Jangan lupa Vote ✨
***
Pagi ini Kevin, Vika, Vino dan lainnya berada di dalam kelas mereka. Mereka tetap pergi ke sekolah meskipun dengan paksaan, terutama bagi Kevin dan Vino yang tidak mau meninggalkan Viona sendiri di rumah sakit.
Hari ini tepat 2 minggu komanya Viona, Mereka semua berencana jika pulang sekolah akan pergi ke rumah sakit bersama-sama. Tapi mereka akan menjemput Raina terlebih dahulu karna mereka tak satu sekolah.
Semenjak Viona tidak masuk sekolah banyak yang berbeda dengan keadaan di sekitarnya. Tak ada lagi guru yang membicarakan kenakalan Viona dan yang lainnya, Tidak ada lagi yang membuat banyak adik kelas takut jika ia marah. Tidak ada lagi yang membantu Rangga, Vino untuk melawak. Semuanya terasa berbeda.
"Bentar jadi kan?" Vino memecah keheningan diantara mereka. Semenjak Viona tidak bisa bergabung dengan mereka semuanya jadi pendiam ketika makan.
"Jadi!" Serempak mereka.
"Gue rindu banget sama bacotan Viona kalo gue disuruh buat pesenin makanan." Naya mengingat betapa cerewetnya Seorang Viona.
"Gue rindu Viona yang melototin gue kalo gue suka keceplosan," Kekeh Vika.
Viona akan selalu memberikan pelotoan nya kepada Vika jika ia keceplosan."Gue rindu bertengkar sama dia." Vino menunduk kala mengingat betapa seringnya Vino dan Viona bertengkar walaupun itu hanya hal sepele.
"Gue rindu pukulan atau cubitannya Viona kalo gue banyak bacot,"Ucap Rangga. Mereka hanya membalasnya dengan kekehan.
"Gue rindu Viona." 3 kata yang dikeluarkan Kevin membuat semuanya menatapnya yang tengah menunduk.
"Gue rindu banyak hal yang Vio lakuin, Semuanya," lanjutnya.
"Dan gue harap Viona bakalan ngobatin rindu kita," Balas Naya.
*****
"Vio ,jangan lari Nanti bunda marah loh," Nasehat Seorang bocah laki-laki yang berusia 5 tahun. Dia Vino Alanka Mahendra
"Ayah sama Bunda nggak bakalan marahin Vio kan Vio anak baik," Balas Bocah perempuan yang berusia 5 tahun Juga. Dia Viona Alea Mahendra.
"Justru itu bunda sama ayah bakalan marah kalo kamu lari nanti jatuh luka terus nangis deh," Jelas Vino kecil.
"Iya iya nggak lari lagi."
.
.
."Bunda masa tadi Vino jahilin Vio, Dia ngambil tas aku terus dia gantung ke pohon mana tinggi lagi," Adu Viona yang berusia 10 tahun.
"Bukan pohonnya yang tinggi tapi kamunya yang pendek. Aku aja nyampe masa kamu nggak sih," Ejek Vino yang berusia sebaya dengan Viona.
"BUNDA IH!!!" Teriak Viona kerasa ketika Vino malah mengejeknya sedangkan bundanya hanya terkekeh melihat kelakuan anak kembarnya.
"Liat yah nanti aku yang bakalan lebih tinggi dari pada kamu," Ucap Viona.
.
.
."Bunda Vino jahilin aku lagi bunda!" Viona yang berusia 13 tahun itu kembali mengadu ke sang bunda.
"Vino!!" Tegur Rina~Bunda Viona.
"Maaf bunda." Vino tertunduk ketika sang bunda menegurnya.
"Hahahaha rasain tuh," Ejek Viona. Sang Bunda langsung melotot ke arah Viona membuat Viona tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]
Novela Juvenil[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PROSES REVISI MUNGKIN AKAN ADA ALUR YANG BERUBAH W a r n i n g ! Mengandung kata-kata yang membuat baper, ngakak, sedih, dan membuat emosi! ! T y p o B e r t e b a r a n ! •••••• KEVIN ALVARO BASKARA Cowok yang memili...