[ 2.7 ] Tidak Lagi

2.4K 253 2
                                        

Mobil hyundai sonata berwarna putih itu mulai berjalan, dengan supirnya yang terus memperlihatkan senyumannya
"Oke..jadi sekarang mau kemana?"

Jeno menggeleng tidak tau, memainkan ujung lengan sweater hoodie berwarna putihnya
Jaemin diam memikirkan kemana mereka akan pergi sekarang
Tangannya bergerak menyentuh layar ponselnya ketika melihat panggilan masuk
"Hm?"

"Kau dimana sih? Astaga anak ini..mau aku bakar hidup-hidup ya?"

"Tenang...hari ini aku tidak kerja dulu, aku sudah bilang pada Lele kok"

"Dia tidak bilang apa-apa padaku!"

"Ya jangan salahkan aku, yanh penting aku sudah bilang kan?"

"Ya ya ya.. pokoknya aku tidak mau tau saat kau bekerja lagi harus bawa makanan yang banyak untukku dan Chenle"Jaemin mengerutkan dahi nya ketika mendengar seruan dari Chenle
"Enak saja, apa-apaan kau ini"

"Hukuman mu, oke?"Jaemin hanya menghela nafasnya, bingung bagaimana menghadapi anak yang satu ini
"Ya ya..matikan panggilan nya, aku sedang menyetir"

"Menyetir?"

"Anak ini..nanti aku ceritakan, matikan atau kau ingin melihat aku tertabrak?"

"Bicaramu itu..ya sudah, hati-hati"Jaemin hanya berdeham lalu menghentikan mobilnya
"Jadi mau kemana?"

Jeno kembali menggeleng, matanya malah menatap ponsel Jaemin yang tengah memutarkan lagu
"Sepertinya aku tau tempat yang bagus.."

•••

"Ini pesanan kalian, selamat menikmati"Jaemin mengangguk dan menggeser cheese cake di piring ke hadapan Jeno
"Makan"

"Jae enggak?"

"Lagi gak mau"Jaemin tersenyum lalu meraih cangkir berisi cappuccino pesanannya
Memilih duduk diluar sembari menatap jalanan, Jaemin suka ini
Tangan Jeno terulur dengan sesendok cheese cake pada Jaemin

Dengan senang hati Jaemin menerima suapan dari sang kakak, kembali memperhatikan Jeno
Seperti ini yang ia inginkan, tidak ada yang mengganggu mereka
Ingin rasanya ia memohon kepada semua orang yang sudah mengganggu nya juga Jeno
"Sudah habis?"

Jeno mengangguk, menaruh sendok diatas piring
"Yaudah, ayo jalan-jalan lagi"

•••

Kali ini mereka pergi ke mall dan mengajak Jeno untuk ke game center disana
Matanya kini berfokus pada salah satu boneka didalam mesin permainan itu
"Horee!!"seru Jeno senang ketika Jaemin berhasil mendapatkan boneka katak itu

"Ini pegang"Jeno memeluk bonekanya lalu mengikuti Jaemin

"Kak, kakak tunggu disini dulu ya, Jaemin mau ke toilet dulu, jangan kemana-mana, oke?"

"Oke"

"Bagus"Jaemin meninggalkan Jeno untuk sebentar, ia percaya Jeno tidak akan kemana-mana

Tidak butuh waktu lama, Jaemin kembali ke tempat dimana Jeno menunggu
Langkahnya berhenti menatap kursi yang terbuat dari kayu itu,
Kosong

Jaemin menatap ke sekeliling, mencari Jeno yang kini sudah tidak ada
"Kak Jeno!!"

Jaemin menatap dua orang yang berjalan menjauh dari tempat ia berdiri, Jeno bersama mereka
"Kakak!!"
Jaemin berlari untuk menyusul Jeno, tak jarang ia menabrak pengunjung yang lainnya

"Kak Jeno!!"mereka masuk ke dalam mobil, dengan jantung yang berdetak kencang Jaemin segera masuk ke mobil yang terparkir tidak jauh dari mobil itu
Segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Hey BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang