37. Harta, Tahta, Shanas Sadiqa

1.4K 148 20
                                    


Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca.

Jangan lupa untuk vote dan komen sebanyak banyaknya..

Happy Reading

~Buruan Nikah~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Buruan Nikah~


Setibanya di rumah, Shanas bergegas masuk kedalam kamarnya tanpa menemui Pika terlebih dahulu yang dia juga tidak ketahui keberadaannya yang mungkin di dapur atau dikamar Pika sendiri.

Saat merasa pintu kamarnya terkunci dengan baik, Shanas segera membaringkan dirinya diranjang dan langsung mengeluarkan handphonenya dari dalam tas kerjanya itu.

Layar handphonenya menyala dan Shanas lantas langsung membuka salah satu sosial media yang sangat terkenal yaitu Instagram, membuka laman pencarian, cukup lama dan hingga akhirnya dia menemukan akun Instagram yang dia cari.

Shanas terus menggeser layar handphonenya yang berada pada beranda akun milik seseorang. Dia sedang mencari apa yang dia cari.

Tak berselang lama, Shanas pun menemukan salah satu postingan yang memang dia cari tadi. Cukup lama dia melihat postingan tersebut tanpa menghiraukan rasa sesak pada hatinya.

"Dugaan gue benar, ternyata cincin yang dipake sama Zain emang cincin tunangannya sama cewek yang tangannya Zain post di Instagram." Ucapnya dengan nada bergetar.

Ntah kenapa melihat postingan Zain yang beberapa hari lalu Kino omongkan membuat Shanas ingin menangis dan bodohnya sekarang Shanas sudah benar-benar menangis.

"Kenapa gue malah nangis sih elah! Seakan-akan gue itu nggak terima kalo Zain bakal jadi milik orang lain. Padahal jelas gue bukan siapa-siapa dia, pacar bukan mantan juga bukan hiks," Shanas mengusap air matanya yang menggenang. "Sadar Nas, lu nggak berhak marah apalagi nggak terima. Lu bukan siapa-siapa Zain! Biarin aja dia jadi milik orang lain, kalo emang udah jodohnya."

Shanas mengubah posisinya menjadi tengkurap dan membenamkan wajahnya pada bantal sambil terus terisak.

"Ternyata perasaan lu waktu itu buat gue cuma perasaan sementara, gue pikir lu benar-benar punya rasa sama gue, Zain. Nyatanya sekarang lu udah punya orang lain, sedangkan gue yang telat menyadari perasaan sendiri malah nunggu calon suami orang buat balik lagi gue."

"Dasar lu Nas, makanya jangan terlalu gengsi jadi orang jadi nyeselkan pada akhirnya."

Setelah bergumam banyak kata-kata yang menyadarkan dirinya, tanpa sadar Shanas tertidur pulas dengan posisi yang sama seperti tadi.

Dan itu yang membuat Pika cemas lantaran Shanas yang tidak kunjung keluar kamar padahal sudah waktunya makan malam.

🍀🍀

Setelah acara tangis-tangisan tadi, Pika mengajak Shanas untuk makan, tentunya bersama dengan Kino juga.

Diruang makan, hanya ada terdengar suara sendok yang beradu dengan piring hingga terdengar dentuman-dentuman kecil.

Get Married Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang