13. Kado Untuk Someone Special

1.7K 187 26
                                    

Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!!

Jangan lupa follow Ig dan wp ku yaa zheyeng!

Usahakan untuk komen sebanyak banyaknya yaaa.

Happy Reading

"Jangan pernah percaya sama yang namanya Playboy, karena semua kata-kata yang diucapkan itu semua Bullshit!" ~Cewek Cantik, tapi sayang Jomblo.

"Jangan pernah percaya sama yang namanya Playboy, karena semua kata-kata yang diucapkan itu semua Bullshit!" ~Cewek Cantik, tapi sayang Jomblo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Buruan Nikah~

Kata orang, jangan terlalu benci sama seseorang, terutama sama lawan jenis, katanya karena takut kamu malah cinta sama orang tersebut. Tapi itu kan katanya...

Malah bisa aja dia jadi pasangan hidup kamu.

Tapi berbeda dengan Shanas, gadis itu menepis jauh-jauh perkataan tadi.

Baginya, "kalo emang benci ya benci aja, nggak akan ada kata cinta."

"Emang lu sudi suka sama orang yang lu benci? Gue sih ogah!"

Awas Nas, kemakan omongan sendiri.

Lagian masa aneh banget, cinta sama orang yang kita benci atau kita nggak sukai? Hello, yang ada juga bawaannya pengen muntah sekebon kalo itu sampai terjadi.

Dengan tatapan yang jengkel, Shanas menatap Zain yang sedang berada di hadapannya, yang memakai kemeja biru muda dengan lengan yang digulung hingga ke siku, khas orang baru pulang dari kantor.

"Lu ngapain sih disini? Emang semalam masih kurang ngobrol sama gue? Menurut gue sih itu cukup, sangat malah."

Ini memang sudah jam pulang kantor, jadi Zain sengaja datang ke kantor Shanas untuk menagih jawaban yang semalam belum Shanas jawab. Ya, karena semalam Shanas ketiduran, atau pura-pura tidur. Entahlah hanya Shanas dan Tuhan yang tau.

"Cukup gimana, pertanyaan gue aja belum lu jawab, Nas."

Shanas menyilangkan kedua tangan didepan dada dengan alis yang menaik.

"Pertanyaan lu yang mana?"

Emang semalam Zain tanya apa sama gue? Setau gue--selesai telponan gue langsung tidur atau jangan-jangan...

Gadis itu langsung menatap Zain yang sedang tersenyum kearahnya. Senyum yang menjengkelkan, tapi kenapa ini orang suka banget senyum kaya gitu. Cibir Shanas dalam hati.

"Gimana udah ingat sama pertanyaan gue semalam?"

Bukan ingat! Tapi gue malah mikir kalo gue ketiduran lagi pas telponan sama lu tukang parkir aneh.

Get Married Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang