15. AB {Dinner}

873 55 6
                                        

       Lucas keluar dari mobilnya. Lalu menghampiri pintu mobil yang bisa mengeluarkan Caca. Lucas membuka pintu mobil, lalu Lucas menarik Caca keluar. Dan lucas menutup pintu mobil. Dan masuk kembali ke kursi pengemudi. Dan meninggalkan Caca di pinggir jalan.

    "Gue bakalan hancurin lo Arabella!" Caca mengambil telphonenya lalu menphone seseorang "kita ketemuan sekarang. Lokasi udah gue kirim,"

    Di sisi lain Ara sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk. David hanya tersenyum tipis melihatnya. Siapapun tidak bisa melihat senyumannya itu. Hanya hewan kecil seperti semut yang melihatnya, namun dari jarak yang sangat dekat tentunya.

     "Apaan lo liat-liat?"

     "Tidak,"

     "Gue heran dah yaa. Ngeliat orang asing jadi suami gue,"

    "Tidak perlu dilihat,"

    "Hmn..."

   "Ara,"

   "Paan?"

   "Nanti malam mau dinner dengan saya?"

   "Hah? Dinner?"

   "Ya. Mau?"

     "Gak,"

     "Keras kepala." Batin David.

   "Baiklah. Nanti pakai dress kuning yang ada di almari,"

     "Kan gue bilang gak mau. Bukannya mau. Gimana sih?"

    "Tidak ada penolakan,"

    "Dih. Curang lo,"

     "Mau tidak mau anda harus mau,"

       "Dih!"

      "Saya permisi,"

     David pergi, ia pergi ke ruang GYM miliknya. Dia olahraga, melatih otot-ototnya. Sedangkan Ara mengecek almari. Melihat ada satu dress berwarna kuning.

"Gilaaa. Mana bisa gue pakai kaya ginian. Lelaki macam apa dia. Maksa cewek dinner. Gak guna bener,"

    Ara menutup almarinya. Lalu menghampiri meja tempat ia menaruh handphone. Ia mengambil handphone, alu mencari kontak yang bernama 'MGN Cerewet'. Lalu menelphonenya.

Isi percakapan

Magan

Paan.

David ngajak gue dinner

Anjir. Serius, gua juga mau di ajak dinner berdua.

Maksaa dia. Katanya gak ada penolakan.  Gila kali tuh cowok

Lonya aja yang keras kepala. Di ajak baik-baik gak mau.

Kok lo tau.

Eh kita temenan bertahun-tahun. Gak mungkin gua gak tahu karakter lo. Lo ingetkan di ajak dinner sama cowok, lo tolak mentah-mentah. Cowok ngejar-ngejar lo tapi lo malah cuek. Bahkan lo labrak bilang gini 'ngapain lo kejar-kejar gue. Kurang kerjaan lo. Cewek banyak bukan gue doang. Sekali lagi lo ngejar gue, koma lo di rumah sakit.'

Hahahahaha. Bisa aje lo

Kenyataan broo. Lo tuh jago karate, eh silat, ah tau pokoknya lo jago bela diri. Sampe ada yang nekat terus-terusan kejar lo, sampe masuk rumah sakit. Gua inget lo sampe di skors satu minggu.

Arabella {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang