🔥2 3 : k a g e t

27.7K 2K 186
                                    

Jangan lupa Vote ✨

****

Seperti yang dikatakan Viona tadi, Kini Vika dan Viona berada di tempat yang ramai. Banyak orang yang datang kesini, tapi yang datang kesini hanyalah orang-orang tertentu.

Bunyi Motor yang saling bersahutan memenuhi gendang telinga. Viona akan ke sini jika ada ajakan atau pun tidak. Viona juga sering mengajak Vino untuk menemaninya ke sini.

Viona memang suka tempat ini, baginya ini adalah salah satu hobi yang membuatnya senang. Tapi hobinya ini mahal karena taruhannya adalah Nyawa.

Tempat ini merupakan tempat balapan liar, Yah Viona sangat suka dengan yang namanya balapan. Tapi ia juga tidak bisa selalu melakukan hobinya itu karena larangan dari keluarganya.

Viona dan Vika sampai disini tentunya dengan menggunakan banyak alasan agar sampai disini. Jika saja Vino tahu kalau keduanya akan kesini mereka berdua pasti akan dapat masalah.

"Hey, Vio udah lama banget tau lo nggak dateng ke sini," Ucap Cowok yang dikenal dengan nama Satya. Satya adalah teman baik Viona di tempat ini. Orang yang berada di tempat ini rata rata mengenal Viona.

"Baru ada waktu bang," Balas Viona lalu bersalaman dengan Satya.

"Oh yaudah yuk, eh cewek di samping lo siapa?" Tanya Satya ketika melihat Vika.

"Masa lo lupa sih, Ini Vika yang sering lo katain Bocah,"Jawab Viona. Ya memang Satya sering menyejek Vika dengan sebutan 'bocah.

"Ohh udah gede nih bocah, apa kabar bocah?" Ejek Satya.

"Eh Bang Sat, gue baik kok kalo lo?" Vika yang sengaja memanggil Satya
dengan Bang.

"Idih bocah masih aja kek gitu, Serah dah. Sekarang kita kesana yuk udah mau mulai tuh," Ucap Satya yang diangguki oleh Viona dan Vika.

"Diantara kalian siapa yang mau ikut balapan malam ini?" Tanya Satya Lagi.

"Gue aja. Vika nggak usah!" Kata Viona yang diangguki oleh Vika dan Satya. Ya, Viona selalu melarang Vika ikut balapan karena ia tau Vika trauma dengan yang namanya balapan.

Karena Vika dulu juga sering ikut balapan, tapi hari itu Vika kecelakaan saat ikut balapan liar. Alhasil itu membuat Vika trauma.

"Okey Vio sekarang lo ikut gue dan Lo bocah duduk di sana aja, Disitu ada temen gue yang lainnya kok. Siapa tau ada yang kepincut," Jelas Satya yang diangguki lagi oleh Vika.

Satya dan Viona pun menuju area balapan kemudian Viona duduk diatas motor sport kesayangannya itu.

Malam ini lawan Viona adalah cewek bukan cowok seperti biasanya.

"Okey siap...."

1

2

3

Brummmm

Viona pun memulai balapannya dengan melawan cewek itu.

******

Dilain sisi Kini Kevin sedang bersama dengan Raina. Masih ingat Raina bukan?

Malam ini Kevin mengajak Raina jalan jalan. Kevin memutuskan untuk membawa Raina ke suatu tempat yang sering keduanya kunjungi.

Kevin menggunakan Motor karena ia sedang tidak ingin naik mobil. Kevin dan Raina pun bergandengan tangan memasuki area tersebut.

Banyak orang yang berteriak menyebut siapa yang ia dukung. Tempat ini adalah area balapan liar. Kevin dulu juga sering kesini waktu masih aktif ikut balapan seperti ini.

Kevin yang masih terus menggandeng tangan Raina mengajaknya duduk di salah satu bangku yang ada di sana.

"Udah lama banget yah kita nggak kesini berdua," Ucap Kevin membuka percakapan.

"Iya, Aku nggak pernah ke tempat kayak ginian kalau bukan sama kamu .Aku takut tau!" Balas Raina.

"Aku juga nggak sering kok kesini, jarang aja aku ke sini. Lain aja tau kalau nggak ada kamu." Kata Kevin lalu mencubit hidung Mancung Raina.

"Ihh gombal kamu nya."

"Nggak kok, aku nggak gombal," Ujar Kevin.

"Al, kamu lihat deh kayaknya yang balapan itu sama-sama cewek deh, "Celetuk Raina melihat balapan itu.

"Iya cewek semua."

Lihatlah seberapa brengsek Kevin sekarang.

Selang beberapa waktu akhirnya para pembalap liar itu pun sampai di garis finish. Perempuan dengan motor hitam merahnya sampai lebih dulu di garis finish dari pada perempuan yang satunya lagi.

"Wah jago banget yah dia, Aku mau deh kayak dia Al!" Ucap Raina.

"Nggak boleh! nanti kalau ada apa-apa sama kamu kan nggak baik Na," Balas Kevin lembut.

"Ya tapi kan keren gitu."

"Nggak boleh!" Tegas Kevin.

"Eh itu bukannya adik kamu yah, Vika?"T unjuk Raina pada cewek yang sedang tertawa bersama dengan cewek yang menang balapan tadi.

'Bukannya itu Viona yah, Jadi yang menang itu Vio' Batin Kevin bertanya-tanya.

"Ish Al, itu adik kamu tau," Kesal Raina saat Kevin tidak menjawab pertanyaan nya tadi.

"Eh iya itu Vika, ngapain tuh anak disini."

"Samperin gih, udah lama banget aku nggak ketemu sama Vika," Sahut Raina.

"Tap--"

"Ah lama kamu," Kesal Raina lagi karena Kevin terlalu lama berfikir.

Dengan terpaksa Kevin mengikuti Raina dari belakang.

Raina pun langsung tersenyum saat melihat Vika. "Halo Vika!"

Vika yang merasa namanya disebut pun langsung menoleh dan mendapati Raina berdiri dan di belangnya terdapat kakaknya.

"Udah lama banget loh kita nggak ketemu," Celetuk Raina yang membuat Vika langsung tersenyum dan memeluk Raina dan di balas pelukan erat.

"Iya yah udah lama banget. Lo bukannya udah..." Vika menggantungkan Ucapannya.

"Nggak, gue Masih hidup kok. Eh disamping lo itu siapa?" Heran Raina.

"Kenalin dia Itu Viona is--"

"Dia Viona sahabatnya Vika." potong Kevin yang menyela perkataan Vika. Sontak Vika dan Viona menatapnya dengan tatapan yang lain.

"Oh ... Halo gue Raina Tunangannya Kevin," Ucap Raina memperkenalkan diri ke Viona sambil mengulurkan tangannya.

Tunangan Kevin?lalu dia?

"Eh iya. Tunangannya Kevin ya?"

"Iya."

"Kenalin gue Viona istrinya Kevin." Viona membalas uluran tangan Raina dengan senyumnya.

Perkataan Viona membuat ketiga nya kaget, terutama Raina.

"Istri? M-maksudnya?"

*****

Jangan lupa Vote dan follow akun author ✨

AulliaTillah

Telah di Revisi
25 Januari 2021


My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang