Semesta selalu punya cara tak terduga tuk menghapus jarak dengan temu.
***
Author POV
Aksa memandang Axcelle dengan pandangan tak suka, sedang Fredella menatap jengah dua laki-laki di depannya.
"Mau sampai kapan kalian saling diam kaya gini huh?" Fredella membuka obrolan.
Aksa dan Axcelle masih saja diam.
"Ada yang bisa jelasin ke gue masalah kalian sebenarnya apa?" Tanya Fredella lagi.
Dua orang di depannya belum menunjukkan tanda-tanda akan berbicara.
Fredella menghela nafas, "Fine, gue balik."
Aksa dan Axcelle refleks menahan tangan Fredella.
Fredella kembali menatap kedua orang didepannya, "Jadi udah ada yang berniat buat cerita?"
"Gue nggak suka aja Fre dia belain Tarisa, jelas-jelas waktu itu Tarisa sengaja buat nabrak lo." Aksa mulai bersua.
"Gue udah bilang kan Fre, gue bukannya bela dia, gue cuma nggak mau aja dia ribut sama cewek. Toh kalau orangnya bukan Tarisa, gue juga akan tetap ambil tindakan sama kok." Bela Axcelle.
"Jadi kalian kaya gini cuma gara-gara gue sama Tarisa?" Simpul Fredella, "Padahal gue sama dia fine-fine aja lho ini." Lanjutnya.
Aksa menoleh, "Kan gue udah bilang jauh-jauh dari dia, kok lo nggak dengerin gue sih Fre?"
Fredella menatap Aksa, "Aksa, gue tau kapasitas gue dan gue nggak selemah itu, percaya sama gue."
"Tapi Fre —"
"Tarisa suka sama lo Sa." Akhirnya kalimat itu terlontar dari mulut Axcelle.
"Jangan ngaco." Aksa meninggikan suaranya.
Axcelle menggeleng, "Dia deketin gue cuma buat nyari tau lebih tentang elo."
"Lo kenapa malah jadi kemana-mana sih Cell?" Protes Aksa.
"Udah-udah, kalian kenapa malah tambah ribut sih?" Fredella melerai.
Aksa dan Axcelle kembali terdiam.
"Oke kalian baikan sekarang." Ujar Fredella.
"Nggak !" Tolak keduanya bersamaan.
"Oke kalau kalian nggak mau baikan, gue juga nggak mau baik sama kalian." Ancam Fredella.
"Ya nggak bisa gitu dong Fre !" Tolak Aksa.
"Iya, apa-apaan kaya gitu." Tambah Axcelle.
"Yaudah baikan !"
Aksa dan Axcelle masih diam tak bergeming.
Fredella menghela nafas, dia menatap Axcelle, "Kalau lo tau Tarisa suka sama Aksa, kalau lo tau lo cuma dimanfaatin, kenapa lo malah tetap deketin dia?"
Axcelle diam.
Fredella beralih ke Aksa, "Kenapa susah banget buat lo peka? Semua orang juga tau kalau Tarisa suka sama lo, kenapa lo tetap cuek dan malah deket-deket ke gue?"
Aksa menoleh, "Fre, lo apa-apaan sih kok jadi ikut-ikutan Axcelle?"
Fredella mengangguk, "Lo benar, semua yang dilakuin Tarisa ke gue itu kesengajaan, dan lo tau kenapa dia kaya gitu? Karena dia benci lihat lo deket-deket gue, karena dari awal dia suka sama lo."
"Fre !"
"Gue nggak nyuruh lo buat balas perasaan dia, tapi seenggaknya lo bisa jaga perasaan dia Sa." Fredella mencoba memberi pengertian pada Aksa. Aksa adalah orang yang keras kepala, sehingga butuh pendekatan yang ekstra ketika ingin membuat laki-laki itu sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Teen FictionAku selalu bertanya kenapa dia suka musik keras? Sedang aku? Aku tidak menyukai itu, karena ku pikir hidupku sudah terlalu keras. - Fredella Ayunindya. Fredella selalu mengeluh tentang kesukaan Aksa, mereka berdua bak dua sisi mata uang yang berbeda...