Ekstra Part 1

3.3K 182 10
                                    


Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!

Jangan lupa untuk komen sebanyak banyaknya

Happy Reading

~Buruan Nikah Ektra Part 1~

Shanas sedikit menggeliat karena merasakan ada sesuatu yang menimpa perutnya, eh bukan lebih tepatnya memeluk tubuhnya hingga membuat pergerakan Shanas terbatas.

Masih dalam keadaan memejamkan mata, kening Shanas berkerut ketika merasakan pergerakan dari arah belakang. Lalu disusul dengan suara lenguhan yang langsung membuat Shanas membuka mata karena saking kagetnya.

Sedikit memberanikan diri, Shanas menoleh kearah suara lenguhan itu dan double kaget! Dia ternganga melihat Zain yang ternyata tidur disampingnya serta tengah memeluk tubuhnya itu.

"ZAIN!" pekik Shanas langsung membuat yang pemilik nama terbangun karena kaget.

"Shanas, kenapa?" Tanya Zain dengan suara parau khas orang baru bangun tidur. Nyawanya pun masih setengah saat dia menduduki dirinya itu di atas kasur. Sementara Shanas tidak langsung menjawab dan malah menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Gadis itu menatap Zain tajam seakan melupakan sesuatu yang terjadi kemarin.

"Kamu ngapain disini?!" Tanya Shanas dengan nada tinggi. Zain mengernyit heran dengan sikap istrinya pagi ini yang mendadak aneh. Butuh waktu beberapa menit hingga kemudian Zain pun terkekeh geli saat menyadari sesuatu.

Shanas mendelik karena Zain bukannya merespon ucapannya tapi malah terkekeh geli. "Apa tawa-tawa? Nggak ada yang lucu!" Ketus Shanas sambil menarik selimut lagi memastikan tidak ada celah untuk Zain melihat auratnya. Ntah bagaimana ceritanya, dia bisa berakhir dengan Zain dalam satu ranjang dan kenapa juga Zain ada di kamarnya.

Mendongak, Shanas langsung dibuat terdiam kala sadar ini bukan kamarnya tapi...kamar siapa ini?

Shanas mencoba mengingat-ingat apa yang sudah dia lewatkan kemarin dan juga semalam. Dan ingatannya itu mengkilas balikan tentang Zain yang sedang mengucap ijab kabul atas namanya juga resepsi yang tadi malam diselenggarakan.

Astaga! Demi apa kalo gue sampai Zain sekarang udah...

Takut-takut Shanas menoleh kearah suaminya itu. Suami yang belum genap satu hari menimangnya sebagai istri tapi sudah Shanas lupakan. Saat tatapannya beradu dengan tatapan Zain, Shanas langsung menundukkan kepalanya. Meruntuki kebodohannya di pagi hari ini.

Sungguh Shanas merasa dirinya luar biasa durhaka kepada suami.

"Jadi...gimana udah ingat?" Tanya Zain sambil mengulum senyumnya. Dia tau Shanas sedang mengingat-ingat sesuatu dan sepertinya istrinya itu sudah ingat sekarang.

Shanas menurunkan selimut yang menutupi tubuhnya. Padahal dia masih memakai pakaian lengkap tapi karena tadi dia menganggap Zain bukan siapa-siapa Shanas panik saat tau pakaiannya sedikit terbuka, makanya dia langsung menutupnya dengan selimut.

Melihat sang istri hanya diam sambil menunduk, Zain berangsur mendekat dan tanpa banyak berkata dia pun memeluk tubuh Shanas. Dia juga mengusap punggung istrinya itu dengan penuh kasih sayang.

"Udah gapapa, Nas." Zain yang peka tentu tau apa isi hati Shanas. Ya istrinya itu pasti sedang merasa bersalah karena lupa bahwa mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri.

"Ma-maaf ya, aku nggak bermaksud buat--"

"Gapapa kali, lagian wajar kamu kaget liat aku di subuh gini. Namanya juga pengantin baru." Kata Zain sambil melepas pelukannya. Dia menatap Shanas lekat-lekat dan langsung tertawa. "Sumpah aku nggak bermaksud gitu. Tadi aku benaran kaget karena ada yang peluk aku."

Get Married Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang