36. AB (Ngambek)

561 40 26
                                    

***
Pagi yang cerah, membuat pasangan romantis ini bangun dari alam bawah sadarnya. Membuka mata dan langsung melihat orang yang dia cintai.

"Good morning sweety."

"Morning pak kutub."

"Oh gosh. Kamu mau aku seperti dulu lagi hum?."

"Sama yang lain dingin gak kenapa-kenapa. Kalau sama gadis yang ada di hadapanmu tidak boleh."

"Baik bu keras kepala."

"Dih!. Siapa bilang aku keras kepala."

"Seorang pria tampan asal Inggris yang bernama David Christopher. Yang memiliki seorang istri yang masih SMA, suka bolos, suka mabuk-mabukan sama laki-laki, suka ngelawan sama suami, keras kepala, susah di atur, yang bernama Arabella Jamesta Christopher."

"Ish!. Dahlah aku mau mandi."

"Ikut yah!."

"Dih. Bodoh!."

"Hahaha. Bercanda sayang."

"Bodo amat!."

"Yeh ngambek. Sini dulu, morning kiss nya belum."

"Bdo amat."

Tangan Ara di pegang David. David langsung menarik tangan Ara hingga jatuh dalam pelukannya.

Cup

"Aku mandi duluan."

David langsung lari ke kamar mandi. "DASAR KUTUB UTARA NYESELIN BIN KESEL BIN MARAH BIN APA LAGI POKOKNYA GAK BISAAAAAA!!."

Ara menggedor-gedor pintu. "Bukaaaa. Woy, gue duluan yang mandi!. Kutu kupret!."

"David!."

Ara  sudah melipat tangannya di dadanya. Sudah 15 menit ia menunggu. Akhirnya David keluar. Yang hanya memakai celana pendek dan telanjang dada. Dengan tangan yang mengosokkan handuk di atas kepala.

"Eh my sweety ngambek?."

Ara berusaha fokus. Dia hanya diam. Perut kotak-kotak membuatnya tergiur. Tetapi ia sedang marah, gak mungkin dong ia langsung meleleh begitu saja.

Tahan. Lo bisa ra. Bisa lo. Beneran dah. Tahan. Jangan liat perutnya. Huhu. Jantungloh ra, jantung woy. Mau lari apa copot tuh. Batin Ara.

"Awas gue mau mandi."

Ara langsung mendorong David. Ia langsung masuk ke dalam kamar mandi. Lalu menguncinya, dan menahan dirinya. Mengatur nafasnya dan detak jantungnya mulai tidak bisa di kontrol.

"OMGGGG. So hot !!."

David hanya tersenyum. "Aku mendengarnya."

Ara langsung menutup mulutnya.
****
"Kakak ipar!."

"Eh Christy."

"Kakak mau ngapain kesini?."

"Ah, entahlah. Kutub Utara mengajakku ke sini."

"Kakak bisa memanah?."

Ara menggelengkan kepalanya. Ia sama sekali tidak bisa bahkan ia tidak pernah menyentuh anak panah atau busur sekalipun.

"Aku bisa sedikit ka, cuman selalu gak sesuai dengan target."

"Maksudnya?."

"Ya gak sampai tepat sasaran. Ka David nya kemana?."

"Dia katanya mau ke dalam kantor sebentar."

"Owh. Sebentar lagi ka David akan jadi pewaris semua warisan keluarga Christopher."

Arabella {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang