Bagian 19

23 3 0
                                    

Banyak rahasia yang tersimpan,
Maka jangan bertingkah seolah kamu tau segalanya, atau kau akan malu dikemudian hari.

***

Author POV

Tangan Tarisa bergerak menjelajahi akun sosial media Gavin. Tidak sulit memang menemukan nama Gavin di sosial media karena dia cukup populer karena ketampanannya.

Tak banyak yang bisa dia temukan selain fakta bahwa Gavin adalah salah satu anggota klub e-sport yang juga diikuti oleh sepupunya, Keanu.

Setelah gagal mendapatkan hati Aksa, entah kenapa dia semakin membenci Fredella, rasanya dia harus memiliki sesuatu yang juga dimiliki Fredella, atau bahkan dia harus memiliki sesuatu yang tidak bisa dimiliki Fredella. Dan satu hal yang ingin dia miliki kali ini adalah Gavin.

Setelah mendengar celotehan Danita tadi, entah mengapa pikiran gila itu muncul di benaknya.

Dia menutup aplikasi Instagram miliknya dan beralih ke room chat nya dengan Keanu.

Nu, gue boleh ikut komunitas e-sport lo nggak? Gue pengen gabung nih

Emang lo bisa?

Enggak sih .. tapi gimana kalau gue ikut lo kumpul sama komunitas lo?

Lo kesambet apaan dah?

Enggak .. gue cuma bosen aja sama temen-temen gue, kali aja gue bisa dapat kenalan baru.

Yaudah, besok gue jemput jam 10 ya.

Okee , makasii Nu.

Sama-sama.

Tarisa tersenyum puas, dia merasa sudah satu langkah lebih maju dari Fredella kali ini.

***

"Kenalin ini Tarisa, sepupu gue." Keanu memperkenalkan Tarisa pada rekan-rekannya.

Semua orang yang tadinya fokus pada ponsel mereka menoleh lalu memberi salam juga senyum pada Tarisa.

Tarisa tersenyum kikuk lalu membalas sapaan orang-orang di depannya. Pandangannya menyapu setiap sudut ruangan ini dan tidak menemukan sosok yang dia cari.

Keanu mengajak Tarisa untuk duduk di salah satu kursi yang ada disana.

"Lo belum sarapan ya Tar?"

Tarisa tersenyum kikuk lalu menggeleng, "Belum."

Keanu menatap Tarisa dengan pandangan mengejek, "Kebiasaan. Yaudah gue minta temen gue buat bawain makan deh."

"Emang masih ada yang belum datang?" Tanya Tarisa berpura-pura. Dia sebenarnya dari tadi mencari keberadaan Gavin namun yang dicari tak menampakkan dirinya.

"Ada, Gavin. Lo tau nggak? Dia satu sekolah sama lo kalau nggak salah." Ujar Keanu yang mulai mendial nomor Gavin.

Tarisa mengangguk, "Oh itu, tau kok, cuma nggak kenal aja."

Keanu ber-oh ria dan mulai berbicara pada Gavin via telepon.

"Gav, lo dimana?"

About Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang