My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]

52:Viona meresahkan yah:)

Maaf baru bisa up soalnya tugas numpuk.

Typo bertebaran!

Happy Reading

*****

2 Tahun Kemudian

Waktu berlalu begitu cepat, banyak hal yang terjadi. Semenjak selesai operasi waktu itu Viona masih harus melanjut kan perawatannya hingga 1 tahun,

Banyak hal yang harus Viona jalani ketika masa penyembuhaannya, Viona begitu bersyukur karena selama masa penyembuhannya Kevin selalu ada di sisinya begitu pun dengan yang lain. Banyak dukungan dan semangat yang ia dapatkan selama ini.

Sebenarnya tahun lalu Viona dan kawan kawannya seharusnya sudah memasuki masa kuliah, tapi mengingat tentang penyakitnya Viona terpaksa tidak masuk kuliah dan menganggur untuk masa pengobatannya.

Setelah mendengar kalau Viona tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena masa pengobatannya Kevin dan kawan kawannya memutuskan untuk ikut menganggur 1 tahun. Awalnya Viona sempat marah dan tidak mau bicara dengan Kevin dan para sahabatnya tentang hal itu, tapi teman temannya menyakinkan kalau mereka tidak apa apa dan memilih untuk masuk kuliah bersama sama.

Saat Viona mengetahui alasannya Viona pun merasa bersalah hanya karena masalah pengobatan nya para sahabat nya memilih untuk menemaninya. Ia begitu bersyukur mempunyai sahabat sahabat yang begitu baik padanya.

Hubungan antara Viona dan Kevin bertambah erat, begitu pun Vino dan Vika. Hubungan Rangga dan Naya pun semakin dekat karena mereka sekarang sudah bertunangan.

Selama satu tahun terakhir ini asa berita yang membuat Viona dan para sahabatnya terkejut adalah soal Raina. Viona dan para sahabatnya terkejut karena Raina dikabarkan sudah bertunangan dengan Satya.

Masih ingat satya kan? Teman balap Viona.

*****

Hari ini sepulang dari kampus, Kevin di buat kesal oleh Viona. Bagaimana tidak, hari ini Viona banyak sekali permintaannya dan permintaannya itu adalah permintaan yang aneh.

Viona sekarang berada di kamarnya dengan air mata yang terus menerus mengalir. Kevin yang melihat nya menghembuskan nafas pasrah, hari ini Viona begitu aneh.

Kevin menghampiri Viona yang tengah menyembunyikan wajahnya dibawah bantal, Kevin mengambil bantal yang menutupi wajah Viona membuat Viona mengerucutkan bibirnya tapi dengan cepat Kevin mengecup bibir Viona membuat Viona membulatkan mata.

"Ish kamu apa apaan sih?!" Ucap Viona dengan kesal.

"Lah minta di cium kan?"

"Bego!!" Balas Viona membuat Kevin membulatkan matanya.

"Apa? Sejak kapan kamu ngomong kayak gitu ke aku?"

"Sejak tadi!" Jawab Viona santai, ia menghapus air matanya kemudian menyandarkan punggungnya di kepala kasur.

"Eh kamu--"

"Apa?! Mau marah?"

"Enggak kok yang" pasrah Kevin.

"Pokoknya kamu harus cari apa yang aku mau tadi!!" Pekik Viona. Kevin menghela nafasnya kasar kemudian menatap Viona dengan tajam.

"Huh, emangnya ada yang jual? Kan nggak ada!. Lagi pula aku capek tau dari tadi kamu mau nya yang aneh aneh kan. Kamu kenapa sih?" Ucap Kevin dengan nada kesalnya.

Viona menundukkan kepalanya tak berani menatap Kevin dengan tatapan tajamnya itu.

"I-iya kan bisa di cari!"