24. Dapat Restu

1.4K 182 23
                                    


Harap Vote terlebih dahulu sebelum membaca!

Buat yang belum Follow silahkan follow dulu atuh.

Jangan lupa komen sebanyak banyaknya, ku tunggu.

Happy Reading

~Buruan Nikah~

"Ekhem!"

Shanas langsung terkejut dan memilih untuk makan kembali makanannya yang sempat terlupakan, sedangkan Zain menoleh ke sumber suara.

"Kenapa, Syer?" Ya, yang tadi berdehem adalah Syera. Dia sengaja berdehem sebab rasa sakit di dadanya akibat melihat pandangan didepannya sudah terlalu menyiksa.

"Emm Zain, kita bisa pulang sekarang? Soalnya aku baru ingat kalo ada beberapa berkas yang masih harus diurus."

Shanas menghentikan makannya, dia menatap Syera dari atas kebawah seperti menilai.

Pantes aja keliatan glamor, ternyata emang orang sibuk dan penting. Lagi makan malam aja masih ingat sama pekerjaan, sedangkan gue? Ck dari pada kerja mending perut dulu diisi.

"Bisa kok, tapi tunggu dulu. Nas, lu udah--"

"Gue udah selesai makan kok." Jawab Shanas sambil mengelap sudut bibirnya menggunakan tisu. Dia tau Zain akan bertanya seperti itu.

"Yaudah kalo gitu, aku bayar makanan kita dulu ya." Ujar Zain meninggalkan kedua gadis tersebut dalam suasana yang canggung.

Sekarang mereka sedang menuju kearah basemen, dimana tempat Zain menaruh mobilnya.

"Gue pulang sendiri aja deh, lagian yang masih gue mau cari disini." Shanas sengaja berbohong demi agar tidak pulang bersama Zain dan Syera.

Zain menoleh kearah Shanas. "Emang apa yang mau lu cari, Nas?" Tanyanya.

"Ada lah, lu nggak usah kepo, udah mending lu pulang antar Syera sana. Bukannya Syera lagi buru-buru soalnya ada pekerjaan?" Shanas menatap Syera supaya gadis itu paham dia sedang memberikan kode.

"Iya Zain, emang ada beberapa berkas yang penting dan itu harus dibereskan segera."

Fyuhh... Shanas bernafas lega. Ternyata Syera bisa juga diajak kompromi walaupun cuma lewat tatapan. Eh atau jangan-jangan emang berkas-berkas itu beneran penting. Tapi setidaknya dia amanlah buat nggak pulang bareng Zain.

"Tuh kan, ya udah sana lu antar dia. Gue juga bakal lama disini."

"Kok gue nggak yakin buat tinggalin lu sendirian disini ya, Nas." Ujar Zain.

Shanas berdecak sebal. "Elah gue udah dewasa, udah bisa jaga diri, nggak usah lebay deh. Mending sekarang lu antar Syera aja pulang."

Zain terdiam sejenak, hingga akhirnya dia bersuara lagi. "Ah! Tetap aja Nas gue nggak bisa tinggalin lu sendiri, pokoknya lu harus ikut gue antar Syera dan setelah itu kita balik lagi kesini." Ucap Zain final. Dia bahkan langsung menarik tangan Shanas, dan melupakan Syera yang tadi sempat menggandeng tangannya.

Shanas kaget saat dia langsung ditarik oleh Zain. Dia pikir Zain bakal melepaskannya jika dia memiliki alasan lain untuk tidak pulang bersama dengannya, tapi apa ini?

Ternyata Zain sekarang berubah jadi cowok pemaksa. Bahkan dia bertingkah seperti dia adalah pacar Shanas yang terlihat posesif, padahal bukannya Syera yang menjadi pacarnya? Pikir Shanas begitu. Dia mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Zain tapi itu sia-sia.

Get Married Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang