🔥3 2 : K e m o t e r a p i p e r t a m a

28.1K 1.7K 26
                                    

Jangan lupa Vote ✨

****

Bukankah kebahagiaan itu hak semua orang?Tapi kenapa kebahagiaan selalu menjauh dariku?
~Viona Alexa Mahendra~


****

"Vika tolol jangan ajak Viona lari!" Sentak Kevin. Vika yang tadinya berlari langsung berhenti dan menatap kakaknya takut.

"Maaf, lupa." Vika hanya tertunduk sambil mempererat genggaman tangannya yang memegang Viona. Viona menoleh lalu melihat raut wajah Vika yang sedang takut.

"Lo bilang lup--" Kevin langsung menghentikan ucapannya saat Viona tiba-tiba menjeda.

"Lo ngapain sih pake ngebentak Vika, Bukan Vika yang narik gue supaya lari tapi gue bodoh!" Ejek Viona lalu berjalan mendahului Kevin dan Vino yang menggeram kesal.

"Makanya jangan sok marahin orang kan kena kan lo," Balas Vika membuat Kevin mengepalkan tangannya karna kesal.

Saat Kevin melangkahkan kakinya menuju adik nya itu, Vika langsung mundur dan bersembunyi di balik tubuh Viona yang lebih tinggi darinya. Viona langsung mengerti dan berkacak pinggang ke arah Kevin yang akan kearahnya.

"Pindah Vio, Tuh anak harus gue jitak dulu!" Kesal Kevin. Vika yang mendengarnya hanya terkekeh karna Viona terus melindunginya.

"Enak aja mau ngejitak kesayangan gue," Sahut Vino yang mendapat tatapan tajam dari ketiganya.

"ALAY LO!!"Teriak Ketiganya. Untung saja mereka masih berada di taman rumah sakit yang di tempati Viona untuk kemoterapi.

"Ish Kesayangan gue kok gitu." Vino pura pura merajuk membuat semuanya menatapnya dengan tatapan jijik. Becanda.

"Bukan Kembaran gue!" Elak Viona.

"Bukan sahabat gue," Balas Kevin.

"Bukan siapa-siapa gue," Jawaban Vika membuat Vino tambah merajuk. lalu berjalan meninggalkan ketiga nya.

"Lo kenal nggak tu bocah siapa?" Tanya Kevin. Vika dan Viona menggeleng serentak.

"Gak kenal!" Jawab Vika dan Viona.

"Orang Gila kesasar tuh bocah," Tuduh Kevin. Sedangkan Viona dan Vika masih berdiri menatap Kevin.

"Berarti lo juga gila dong," Celetuk Viona membuat Vika menahan tawanya.

"Kalo gue gila, berarti gilaan lo dong kan lo sodara kembarnya," Balas Kevin.

"I--iya eh bukan. Kalo gue gila berarti Vika gila juga dong!" Elak Viona. Vika yang disebut namanya mengerutkan dahinya.

"Kok gue sih?"

"KAN LO BININYA!!" Teriak Kevin dan Viona lalu meninggalkan Vika yang kesal.

"GOBLOK LO SEMUA!" Vika hanya menahan amarahnya.

*****

Sekarang Viona sudah berada di dalam ruangan yang akan ditempatinya untuk kemoterapi. Ia selalu berdoa dalam hati agar rasa nya tidak sesakit yang dikatakan.

My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang