🔥4 6 : K e m b a l i S e k o l a h

21.4K 1.5K 23
                                    

Hargailah karya seorang penulis ✨

Jangan lupa Vote ✨

Tandai bila ada kesalahan.

***

Sesampainya disekolah Viona disambut dengan senyuman dan sapaan dari teman temannya. Ia menghela nafas pelan setidaknya mungkin tidak ada lagi yang akan mencaci Viona untuk saat ini.

Tangan Viona sedari tadi digenggam oleh Kevin. Mereka berjalan menuju kelas dengan tangan kevin yang masih menggenggam tangan Viona.

Banyak teman seangkatan ataupun adik kelasnya yang menyapa Viona dengan ramah.

Sesampainya di dalam kelas, Viona dapat melihat teman temannya sedang bercanda. Entah mengapa Viona merasa sedikit canggung karena baru kembali masuk sekolah.

Hari ini hari senin berhubung karena hari ini UN pertama maka mungkin tidak dilaksanakan upacara.

"H-halo," Sapa Viona canggung membuat Kevin menyunggingkan senyumnya.

"VIONA!!!" Teriak teman kelasnya heboh.

Rangga dan Naya mendekati Viona, Naya memeluk Viona erat. Baru saja Rangga ingin memeluk Viona tapi sudah mendapat tatapan tajam dari Kevin.

Vika dan Naya membawa Viona ke bangkunya kemudian menyuruh Viona duduk. (yaiyalah duduk masa jongkok)

"Viona, sumpah demi apapun gue kangen banget ama lo!!" Teriak Naya heboh. Vika dan Viona menutup telinganya karena teriakan Naya yang melengking.

"Eh anjir, nggak usah teriak goblok!" Satu jitakan mendarat sempurna di jidat Naya, pelakunya adalah Rangga. Nggak bisa akur emang nih dua orang.

"Bodo amat, lagian kan gue lagi bahagia!" Balas Naya dengan tatapan tajam.

"Yang nanya siapa neng?" Goda Rangga membuat Naya tambah kesal dibuatnya.

"Udah, kalian tuh ya nggak pernah sehari aja akur," Tegur Viona membuat Rangga berhenti mengejek Naya.

"Serangga duluan yang gangguin gue!!" Ucap Naya.

Vika dan Viona terkekeh

"Cie dah punya panggilan sayang ke Rangga, ciee," Ejek Vino dan Kevin yang mendekati tempat Viona duduk.

"Apaan sih lo berdua!" Ketus Naya.

"Acieeeee Naya," Kali ini Viona dan Vika juga ikut ikutan.

Sedangkan Rangga sudah ngakak melihat wajah Naya.

"CIE NAYA! CIEE !!" Sorak teman kelasnya.

"Diem lo pada, gue timpuk pala lo semua baru tau rasa ya lo!!" Naya memelotokan matanya menatap teman temannya yang sedang mengejeknya jangan lupakan tatapan tajam untuk Rangga luknut.

"CIE NAYA CIEE!!!" Teriak seseorang. sambil ikut tertawa.

" Udah pada belajar belom?" Tanya orang itu. Semua teman kelas Viona masih tidak menyadari siapa orang itu.

"Belom! lagian kan yang masuk Pak botak. Gampang nyonteknya mah!" Jawab Vino dengan sombong nya.

Viona, Vika, Kevin, Naya dan Rangga menyadari siapa orang itu pun kembali ke tempat masing-masing dan kembali duduk dengan rapi.

"Lo pasti juga belom belajar kan! Nggak usah belajar, guru botak mah gampang kalo kita mau nyontek. Yakan guysss!!" Teriak Vino. Bukannya mendapat anggukan dari teman temannya ia malah mendapat jeweran di telinganya.

"Eh goblok lo, lo napa jewer gue si. Lu ka-ehh bapak. Apakabar pak??" Tanya Vino ketika melihat orang yang tengah menjewernya.

"Pak, pak, pak!! Siapa yang kamu maksud botak hah!!" Bentak pak Ali. Yap pak Ali memang botak tapi tidak sebotak yang kalian bayangkan yah, dia masih punya rambut tapi sedikit.

My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang