🔥 5 0 : M e n u n g g u

25.3K 1.5K 20
                                    

Hargailah karya seorang penulis ✨

Jan lupa tandai jika ada salah.

***


Jika kebahagiaan itu milikmu maka akan tetap jadi milikmu bukan jadi milik orang lain
~Viona Alexa Mahendra~


Dari kemarin Kevin yang ingin menjaga Viona, tetapi malah mendapat omelan dari para orang tua karena Kevin tidak mau pulang sama sekali. Kevin juga mogok makan, katanya ia akan makan kalau Viona sudah bangun.

"Kamu tuh ya, jadi kalo Viona nggak bangun kamu juga nggak bakalan makan gitu?" Tanya Nadya yang sudah terlanjur kesal pada putranya.

"Iya!" Jawab Kevin malah membuat Nadya membulatkan matanya.

"Yaudah mati aja sana!" Balas Nadya kemudian berjalan keluar dari ruang inap Viona.

Diluar ruang inap Viona, ada orang tua Viona dan juga Sandi, serta para sahabat Viona.

Nadya terus menggerutu dan langsung duduk disamping suaminya dengan wajah yang masih kesal.

Sontak itu membuat Sandi menatap Istrinya dengan heran. "Kamu kenapa?"

"Itu tuh anak Papa, disuruh makan malah nggak mau makan!" Adu Nadya malah membuat semua nya terkekeh.

"Terus?"

"Masalahnya tuh Pah, dia nggak mau makan sebelum Viona bangun. Emangnya dia mau gitu kalo Viona sembuh terus dia nya lagi yang sakit?"

"Yaudah lah mah, Kalo dia Mati biarin aja," Balas Sandi membuat Nadya membulatkan matanya menatap suaminya. Sedangkan yang lain hanya tertawa mendengar itu.

"Enak banget yah ngomong kayak gitu, itu anak Papa juga tau!"

"Yang bilang anak orang lain siapa?" Tanya Sandi dengan santainya.


Pletak


Sandi mendapatkan jitakan, dia pun meringis kemudian menatap Nadya sambil meringis.

"Rasain tuh, dikasih tau malah kayak gitu responnya!" Nadya kembali menatap kearah lain.

"Terus Papah harus respon kayak gimana mah?" Ucap Sandi tanpa rasa bersalahnya. Sungguh membuat orang yang berada disana malah terkekeh.

"DIEM!!" sentak Nadya membuat Semuanya kembali menertawakan Sandi. Vika, Rangga dan Naya yang tertawa dengan suara yang besar sedangkan Alex dan Rina berusaha menahan tawanya.

"Yaudah Papah diem," Ucap Sandi dengan nada pasrahnya.

"Rasain Pah!" Teriak Vika kemudian berlari keruang UGD Sebelum mendapatkan amukan papahnya. Vino tadi tidak sadarkan diri ,itulah sebeabnya Vika menuju keruang UGD.

"Kamu..."

Rangga dan Naya berdiri kemudian mereka berdua juga menyusul Vika tapi sebelum itu mereka mengucapkan sesuatu yang malah membuat yang lainnya ketawa.

"Gimana rasanya dapet jitakan dari istri tercinta?" Ucap Rangga dan Naya lalu menyusul Vika.

"Rasanya seperti anda menjadi ironman!!" Teriak Sandi.

My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang