03.Tips Dari Mamah

3.9K 339 42
                                    

Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!

Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow Ig ku @lyantri04

~Buruan Nikah!!~

"Assalamualaikum mah" Shanas masuk kedalam rumahnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, karena itu memang sudah menjadi kebiasaannya terlebih pintu rumahnya tidak terkunci.

"Waalaikumsalam" sahut Kino--adik laki-laki Shanas yang usianya beda tujuh tahun dengan dirinya.

"Mamah mana Ki?" Tanya Shanas kepada adiknya.

"Lagi keluar. tumben kak pulang nggak kaya biasanya?" Shanas mengerutkan keningnya.

"Nggak kaya biasanya gimana, orang ini sama kok jam pulang kantornya." Ujar Shanas karena merasa adiknya bakal menuduh yang tidak-tidak.

"Bohong! Ini lewat satu jam dari jam pulang kantor."

"Astaga kenapa Kino bisa sampai sedetail itu tentang jam pulang kantor"

Shanas tidak menggubris perkataan adiknya.

"Hmm aku mencium bau bau yang mencurigakan nih" tuduh Kino sambil menatap Shanas penuh curiga dan selidik. Dia juga mengelilingi tubuh Shanas untuk mencari kebenaran yang disembunyikan oleh kakaknya.

"Apaan sih kamu, kakak tuh tadi abis--"

"Ketemuan kan sama cowok?" Tebak Kino dengan senyuman jahilnya.

"Ketemu tukang parkir aneh iya yang ada!" sahut Shanas dalam hatinya.

"Enak aja! Kakak tuh tadi abis dari supermarket beli ini." Shanas menunjukkan tentangan yang ada di tangannya.

"Masa? Tapi abis itu kakak ketemu kan sama cowok?"

Shanas menghembuskan nafasnya dengan kasar. Benar yang dikatakan adiknya kalo dia ketemu dengan cowok, tapi dia tau cowok yang dimaksud adiknya itu berarti lain!

Bukan tukang parkir yang suka pake barang-barang KW.

"Apaan sih kamu, pengen tau urusan orang tua." Shanas pun berjalan menuju kamarnya.

"Iya deh yang merasa tua emang bebas." Ejek Kino dengan menekan kata tua.

Shanas pikir setelah itu Kino tidak akan mengganggunya lagi, ternyata dia salah.

Bukan Kino kalo rasa penasarannya belum terbayar tuntas, dia akan selalu mengganggu Shanas sampai yang diganggu memberi jawaban yang memuaskan pastinya.

"Tapi benar kan kak, kakak abis ketemu sama cowok?" Kino ikut menerobos masuk ke dalam kamar Shanas.

"Apaan sih." balas Shanas dengan malas.

"Jujur aja sih elah." Pancing Kino.

"Iya kakak abis ketemu sama cowok, puas kamu?!" Kino pun tersenyum karena tuduhannya terhadap kakaknya memang benar.

Get Married Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang