ch 44:its me

71 3 0
                                    

"I'm sorry uncle," budak lelaki kecil itu tunduk.

"its okay, next time be more cautious. its slippery in there, where's your parents,"Tanya Emir prihatin.

"that's my pretty mummy!" balas budak itu sambil menunjuk ke arah seorang perempuan.

'syahannisa?takkan lah.... dia tak bagitau pun yang dia dah kahwin.'

" little boy, what's your mummy name?" Emir ingin kepastian.

"why you need to know, mummy say don't trust stranger," jawabnya.

'pandai and well-educated. tapi aku nak tahu jugak,'

"okay little boy. then, let me send you to her," Emir masih tidak berpuas hati.

Budak kecil tu mengangguk. Emir memimpin tangannya dan mendekati perempuan yang ada di kaunter itu.

"mummy! mummy!" perempuan itu berpaling. dia nampak terkejut.

_______________________________

'nice, jumpa mamat ni lagi. senyum je, pura-pura tak kenal dia,'

"slow down little one, I'm sorry did my son trouble you?"

"no he didn't, he only bumped into me in the mens, luckily I caught him or else he would get hurt," Emir jelaskan situasi.

"then let me buy you something in exchange, I don't like owing others,"

"if you say so, but I don't particularly need anything. in exchange, can I have your fullname?"

'mesti dia suspect aku orang yang sama, ye lah, aku tak bagitau pun yang aku ada anak. haduihh, ha! I got an idea.'

"only name? okay. Syahananisa Ariff,"

"awak Anna? the one from Chempaka High?long time no see,"

"eh awak kenal saya?"

"its me the young pianist, emir, wah bila kawin?" kata Emir sedih tapi dia sorokkan.

"la awak ke, maaf saya tak cam sangat. dalam 5 tahun lepas, what are you doing here? ada show ke?"

"eh tak la, I've come here for business. I'm no longer a pianist. so where's your husband?"

"my husband? he's on business trip," Baru emir nak bertanya, si aisyah bersuara.

"mummy I'm tired, I want to go home,"

"okay-okay. Um, Encik Emir, I gotta go,"

Emir hanya mengangguk. Dia sempat melambai kepada si kembar.

'dia dah kawin, I've got to move on,'

__________________________________

"Hana, I think you should find those kids a father, you know, they're lacking of parenting love. besides, you've been busy lately," kata Na Eun prihatin.

Anna memberitahu Na Eun bahawa ayah si kembar itu sudah meninggal. That's why Na Eun say so.

"hmm.... you're right. how about I took them with me?"

"then who'll babysit them? hmm," Na Eun menaikkan sebelah kening.

'betul jugak tu, lagipun takkan nak tinggal kat rumah ayahanda, hmm,'

"I'll figure it out somehow, huhu,"

"okay then, good luck,"

THANKS FOR READING.✨

Don't forget to comment and vote.Lots of love. Have a great day. 💕

Awak?!Where stories live. Discover now