Jangan lupa Vote ✨
••••
Andai aku bisa hidup lebih lama lagi pasti semuanya bakalan indah semuanya bakalan berjalan sesuai dengan keinginan ku tapi sayang penyakit ku membuat semuanya nggak bisa terwujud
~Viona Alexa Mahendra~
Viona kembali sekolah seperti biasanya hanya saja ia lebih sering memakai sweater untuk menutupi rambutnya yang rontok.
Para guru pun sudah tau alasan Viona memakai sweater. Yang menjelaskan tentu saja kedua orang tuanya.
Hari ini Viona berangkat bersama Vino dan Vika, awalnya Vino sempat menolak tapi karena permintaan adiknya itu akhirnya ia menurutinya.
Ia tidak pergi bersama Kevin karena alasan kemarin, bahkan mungkin Viona harus mulai terbiasa dengan sikap Kevin yang kembali menjadi dingin kepadanya.
Mereka tidur dalam satu kamar tapi tidak satu tempat tidur, Kevin lebih memilih tidur di sofa dan tentu Viona sudah tahu apa alasannya.
Bukannya masuk ke kelas Viona malah pergi ke Rooftop, pikirannya saat ini sedang kacau memikirkan banyak hal.
Viona duduk di sofa yang tersedia di Rooftop kemudian menghembuskan nafas pelan. Banyak hal yang membuatnya tidak mau masuk ke kelas.
"Andai aja aku bisa bilang apa alasan aku nyuruh kamu hilangin perasaan kamu ke aku, pasti semuanya nggak bakalan kayak gini. Satu hal yang harus kamu tau Vin, aku cinta sama Kamu," Gumam Viona lirih sambil menutup wajahnya menggunakan telapak tangannya.
Apakah penderitaannya belum cukup sehingga ia harus menghadapi masalah ini lagi? Sampai kapan?
"Andai aku bisa hidup lebih lama lagi pasti semuanya bakalan indah. Semuanya bakalan berjalan sesuai dengan keinginan ku, tapi sayang penyakit ku membuat semuanya nggak bisa terwujud," lirih Viona.
Ia menyeka air matanya yang turun saat mengingat semua yang terjadi padanya. Sekarang tugas nya yaitu mengikuti kemauan para orang tua yaitu mengikuti operasi transplantasi sumsum tulang belakang.
"Sayang, kata Dokter Nashar penyakit kamu akan sembuh dengan cara operasi transplantasi sumsum tulang belakang . Meski Dokter Nashar bilang kalo operasi itu mungkin tidak langsung membuat kamu sembuh tapi kita bisa lakuin itu demi kesembuhan kamu sayang," Jelas Alex sambil mengusap kepala putrinya. Viona datang mengunjungi Ayah dan Bunda nya dengan alasan rindu.
"Tapi yah operasi itu pasti sakit," Lirih Viona. Rina menggenggam tangan Putrinya yang duduk diantara Dia dan Alex.
"Sayang, Ini juga cara supaya kamu bisa sembuh biar pun mungkin nggak langsung sembuh yang penting kita ikutin aja dulu arahan Dokter Nashar ya sayang?" Bujuk Rina pada Viona. Viona hanya menunduk kemudian menatap Ayah dan Bundanya bergantian.
"Tapi Yah, Bun. kalian tau kan kalo Viona itu paling takut sama operasi?" Tanya Viona yang diangguki keduanya.
"Kami tau nak, Tapi ayah mohon kita coba cara ini supaya kamu bisa sembuh ya. Kami nggak bisa ngeliat kamu meringis kesakitan kalo penyakit kamu kambuh," Jawab Alex. Rina menganggukinya kemudian mempererat genggaman tangannya.
"Tapi Yah, Bun...."
"Kamu mau kan sembuh demi kami semua?" Tanya Alex dengan nada bergetar. Viona sangat paham dengan perasaan orang-orang yang menyayanginya.
"Tapi Siapa yang bakalan jadi pendonor buat aku?" Viona menanyakan hal yang sudah membuat dirinya bingung sendiri.
"Kalo Kamu mau ikuti operasi itu kita bakalan tes dulu kata Dokter Nashar siapa yang cocok buat jadi pendonor kamu nak." Alex membawa Viona kedalam rengkuhannya saat melihat air mata anaknya kembali luruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]
Ficção Adolescente[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PROSES REVISI MUNGKIN AKAN ADA ALUR YANG BERUBAH W a r n i n g ! Mengandung kata-kata yang membuat baper, ngakak, sedih, dan membuat emosi! ! T y p o B e r t e b a r a n ! •••••• KEVIN ALVARO BASKARA Cowok yang memili...