleh, otomatis dia harus ikut menoleh juga.
Mata Shanas membulat sempurna melihat siapa orang yang menepuk bahunya tadi.
"Hei Shanas, ketemu disini ternyata kita hehheh."
Shanas masih terpaku ditempat melihat Zain dengan seorang gadis yang beberapa waktu lalu dia temukan di Mall yang sama. Yang Shanas tau gadis tersebut adalah pacar Zain.
Kok gue ngerasa sial banget ya, kenapa dunia yang katanya luas tapi malah mempertemukan gue sama si Zain lagi?
Terus apaan nih, mau pamer kalo dia Malming bawa pasangan? Cih, nggak iri gue.Saat Shanas sedang menuding Zain dalam diam, berbeda dengan Fera yang terus bertanya sambil berbisik tentang siapa pasangan didepan mereka.
"Nas, lu kenal sama mereka?"
"---"
"Mereka siapa sih Nas, kok sok akrab gitu sama lu?"
"---"
"Woy Nas, jangan diem-diem bae lah, ngopi lah ngopi atau kita main tik tok aja? Hayu main yuk."
"---"
Berulang kali Fera berucap, Shanas tetap dia sambil menatap tangan Syera yang menggenggam tangan Zain. Hingga tiba-tiba Fera teriak ditelinga Shanas membuat gadis itu terperanjat kaget.
"WOY SHANAS!"
"Apaan sih Fer, bikin kaget aja lu." Kesal Shanas sambil memegang dadanya.
Zain melihat wajah kaget Shanas hanya terkekeh, sedangkan Syera malah menatap Zain dan dua gadis didepannya itu dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Married Now!
ChickLit♥JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA♥ Story 2 ✨Cover by Me (♥³♥) Menikah? Semua orang juga pasti ingin, siapa sih yang nggak ingin menikah, punya rumah tangga, ada yang nafkahi bagi istri, ada yang mengurusi bagi suami, ada teman bobo, ada--bany...