🔥0 7 : Kevin ?

42.2K 2.7K 3
                                    

Hari ini adalah hari pertama masuknya Viona, Vika, Kevin dan Vino setelah mengambil libur 3 hari setelah pernikahan mereka.

Vika dan Viona berjalan bersama menuju kelas mereka sedangkan Kevin dan Vino malah menuju ke kantin.

Sesampainya di kelas, Vika dan Viona di sambut dengan suara cempreng Naya sahabat mereka.

"Huwa ... kalian dari mana aja sih 3 hari nggak masuk, nggak enak tau cuma gue sendiri doang, mana semua guru yang masuk pada galak-galak lagi, itu juga mereka ngasih PR yang susah banget yang nggak bisa gue kerjain yang berujung gue juga yang kena hukum, andai aja ya kalian itu masuk pasti gue nggak di hukum
Itu juga si serangga ganggu gue mulu semenjak kalian nggak pergi sekolah, dan--" cerocos Naya terhenti karena Viona menyentil kening sahabatnya itu.

"Lo orang baru masuk juga asal ngecerocos mulu," ucap Viona lalu berjalan ke arah bangkunya dan meletakkan tas nya diatas meja dan mengeluarkan handpone nya dan juga headset.

Naya pun langsung memeluk Vika yang masih berdiri disampingnya itu. "Vik, kok lo nggak masuk sihh?"

"Gue pergi ke rumah oma bareng Viona, Vino sama Kevin," kata Vika lalu melepaskan pelukan sahabatnya itu lalu duduk disamping Viona dan langsung mengeluarkan ponselnya.

"Kok Vino sama Viona ikut sama kalian?" tanya Naya lalu duduk dihadapan Vika dan Viona.

Vika dan Viona pun saling pandang karena entah mau menjawab apa. Setelah lama mereka saling tatap tiba-tiba Naya mengibaskan tangannya diantara keduanya dan membuat keduanya tersadar.

"Hm ... itu kan gue ama Viona ada hubungan keluarga. Iya kan Vio, iya kan," jawab Vika lalu menatap Viona sambil mengedip-ngedipkan matanya seolah menyuruh Viona berkata 'iya'.

"I-iya," kata Viona lalu menyimpan handpone dan headsetnya kedalam tasnya.

"Kok gue baru tau yah?" Heran Naya

"Udah ah nggak usah banyak nanya. Tu dengerkan belnya udah bunyi" lerai Vika karena melihat Naya saat akan memberi pertanyaan lagi kepada Viona.

Gini amat nasib nikah diam-diam, Ucap Viona dalam hati.

*****


Kring ... Kring ... Kring

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi dan itulah saat saat yang ditunggu-tunggu oleh para siswa.

Saat sudah membereskan buku nya naya pun mendekat kearah Viona dan Vika niatnya sih untuk ngajak mereka ke kantin.

"Woy guys, lo pada mau ke kantin nggak?" tanya Naya sambil menggebrak meja Vika dan Viona dengan keras yang membuat beberapa orang siswa yang tinggal di kelas langsung melihat naya termasuk Kevin dan Vino.

"Santai aja napa," ucap Viona.

"Mau nggak?"

"Iya," jawab mereka berdua serentak.

Ketiga nya pun langsung menuju kantin begitu pun Vino dan teman-teman nya, Ia mengikuti Viona dari belakang.

Saat sampai di meja itu Vika dan Viona langsung menempati tempat duduk mereka seperti biasanya.

"No, ntar anterin gue yah ke toko buku. yah," rengek Viona kepada kembarannya itu, Vino.

"...."

"No," panggil Viona dengan nada yang mulai meninggi.

"....."

"No!"

"......"

"No, lo denger nggak sih kambing!" teriak Viona tepat di telinga Vino.

My Cold Husband (KeVio) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang