My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]

🔥4 9 : A l h a m d u l i l l a h

Hargailah karya seorang penulis ✨

Tandai jika ada kesalahan.

***

Sekarang masih pukul 20.36 dan Viona belum bisa tidur, Rasanya ia sangat sulit untuk tidur.

Yang sedari tadi yang dilakukan oleh Viona hanyalah memandang langit langit ruang rawatnya dan sesekali melihat wajah Kevin yang sudah tertidur sedari tadi.

'Pasti Kevin capek,' ucap Viona dal hati.

Entahlah belakangan ini rasanya sangat sulit untuk tidur, nafsu makan menurun, belakangan ini juga Viona mimisan.

Tiba-tiba terlintas dipikirannya bagaimana keadaan Raina sekarang? sudah lama ia dan Raina tidak bertemu rasanya ia sangat rindu pada mantan pacar suaminya dan juga sekarang menjadi sahabatnya.

Viona kadang berfikir apa kabar Raina sekarang? apa ia baik-baik saja? apa keputusan Kevin meninggalkan Raina demi Viona sudah tepat?

Viona mengubah posisinya menjadi duduk, yang ia lakukan sekarang hanyalah menangis. Demi apapun rasanya sangat sulit untuk menahan tangisnya. Ia ingin sekali menangis dan berteriak sekencang kencangnya untuk melepas kesedihannya.

Viona mengusap air matanya kemudian perlahan turun dari brankarnya untuk mengambil gitar yang kebetulan berada di samping brankarnya. Ialah yang meminta Kevin membawa gitar kesayangannya itu.

Viona kembali duduk diatas brankarnya dengan gitar yang berada di pangkuannya.
Perlahan Viona mulai memainkan gitarnya dan juga mulai bernyanyi.

Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kenangan yang indah
Kisah kita

Viona berfikir apa nanti Kevin akan melupakan semua tentangnya jika tuhan memanggilnya? apa mungkin nanti Viona tidak akan berharga lagi bagi Kevin?

Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi

Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan

Viona sekuat mungkin menahan isak tangisnya, sungguh saat ini dirinya sangat tersiksa. Melihat Kevin menggeliat mungkin terusik karena suara gitar nya. Beberapa saat kemudian Kevin memperbaiki posisinya kemudian menatap wajah Viona yang tengah dibanjiri air mata.

Jadikan ini Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

Kevin yang awalnya ingin bertanya kepada Viona langsung mengurungkan niatnya saat Viona menyanyikan lirik ini dengan air mata yang terus mengalir. Kevin duduk dikursi dekat brankar Viona dan bertatapan langsung dengan Viona.

Semoga kelak kau kan temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku

Viona yang tadinya menunduk langsung menatap mata Kevin yang juga tengah menatapnya. Ia tau, pasti Kevin juga ingin bahagia dan merasakan hari hari yang indah bersama orang yang ia cintai tapi saya dirinya malah membuat Kevin berada dikeadaan seperti ini. Menjaga seorang cewek penyakitan seperti dirinya.

Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihan