⚠Dijodohkan

294 29 0
                                    

Tatsuya menguap lebar dan merasa bosan setelah menghabiskan waktu selama satu jam di dalam mobil bersama kakeknya. Perjalanan ini disebut kakeknya sebagai perjalanan bisnis. Yah, walaupun tidak jauh-jauh dari kota Tokyo.

"Sebenarnya kita akan pergi kemana, kakek?" tanya Tatsuya sambil menyandarkan diri di pintu mobil sembari mengamati pemandangan luar yang terselimuti salju.

"Kita akan bertemu teman lamaku. Kau bersikaplah yang baik nanti. Jangan buat kakek malu." tukas Kakek Takeshi tegas.

"Teman yang mana kakek? Wanita atau pria?" tanya Tatsuya penuh dengan nada candaan.

Satu pukulan mendarat di kepalanya.

"Aawww!! Kakek kenapa kau memukulku?!" serunya tak terima dipukuli.

"Dasar anak nakal. Kau berharap aku akan menduakan arwah nenekmu?" desis Kakek Takeshi kesal karena perkataan cucunya itu.

Tatsuya memamerkan deretan gigi putihnya. Benar, ia memang anak yang nakal. Mengganggu kakek sudah menjadi bagian dari hobinya. Maafkan aku kakek, batinnya sambil terkikik dalam hati.

"Baiklah, kek. Maafkan aku." kata Tatsuya akhirnya.

Tak memedulikan cucu nakalnya, Kakek Takeshi memilih menusuk-nusuk iPad mahalnya dengan jari telunjuk, memeriksa dan melihat-lihat perkembangan bisnisnya.

Tatsuya berdecih tanpa suara melihat ketidakpedulian yang ditunjukkan kakeknya itu. Untuk membunuh kebosanan yang memang sudah sedari tadi melandanya, Tatsuya mengajak sopir pribadi Kakek Takeshi berbicara seputar berita olahraga khususnya sepakbola.

"Kau adalah fans Junichi Inamoto?!" seru Tatsuya tak percaya setelah mendengar apa yang dikatakan sang sopir.

Sang sopir pun mengangguk gembira. "Benar. Kau tahu, dia adalah pemain legendaris J. League." tambahnya.

Tatsuya terkagum-kagum. "Benarkah? Wow. Aku ingin menjadi sepertinya juga." kata Tatsuya.

"Kakek, haruskah aku masuk sekolah khusus sepak bola agar menjadi seperti Junichi Inamoto?" tanyanya pada kakeknya yang terlihat sedang sibuk.

"Kakek." panggil Tatsuya lagi, menagih jawaban.

"Hmm."

"Apa aku harus?" tanya Tatsuya lagi.

"Terserah kau saja. Apa yang kau sukai, itu yang kau kerjakan." kata Kakek Takeshi singkat tanpa menoleh.

"Baiklah kalau begitu." Tatsuya tersenyum senang. Lalu membuka grup chat pribadinya bersama empat temannya.

KAWAII SQUAD

Kiwamoto : Apa tidak ada yang ingin sesuatu yang hangat di musim dingin?

Nanami : Mungkin hanya kau saja. Hahaha.

Kenji : Ayo! Ayo! Kita akan pergi kemana?

Hiro : Hari ini aku tidak sempat. Bagaimana jika besok?

Tatsuya : Aku sedang dalam perjalanan bisnis. Ayo lakukan itu besok.

Nanami : -_-

Kiwamoto : WOW. PERJALANAN BISNIS? Sepertinya ada bau-bau wanita XD

Dasar Kiwamoto! Diantara mereka berlima, yang memiliki pikiran paling jorok hanyalah laki-laki itu seorang.

Nanami : Hmm..

Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang