Kemudian, Tuhan mengirimkan malaikat tak bersayap di hidupnya, lalu dia merasa bahagia.
***
Author POV
"Fre, jalan yuk?"
"Kemana?"
"Kemana aja kek, gue ajak Axcelle nih kalau lo mau."
"Gimana ya?"
"Udah, lo siap-siap ya, satu jam lagi gue sama Axelle udah di depan rumah lo."
Sambungan telepon diputus sepihak oleh Aksa.
Fredella menatap ponselnya dengan pandangan tak percaya, "Kenapa orang ini selalu seenaknya aja sih?" Makinya.
Namun kendati demikian, Fredella tetap saja menuruti perintah Aksa, terbukti dengan dia yang mulai memikirkan untuk memakai baju apa hari ini.
Sembari memilih baju, Fredella kembali mengingat hari itu, hari dimana dia pertama kali Aksa mengirim pesan padanya.
Flashback on
Hari ini Fredella disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih rumah, satu tangannya memegang sapu sedang satu lagi memegang ponselnya yang baru saja berbunyi, menampilkan sebuah notifikasi SMS dari nomor tak dikenal.
Pagi ..
maaf, ini siapa ya?
Rara
rara siapa?
Sara
sara siapa sih?
Aksara :D
Wajah Fredella yang tadinya cemberut karena menganggap bahwa nomor tersebut adalah nomor milik orang iseng, berubah menjadi gelak tawa.
"Kalau ini mah beneran kerjaan orang iseng." Gumam Fredella tak habis pikir.
lo yaa , dasar
Haha, nggak usah gitu Fre, gue tau di ujung telepon lo lagi tertawa bahagia
Fredella menggeleng tak habis pikir dengan tingkah spesies satu ini, dan sejak hari itu, Fredella dan Aksa mulai terlihat akrab, bahkan tak jarang Fredella meminta saran kepada Aksa tentang hubungan percintaannya. Walaupun rasanya itu sia-sia karena Aksa tidak pernah memiliki kekasih sebelumnya.
Flashback off
Setelah selesai mengganti baju, Fredella menuju ruang tamu, menunggu kehadiran Aksa yang sudah berada di perjalanan.
Hingga deru motor mulai memasuki indera pendengarannya, Fredella membuka pintu rumah, memastikan bahwa orang itu adalah Aksa dan Axcelle.
"Mau masuk dulu apa langsung?" Tanya Fredella.
"Orang tua lo ada rumah nggak? Kalau ada gue ijin ngajak lo pergi dulu." Ujar Aksa yang masih duduk di motornya.
"Nggak ada, pergi semua."
"Yaudah, langsung aja." Putus Axcelle.
"Oke wait, gue tutup pintu dulu."
Fredella menutup pintu rumahnya, tak lupa mengunci pintu karena tak ada orang di rumah, lalu menghampiri Aksa dan Axcelle.
"Mau kemana?" Tanya Fredella.
"Gue nggak ada tujuan, cuma di ajak Aksa." Jawab Axcelle.
Fredella menatap Aksa, "Kemana Sa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Teen FictionAku selalu bertanya kenapa dia suka musik keras? Sedang aku? Aku tidak menyukai itu, karena ku pikir hidupku sudah terlalu keras. - Fredella Ayunindya. Fredella selalu mengeluh tentang kesukaan Aksa, mereka berdua bak dua sisi mata uang yang berbeda...