Happy Reading!!
Jangan lupa vote:)
*****
Setibanya di rumah Viona dengan mata sembabnya mulai melangkahkan kakinya memasuki rumah dengan langkah yang tertatih-tatih karena kakinya yang masih terasa sakit.
Begitu masuk pemandangan pertama yang ia lihat adalah Vika, Vino dan Kevin duduk di sofa ruang tamu mereka sontak menatap Viona.
Vika berlari memeluk Viona sambil menangis sesenggukkan.
"Maafin gue Vio, gue..."
"Udah, lo nggak salah. Lo tau kan kalau gula mau datang bulan pasti sensitif kayak gimana. Gue minta maaf," ucap Viona kemudian memeluk sahabatnya begitu erat setelah di rasa tenang ia melepaskan pelukannya.
"Gue mau istirahat dulu ya, sorry gue bikin lo khawatir." Setelah mengatakan itu Viona berjalan menaiki tangga dengan langkah pelan sambil menitikkan air mata, hatinya sakit sekali melihat tatapan Kevin dan Vino yang sangat tajam.
Begitu tiba dikamarnya ia langsung masuk ke dalam kamar mandi dan muntah, sedari tadi ia sudah menahannya. Mungkin karena maagnya kambuh dan berakhir sakit kepala dan muntah.
Ia mengambil obat yang berada di laci meja nakas kemudian meminumnya dan setelah itu ia merebahkan badannya dan menutupinya dengan selimut.
"Nda, kepala Vio sakit lagi," rintih Viona sambil berusaha memijit kepalanya sendiri.
Tak berselang lama Kevin masuk ke dalam kamar dan perhatiannya langsung teralihkan dengan Viona yang tengah meringis dan memijat kepalanya. Ia yang sudah tau kalau Viona selalu sakit kepala langsung saja merebahkan tubuhnya di samping Viona.
Ia menurunkan tangan Viona yang berada di kepalanya sendiri kemudian menggantikannya dengan perlahan memijat kepala Viona.
Semarah-marahnya Kevin ia tidak mau malah membuat masalah yang lain.
"Maafin gue karena terlalu kasar sama lo," bisik Kevin saat Viona sudah tertidur.
....
Terlepas dari permasalahan kemarin, mereka memilih untuk melupakan kejadian tersebut dan memilih untuk berbaikan seperti biasanya.
Sekarang Mereka berempat sudah berada di rumah mereka. Sepulang sekolah tadi mereka langsung pulang karena Nadya ingin berkunjung ke rumah mereka.
Saat ini Viona dan Vika berada di ruang keluarga menemani Nadya yang tengah berkunjung.
"Ehh Mama, tumben kesini. Ada apa mah?" tanya Vika yang baru saja duduk.
"Eh ni anak ya, Mamanya berkunjung malah kayak gitu pertanyaannya. Biasanya tamu yang datang itu di tawarin minum kek, makan kek, heh ini boro-boro nawarin Mamanya. Nanya kabar aja nggak," ujar Nadya dengan ekspresi yang sedang merajuk.
"Hm ... Iya Mama ku sayang yang paling cantik di dunia, Mama apa kabar?" tanya Vika.
"Gitu kek, Kabar Mama baik. Kamu gimana sayang?" tanya Nadya balik, Vika malah memeluk Nadya dengan erat.
"Vika kangen Mama, kangen masakan Mama!" jawab Vika dalam dekapan Nadya.
"Nggak boleh manja lagi dong kan sekarang udah nikah dan punya suami."
"Ihh Mama, Vika sayang Mama!" ucap Vika yang tak mau melepaskan pelukannya pada Nadya.
Viona hanya menggeleng melihat kelakuan Vika, beginilah kenyataannya Vika adalah anak perempuan yang sangat manja.
![](https://img.wattpad.com/cover/204343729-288-k679997.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]
Roman pour Adolescents[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PROSES REVISI MUNGKIN AKAN ADA ALUR YANG BERUBAH W a r n i n g ! Mengandung kata-kata yang membuat baper, ngakak, sedih, dan membuat emosi! ! T y p o B e r t e b a r a n ! •••••• KEVIN ALVARO BASKARA Cowok yang memili...