Happy Reading!
Jangan lupa Vote✨
Setelah 2 minggu kejadian dimana Kevin kecelakaan kini tiba saatnya waktu pernikahan mereka, meski ada beberapa bekas luka di lengan dan wajah Kevin tapi kini sudah tidak terlalu kentara.
Pernikahan mereka diadakan di kediaman Baskara, pernikahan ini bersifat privat oleh karena itu hanya orang-orang tertentu yang hadir ke pernikahan mereka.
Sama seperti saat tunangan kini mereka juga mengadakan pernikahan bersamaan, entahlah itu keputusan dari Orang tua mereka.
Setelah ijab kabul selesai mereka kemudian melanjutkan acara selanjutnya yaitu proses pemasangan cincin.
"Selamat, kalian telah resmi menjadi suami istri."
Nadya berjalan ke arah Kevin kemudian menyodorkan Cincin pernikahan mereka begitupula dengan Rina yang berjalan menuju Vino kemudian menyerahkan Cincin pernikahan.
Kevin dan Vino menyematkan cincin di jari manis Viona dan Vika begitu pun sebaliknya, setelah itu Kevin dan Vino mencium kening Pasangan mereka.
Viona menutup matanya ketika bibir hangat Kevin menyentuh keningnya, rasanya ia ingin menangis sekarang juga dan benar saja air matanya jatuh. Hari ini ia telah resmi menjadi seorang istri dan sekarang ia adalah tanggung jawab suaminya yaitu kevin.
Vika memejamkan matanya dan menitikkan air matanya, ia sangat merasa bersalah terhadap keluarga Mahendra mungkin bukan waktu yang tepat untuk sekarang memberi tahu mereka mengenai masalah Vika.
Setelah ijab qabul tadi mereka melanjutkan dengan menerima tamu yang tak lain adalah keluarga mereka sendiri, mereka sengaja hanya mengundang kerabat terdekat karena mereka memutuskan untuk tetap privat selama mereka masih sekolah.
"Kevin, kepala gue sakit banget. Gue naik duluan ya?" tanya Viona yang memilih duduk karena rasa sakit kepalanya yang sudah tak tertahan.
"Gue minta izin dulu," jawab Kevin kemudian berjalan ke arah orang tua mereka untuk meminta izin beristirahat di kamar.
"Bunda, Mama. Kevin sama Viona naik duluan bisa nggak? Viona sakit kepala," ucap Kevin membuat keduanya mengangguk menyetujui.
"Tolong bantu pijat kepala Viona ya nak, kalau kepalanya sakit kayak gitu biasa dia sampai nangis." Kevin mengangguk mendengar jawaban Mertuanya itu.
Kevin berjalan kembali menuju Viona kemudian membantu Viona dengan memegang lengan tangan istrinya itu, saat akan naik di tangga ia melihat Viona berhenti membuatnya langsung menggendong Viona dengan bridalstyle menuju kamar mereka.
Setelah membersihkan diri masing-masing Viona dengan cepat membaringkan tubuhnya di atas kasur sembari meringis kesakitan, Kevin ikut naik ke atas kasur kemudian membantu memijat kepala Viona.
"Ehh nggak usah Vin, gue nggak apa-apa."
"Mending lo tidur aja, gue bantu pijitin kepala lo!"
Setelah mendengar dengkuran halus Viona ia kemudian ikut berbaring di samping Viona sambil terus memijat kepala gadis itu.
....
Sinar matahari menerobos masuk lewat celeh-celah gorden kamar pasangan baru, Membuat sang empunya terbangun.
Viona yang merasa terusik karena sinar matahari yang mulai masuk ke indra penglihatannya akhirnya pun terbangun. Pemandangan yang pertama yang dilihatnya itu adalah wajah sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]
Fiksi Remaja[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PROSES REVISI MUNGKIN AKAN ADA ALUR YANG BERUBAH W a r n i n g ! Mengandung kata-kata yang membuat baper, ngakak, sedih, dan membuat emosi! ! T y p o B e r t e b a r a n ! •••••• KEVIN ALVARO BASKARA Cowok yang memili...