Hargailah karya seorang penulis ✨
***
Biarkan aku bertahan beberapa lama lagi untuk melihat senyumnya sebelum aku pergi
~Viona Alexa Mahendra~
"Viona, kamu di rumah mama aja dulu. Kan kamu belum pulih betul," Ucap Nadya pada Viona yang tengah duduk. Hari ini Viona sudah dizinkan pulang karna paksaan Viona.
"Nggak, Viona harus di rumah aku. Ya kan sayang?" Tanya Rina kepada putrinya yang tengah duduk di sofa ruang inapnya sementara Rina dan Nadya yang membereskan barang barang Viona.
"Eitss nggak boleh gitu dong, Dia dirumah saya. Yakan nak." Kali ini Nadya yang bertanya kepada Viona. Viona hanya memandang bingung kearah keduanya.
"Nggak bisa gitu juga dong, kan Viona anak saya."
"Viona juga sekarang anak saya!"
"Udah deh Mah, Bun. Nggak usah debat kali," Lerai Viona.
"Nggak!!" Serempak keduanya.
"Dia harus dirumah saya." Rina tak mau kalah.
"Nggak, dia harus di rumah saya. Dia juga anak saya!"
"Emang tapi Viona pasti bakalan mau sama saya."
"Nggak Viona pasti mau dirumah mamahnya."
"Rumah bundanya."
"Mamahnya!"
"Bunda nya!"
"Mamahnya!"
"Bundanya!"
Keduanya terus berdebat membuat Viona pusing sendiri, Ia memutuskan untuk ke mobil duluan dari pada mendengar perdebatan Keduanya.
Baru beberapa langkah keluar Viona melihat Kevin melangkah kearahnya dengan terburu-buru.
"Bunda sama Mamah kemana? kenapa kamu keluar sendirian sih," ucap Kevin yang langsung menggandeng tangan Viona.
"Aku nggak apa-apa kali Vin, Dah sehat aku," Balas Viona dan melangkah mendahului Kevin.
"Nggak, kata Dokter Nashar keadaan kamu belum pulih!" Bantah Kevin yang langsung mensejajarkan langkahnya dengan Viona.
"Kita pakai kursi roda aja yah?" Tawar Kevin. Viona membalasnya dengan gelengan.
"Nanti kamu capek jalan Vio, Pakai aja ya?" Tawar Kevin sekali lagi.
"Nggak apa-apa, Kevin. Aku nggak apa-apa, orang deket kok. Lagian juga aku kuat," Balas Viona.
"Tapi kamu masih sakit!" Tegur Kevin.
"Bacot!" Gumam Viona yang didengar oleh Kevin.
"Apa? Tadi kamu ngomong apaan? ualngin coba!" Perintah Kevin.
"Bacot," Jawab Viona seadanya. Tanpa aba-aba Kevin langsung menggendong Viona layaknya karung beras.
"Kevin ih turunin malu tau!" Viona memukul punggung Kevin tapi Kevin masih tetap melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan tatapan orang-orang yang ia lewati.
"Biarin," Cuek Kevin.
"Kevin aku pakai rok loh ntar kelihatan." Alasan Viona.
"Kamu minus apa atau lupa? kamu pakai Celana Vio," Balas Kevin dengan nada cueknya.
"Ish tau ah. Turunin ih malu tau diliatin orang-orang," Kesal Viona.
"Bodo Amat," Ketus Kevin. Viona hanya menutup wajahnya menggunakan telapak tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PROSES REVISI MUNGKIN AKAN ADA ALUR YANG BERUBAH W a r n i n g ! Mengandung kata-kata yang membuat baper, ngakak, sedih, dan membuat emosi! ! T y p o B e r t e b a r a n ! •••••• KEVIN ALVARO BASKARA Cowok yang memili...