♧♧♧
Jakarta-Indonesia
00.00 wib"Howwaaaaaammnns..." Ara membuka matanya. Melihat langit-langit kamar. Ia bangun dan memposisikan dirinya duduk. Dia melihat David tidur di sofa kamar. Dia tidak perduli dia pergi ke lantai bawah mengambil air putih.
"Aron. Saya laper dan haus," Ara mengucapkan kalimat itu seperti sedang ngelindur.
Aron tidak mendengar karena ia sedang istirahat. Ara menghampiri penjaga atau bodyguardnya. "Hei kalian,"
"Ya nyonya? Kenapa Anda belum tidur?"
"Saya laper beliin nasi goreng dong,"
"Nasi goreng? Di jam segini emang ada yang buka?"
"Gak mau tahu, pokoknya 10 menit lagi nasi goreng itu harus udah ada di hadapan saya."
"Tapi nyonya?"
"Nih uangnya beliin ya yang pedes oke!" Ara memberikan uang lima puluh ribu. Lalu pergi ke ruang tamu. Meminum air putih yang ia ambil tadi sambil menonton tv. Sedangkan penjaga itu hanya pasrah. Ia pergi berjalan keluar mencari pedagang nasi goreng.
Ara pergi ke kamar. Mengambil handphone dan laptop merek apel gigit miliknya. Ia kembali duduk di sofa ruang tamu. Mengambil apel di atas meja lalu memaknnya. Ia membuka laptop dan jarinya mulai menari-nari di atas keyboard.
"Mbak Ariana kapan konser lagi ya?"
Dia mencari jadwal konser sang idolanya. Dan akhirnya ketemu diapun sangat terkejut. "OMG. Tahun baru dia konser di inggris. Jiwa gue meronta-rontaa. Albume nya aja gue belum beli. Huwaahh..."
Dia teriak-teriak sendiri. Sambil memakan apelnya. Setelah itu ia menyetel lagu Bang bang.
Ara mengambil minum ke dapur sambil joget-joget. Vollumenya full, Ia joget-joget layaknya berada di club malam. Dia minum air putih layaknya minum bir, lalu dia joget-joget di ruang tamu. Tak lama David bangun. Karena suara lagu itu terdengar di telinganya. David keluar kamar menuju lantai bawah.
David menggeleng-gelengkan kepala melihat istrinya joget seperti itu. David menghampiri laptop yang ada di meja tamu lalu mematikan lagunya.
Tapp..
"OH SHIT..."
"Look time!!"
"Midnight.Why?"
"Ini waktunya istirahat. Jangan mengganggu orang yang sedang beristirahat," David menjelaskan dengan nada tegas namun santai dan dingin.
"Iya maaf,"
Tak lama penjaga datang membwa nasi goreng. "Ini makanannya nyonya," Dia menaruh makanan itu di atas meja, memberi hormat lalu pergi kembali ketempat semula.
"Apa itu?"
"Nasi goreng. Gue laper jadi suruh dia beli,"
"Kenapa tidak memanggil Aron untuk membuatkannya?"
"Dia lagi istirahat. Gue gak mau ganggu,"
"Anda menghidupkan lagu sangat keras. Itu mengganggu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella {TERBIT}
RomanceNote: Nggak semua aku revisi, gak tau mager aja😭 Arabella, sang badgirl. Siapa sangka dia anak broken home. Ya dia sering mabuk-mabukan di Bar. Semenjak keluarganya hancur, ia tidak di urus lagi. Kakaknya sudah tidak tinggal dengannya lagi. Kakakny...